Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi dalam Pembangunan Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang Romli, Mohamad; Purwanto, Eko
Jurnal Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpem.v2i1.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi Pemerintah Desa Ketapang dalam pembangunan Kawasan Ekowisata Mangrove Ketapang Urban Aquaculture. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan tahapan strategi komunikasi berdasarkan teori Cangara (2014) yang meliputi penelitian, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan pelaporan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan aparat desa dan masyarakat, observasi langsung di lapangan, serta studi dokumentasi terkait program pembangunan ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Pemerintah Desa Ketapang dimulai dengan penelitian untuk memahami persoalan abrasi dan degradasi lingkungan pesisir. Perencanaan komunikasi dilakukan dengan menentukan sasaran, pesan, media, dan aktor yang tepat. Pelaksanaan melibatkan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat dan koordinasi aktif dengan stakeholder, seperti Bappeda Kabupaten Tangerang. Pengukuran dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi dan mengatasi hambatan, termasuk konflik atau perbedaan pendapat. Tahap pelaporan mencakup penyusunan dokumen tertulis kepada pihak terkait untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di masa mendatang. Strategi komunikasi yang partisipatif dan terstruktur ini berhasil membangun dukungan masyarakat dan stakeholder dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas komunikasi, penggunaan media digital, evaluasi berkelanjutan, dan penguatan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program.
Geographic information system-based approaches for evaluating CO2 storage in Kalimantan basins, Indonesia Susantoro, Tri Muji; Sugihardjo, Sugihardjo; Suliantara, Suliantara; Widarsono, Bambang; Usman, Usman; Setiawan, Herru Lastiadi; Romli, Mohamad; Sukarno, Panca W.; Nurkamelia, Nurkamelia; Suhartono, Rudi
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 38, No 2: May 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v38.i2.pp904-914

Abstract

To achieve the energy transition towards more environmentally friendly energy, various approaches must be taken, one of which is CO2 source-to-sink matching. A basin evaluation study has been carried out through classifying, weighting, and scoring in the geographic information system (GIS) for screening and ranking basins for CO2 storage on the island of Kalimantan, Indonesia. The region covers 13 sedimentary basins that have the potential to serve as CO2 sinks. As many as 21 parameters have been analyzed through classification and weighting using a pairwise comparison matrix method to produce scores and ranks for each basin. The results show that the Kutai, Tarakan, and Barito basins are the top three basins for CO2 storage potential. Singkawang, Nangapinoh, Pangkalanbun Utara, and Embaluh Selatan basins have been found to have the lowest sink potential.