Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Remodeling Cyber Notary Concept in Making Notarial Deeds Electronically Berliana, Nadia Shafa Ghalia; Rahma, Sabrina Zahara Noor; Salsabila, Anisa; Basoeky, Unggul
Sultan Agung Notary Law Review Vol 6, No 4 (2024): December 2024
Publisher : Program Studi Master of Notary Law (S2), Faculty of Law, Universitas Islam SUltan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/sanlar.v6i4.42413

Abstract

Books:Echols, John M., & Hassan Shadily. (2007). An English-Indonesia Dictionary. Jakarta: PT Gramedia Jakarta.Klatt, Matthias. (2008). Making The Law Explicit The Normativity of Legal Argumentation. US and Canada: Hart Publishing.Krisnayudha, Backy. (2016). Pancasila dan Undang-undang: Relasi dan Transformasi Keduanya Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Kencana: Jakarta.Nurita, R., A., Emma. (2012). Cyber Notary Pemahaman Awal Dalam Konsep Pemikiran. Bandung: PT Refika Aditama.M Friedman, Lawrence. (1984). American Law. London: W.W. Norton & Company.Soesatyo, Bambang., & Rina Indiastuti. (2023) Cyber Notary dan Tantangan Notaris di Era Digital.  Bandung: PT Refika Aditama.Suteki., & Galang Taufani. (2020). Metodologi Penelitian Hukum (Filsafat, Teori dan Praktik), 3rd ed. Depok: Rajawali Pers.Journals:Alincia, Devi., & Tundjung Herning Sitabuana. (2021). Urgency of Law Amendment as Foundation of The Implementation of Cyber Notary. LAW REFORM,  Vol. 17, No. 2: p.214-231. accessed from https://doi.org/10.14710/lr.v17i2.41749Angin, Evi Veronika Perangin-. Juridical Analysis of the Failure of Ratification of Limited Liability Companies due to Interruption of the Online Public Legal Administration System (AHU Online ). p.2. accessed from https://mkn.usu.ac.id/images/20.pdfClarissa, Novia Betsy Clarissa & Siti Malikhatun Badriyah. (2023). Efektivitas Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Online oleh Notaris. Jurnal Notarius. Vol. 16, No. 1 : p. 428 accessed from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/download/41927/pdfKhadafi, Muammar., Iskandar Muda, & Irwan Santosa. (2023). Implementasi Hukum Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Dilaksanakan Notaris Terhadap Pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Melalui Aplikasi Go-AML Berdasarkan Peraturan PPATK Nomor 3 Tahun 2021. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol. 02, No. 09: p. 746 accessed from https://wnj.westscience-press.com/index.php/jhhws/article/view/614Legowo, A. (2017). Harmonisasi Pengaturan Pemberian Jangka Waktu Hak Pakai Bagi Warga Negara Asing. Arena Hukum, Vol. 10, No. 1, pg. 97-119. accessed from https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2017.01001.6Mawar, Sitti. (2016). Metode Penemuan Hukum (Interpretasi dan Konstruksi) Dalam Rangka Harmonisasi Hukum. Jurnal Justisia, Vol.1, No.1, pg. 6. accessed from https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Justisia/article/view/2558Prabu, Nurul Muna Zahra., Endang Purwaningsih, & Chandra Yusuf. (2019). Problematika Penerapan Cyber Notary Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol. 6, No. 2. p. 878-899. accessed from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/SKD/article/view/3995Prasetya, Dewa Gede Ananta., et.al. (2022). Tinjauan Yuridis Industri E-commerce Dalam Melakukan Kegiatan Transaksi Online. Jurnal Konstruksi Hukum, Vol. 3, No. 2: p. 368 accessed from https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jukonhum/article/view/4838Primananda, Eko., Wukir Ragil, & Dian Puji Simatupang. (2021). Analisis Penerapan Sistem AHU Online Pada Ditjen AHU, Kemenkumham Republik Indonesia: Suatu Kajian Yuridis Normatif. JURNAL META-YURIDIS, Vol. 4, No. 1: p. 134-135 accessed from https://journal.upgris.ac.id/index.php/meta-yuridis/article/view/7990Widyastuti, Erna Ferika. (2021). Kedudukan Sertipikat Elektronik Sebagai Alat Bukti Dan Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah Serta Kantor Pertanahan. Officium Notarium, Vol. 1, No. 3: p. 479 accessed from https://journal.uii.ac.id/JON/article/view/22266/14227Regulation:Civil Code;Law No. 30 of 2004 concerning the Position of Notary;Law No. 2 of 2014 concerning Amendments to Law No. 30 of 2004 concerning the Position of Notary;Electronic Information and Transactions Law;Government Regulation Number 71 of 2019 concerning the Implementation of Electronic Systems and Transactions;Regulation of the Minister of Communication and Information of the Republic of Indonesia Number 11 of 2022 concerning Governance of the Implementation of Electronic Certification;Federal Code For Notaries (Bundesnontarordnung - BNotO)(German);Decree 2005 973 of 10/08/2005(French); andNotaries Act(Estonia).Internet:Cabinet Office.  “Society 5.0”. https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html accessed on 22th June 2024. Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Sistem OSS” https://dpmptsp.babelprov.go.id/node/1106, accessed on 22th June 2024.E-Estonia. “E-Residency dibentuk untuk mempermudah transaksi dan kegiatan bisnis across border”. https://e-estonia.com/wp-content/uploads/faq-e-residency-dets2023.pdf accessed on 25th June 2024.Hukumonline. “Kedudukan KUH Pidana dan KUH Perdata dalam Hierarki Peraturan Perundang-undangan”.https://www.hukumonline.com/klinik/a/kedudukan-kuh-pidana-dan-kuh-perdata-dalam-hierarki-peraturan-perundang-undangan-lt4f1e71d674972/ accessed on 21th June 2024.__________. “Kedudukan Peraturan Menteri dalam Hierarki Peraturan Perundang-undangan”.https://www.hukumonline.com/klinik/a/kedudukan-peraturan-menteri-dalam-hierarki-peraturan-perundang-undangan-lt5264d6b08c174/ accessed on 21th June 2024.Kamus Besar Bahasa Indonesia. “Disharmoni”. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/disharmoni accessed on 21th June 2024.Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. “Kompilasi Data Hak Tanggungan Elektronik (HT-el)” https://www.atrbpn.go.id/grafik-htel, accessed on 22th June 2024.Techtarget. “What is artificial intelligence (AI)? Everything you need to know”. https://www.techtarget.com/searchenterpriseai/definition/AI-Artificial-Intelligence#:~:text=Artificial%20intelligence%20is%20the%20simulation,by%20machines%2C%20especially%20computer%20systems, accessed on 24th June 2024.Oxford Learner’s Dictionaries. “remodel” https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/remodel?q=remodel, accessed on 22th June 2024.Other:Basoeky, Unggul. (2022). Rekonstruksi Politik Hukum Kenotariatan Untuk Mewujudkan Harmonisasi Hukum Terhadap Kewenangan Notaris di Era Revolusi Industri 4.0. [Doctoral dissertation, Diponegoro University].Seminar:Adjie, Habib. “UU No. 1 Tahun 2024 Tentang ITE, Transformasi Digital & Cyber Notary”. National Seminar of Universitas Padjadjaran, 01 March 2024.
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Underpass di Kawasan Simpang Joglo Kota Surakarta Berliana, Nadia Shafa Ghalia; Silviana, Ana
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 1 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i1.4659

Abstract

Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum seringkali menimbulkan permasalahan hal ini terjadi karena adanya kesenjangan antara peraturan perundang-undangan dengan fakta dilapangan. Pengadaan tanah bagi pembangunan underpass di kawasan simpang joglo merupakan pengadaan tanah skala kecil yang luasannya tidak lebih dari 5 hektar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis prosedur pengadaan tanah bagi pembangunan underpass di kawasan simpang joglo beserta hambatan dan solusinya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Prosedur pengadaan tanah bagi pembangunan underpass di Kawasan simpang joglo dilaksanakan sesuai dengan UU No 2 Tahun 2012 melalui tahapan-tahapan dalam pengadaan tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap pelaksanaan pengadaan tanah didasarkan pada asas kesepakatan dalam musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian berupa uang dengan melibatkan pihak bank. Hambatan dalam pengadaan tanah tersebut yaitu terdapat 8 bidang tanah yang fisik tanah yang tidak sesuai dengan sertipikat tanahnya. Solusi dalam mengatasi hambatan tersebut yaitu pihak Kantor Pertanahan Kota Surakarta melakukan mediasi hasilnya berupa kesepakatan dari warga menerima dengan sukarela dan menandatangani surat keterangan melepaskan sebagian tanah yang fisiknya sudah menjadi jalan.