Irvan, adi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL PENGELOLA PENDIDIKAN NONFORMAL DI PERDESAAN Irvan, adi; Hadiyanti, Puji; Sasmita, Karta; Darmawan, Daddy; Herawati, Henny
Jendela PLS Vol 9, No 2 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i2.12733

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi yang efektif dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan sosial  untuk  membantu pengelola pendidikan nonformal (PNF) di perdesaan dalam rangka meningkatkan keberlanjutan layanan PNF. Pendidikan nonformal, yang mencakup Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), sangat diperlukan untuk memberikan kesempatan untuk belajar sepanjang hayat, terutama bagi mereka yang kurang beruntung dalam mendapatkan akses ke pendidikan formal. Diharapkan bahwa keterampilan kewirausahaan sosial yang dimiliki pengelola PNF akan membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan meningkatkan keberlanjutan layanan PNF. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif. Metode penelitian yang dilakukan melalui survei terhadap 276 pengelola PNF di daerah perdesaan; 163 dari mereka adalah sampel yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan analaisis data menggunakan software SMARTPLS 3.0 untuk menganalisis statistik deskriptif dan inferensial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan kompetensi kewirausahaan sosial pengelola PNF dilihat berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi kewirausahaan sosial berdasarkan model logic. Hasil analisis PLS menunjukan  bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi kewirausahaan sosial pengelola PNF adalah karakteristik individu yang terdiri dari usia, pendidikan formal, jenis pelatihan, durasi mengikuti pelatihan, pengalaman mengelola PNF dan motivasi mengelola PNF.  Oleh karena itu, karakteristik individu pengelola PNF perlu ditingkatkan agar kompetensi kewirausahaan sosial pengelola PNF dapat meningkatkan.