Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF LOTUS PHYTOREMEDIATION (NYMPHAEA PUBESCENS) IN REDUCING AMMONIA AND PHOSPHATE CONCENTRATIONS IN COFFEE LIQUID WASTE Bariroh, Ghurrotul; Ulfah, Maria; Prasetiyo
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol. 11 No. 1 (2024): Biolink Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v11i1.12595

Abstract

Based on laboratory tests of ammonia and phosphate concentrations in coffee wastewater from coffee factory in Semarang, the concentrations were found to be 8.55 and 1.01 mg/L, respectively. These high concentrations negatively impact fish farming production. Nymphaea pubescens has shown potential in remediating ammonia and phosphate concentrations in coffee wastewater. Therefore, the objective of this study is to determine the effectiveness of lotus phytoremediation (Nymphaea pubescens) in reducing ammonia and phosphate concentrations in coffee wastewater. The research method employed is true experiment with Completely Randomized Design, involving four treatments and three replications. According to ANOVA and Duncan's Multiple Range Test results, Nymphaea pubescens significantly reduced ammonia and phosphate concentrations in coffee wastewater. So far there have been no specific studies on the phytoremediation of Nymphaea pubescens for ammonia and phosphate concentrations in coffee wastewater, making this study a novel contribution. The findings suggest that this approach should be widely implemented, especially within educational settings and communities.
Menakar Kelayakan Desain Penelitian Studi Kasus Untuk Analisis Kebijakan Prasetiyo; Trisnawati, Melinda; Mardiyanta, Antun
Jejaring Administrasi Publik Vol. 17 No. 1 (2025): Jejaring Administrasi Publik
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jap.v17i1.67827

Abstract

As a research design, case studies have received a lot of criticism from practitioners. The most substantial criticism is the high potential for bias and its ability to generalize research findings. When associated with policy analysis, both things will have a major impact on the policy recommendations that will be produced. As is commonly known, effective, efficient, and applicable policies are the most important part in overcoming public problems. Therefore, choosing the right method in policy analysis is absolutely necessary to produce qualified policy recommendations. This article uses a literature study method to reveal the advantages, disadvantages, and opportunities for case studies to be used as a research design in policy analysis. Despite the criticism, the advantages of case study research design in providing in-depth and contextual insights and its flexibility in using data collection methods make it a valuable tool in policy analysis. With a careful approach and proper validation, case studies can make a significant contribution to the development of evidence-based policies. Keywords: bias, case study, generalization, public policy analysis, public policy
Analysis of the Suitability of the Pulo Terminal Location: Analisis Kesesuaian Lokasi Terminal Pulo Gadung Andini, Shivanka; Sukmawati, Sri; Prasetiyo
MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal Pulo Gadung merupakan terminal angkutan umum yang menjadi salah satu tittik simpul. Terminal Pulo Gadung merupakan terminal penumpang dengan tipe B dengan luas keseluruhan 35.196 . Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian antara kondisi eksisting terminal tipe B dengan Peraturan Menteri 40 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan dan mengidentifikasi kesesuaian lokasi terminal berdasarkan Peraturan Menteri 24 Tahun 2021. Metode yang digunakan untuk kondisi eksisting menggunakan analisis deskriptif evaluatif, sedangkan untuk kesesuaian lokasi menggunakan analisisi overlay. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa fasilitas yang tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Terminal, sedangkan hasil dari kesesuaian lokasi bahwa Terminal Pulo Gadung sudah sesuai dengan peruntukkannya yaitu pada zona transportasi dan berada pada jaringan trayek.
Pendampingan Pembuatan Biopori untuk Resapan Air di Desa Karang Tengah Kaliwungu Kendal Prasetiyo; Praptining Rahayu; Lussana Rossita Dewi
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2481

Abstract

Semakin padat suatu daerah, semakin berkurang ruang terbuka yang dapat dijadikan kawasan resapan air. Keseimbangan siklus hidrologi, pencegahan terhadap banjir, tanah longsor maupun kekeringan merupakan fungsi dari daerah resapan air. Diperlukan suatu konsep ataupun metode untuk mengatasinya, salah satunya Biopori. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendampingi pembuatan biopori di Desa Karang Tengah, Kaliwungu, Kendal. Metode dilakukan melalui 6 tahap, yaitu : survei lokasi, diskusi dengan mitra, membuat konsep, pemberian materi, praktik pembuatan biopori, dan evaluasi. Pendampingan pembuatan biopori di Desa Karang Tengah, Kaliwungu Kendal dilakukan dengan pemberian materi dan praktik. Materi disampaikan berkaitan dengan definisi biopori beserta fungsinya. Biopori dibuat di 4 titik di tempat air banyak tergenang. Biopori di Karang Tengah dimaksimalkan berfungsi untuk menjaga konservasi air.