Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

SIMULASI STABILITAS TRANSIEN SISTEM TENAGA LISTRIK SULSELRABAR MENGGUNAKAN PWS Haripuddin .
DIELEKTRIKA Vol 3 No 1 (2016): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem tenaga listrik Sulselrabar dalam keadaan stabil atau tidak stabil jika terjadi gangguan ditinjau dari besarnya nilai sudut maksimum rotor generator, waktu, dan sudut pemutusan kritis.Studi kestabilan yang dilakukanketika terjadi gangguan tiga fasa simetris di masing – masing bus beban pada sistem tenaga listrik Sulselrabar dengan 9 (sembilan) pembangkit, di mana lama studi yang dilakukan adalah 2 detik dan gangguan dihilangkan setelah 0.2 detik.Hasilnya berupa perilaku pembangkit-pembangkit dalam sistem tenaga setelah terjadi gangguan ditampilkan dalam bentuk respon sudut rotor generator. Kata Kunci: Sistem tenaga, Respon sudut rotor generator
Pemeliharaan Sistem AC Mobil pada Bengkel Arif Kab. Jeneponto Zulhajji Zulhajji; Haripuddin Haripuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.785 KB)

Abstract

Abstrak. Bengkel Arif yang berada di Kelurahan Bontosunggu Kec. Binamu Kab. Jeneponto Prop. Sulawesi Selatan sejak berdirinya sampai sekarang bergerak dibidang las dan dico mobil dan sejenisnya. Baik pekerjaan las maupun dico dilakukan dalam satu tempat yang dikerjakan oleh beberapa tenaga kerja. Rata-rata tenaga kerja dipekerjakan di Bengkel Arif memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan hanya las dan dico. Dari dua jenis pekerjaan dilakukan selama ini Bengkel Arif yaitu hanya kerja las dan dico sehingga penghasilan Bengkel Arif masih relatif kurang (tidak maksimal). Padahal potensi mengerjakan beberapa jenis pekerjaan yang berhubungan dengan mobil masih banyak yang bisa dilaksanakan. Pekerjaan tersebut yaitu servis mobil, servis AC mobil serta pekerjaan pemeliharaan (maintenance) sistem AC mobil. Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu tindakan perbaikan atau perawatan pada suatu obyek atau dalam hal ini AC Mobil. Pemeliharaan (maintenance) sistem AC mobil merupakan pekerjaan yang potensi untuk dikembangkan dalam usaha Bengkel Arif pada khususnya.Pada lima tahun terakhir ini perkembangan penggunaan transportasi keluarga (mobil) semakin berkembang dengan pesat. Dari data badan pusat statistik (BPS) tahun 2018 tercatat 38000 unit kondaraan mobil yang ada di Kab.Jeneponto,tentu ini menjadi peluang bagi Bengkel Arif untuk menambah jenis pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan AC Mobil. Disamping banyaknya kendaraan mobil juga kondisi cuaca yang ada di wilayah Prov. Sulawesi Selatan dan terkhusus di wilayah Kab. Jeneponto. Kab. Jeneponto termasuk wilayah yang cuacanya sangat panas dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di wilayah  Prov. Sulawesi Selatan. Tentu ini juga bagian yang terpenting untuk membuka jenis pekerjaan pemeliharaan AC Mobil, dimana setiap orang yang mengggunakan kendaraan/ transportasi mobil tentu menyalakan AC mobilnya agar merasa nyaman di dalam perjalanan menuju tempat tujuan. Sehingga semakin sering AC mobil dinyalakan tentu membuat AC mobil akan mengalami gangguan atau kerusakan, baik ringan maupun berat. Sehingga perlu sekali Bengkel Arif menambah membuka jenis pekerjaan pemeliharan sistem AC mobil agar nantinya dapat melayani pekerjaan baik servis atau pemeliharaan AC mobil dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan (omset) perbulannya.Persoalan yang dihadapi mitra selama ini adalah mitra belum memiliki pengetahuan/keterampilan dasar mengenai bagaimana cara melaksanakan pemeliharaan sistem AC Mobil dengan baik dan benar, baik untuk sistem kelistrikannya maupun untuk sistem proses terjadinya sirkulasi (pergerakan) gas freon dari komponen ke komponen  utama pendingin (AC) mobil. Setelah selesai melaksanakan PKM, baik teori maupun keterampilan mitra sudah memahami prinsip dasar sistem ac mobil serta sudah bisa melaksanakan pemeliharaan AC Mobil dengan baik dan benar. Kata Kunci : Pemeliharaan, sistem kelistrikan , komponen utama, ac mobil.
Development of Service Mail Management Information System as a Supporting System for Calculating Recapitulation of Remuneration Performance Points at Universitas Negeri Makassar Al Imran; Haripuddin Haripuddin; Sanatang Sanatang; Muhammad Hasan Z
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v4i1.1331

Abstract

This research is research and development (R&D) which aims to produce an official letter management information system, a supporting system for calculating remuneration performance point recapitulation at Makassar State University. Application testing uses ISO/IEC 25010. This study uses the Waterfall development model consisting of five work steps, namely analyzing needs, conducting design, coding, testing and maintenance. The developed system is validated by two system experts, and two content or material experts. The data were collected using questionnaires, interviews and documentation as supporting data for the development of information systems. Data processing uses qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The test results prove that the official letter management information system that has been built meets ISO/IEC 25010 testing standards with the results of testing the functionality suitability aspect in the very decent category. Aspects of performance efficiency with good criteria, aspects of usability with very good category, security aspects obtained level 1 security is at low level criteria with sufficient information. Achievements in the reliability aspect have met Telcordia's testing standards. The maintainability aspect has met three Land testing standards. The compatibility aspect is very feasible and the portability aspect is in the very good category.
PKM Pelatihan Pemrograman C# bagi Siswa SMK Telkom Makassar Haripuddin Haripuddin; Syahrul Syahrul; Muhammad Yusuf Mappeasse; Al Imran; Zulhajji Zulhajji
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk membantu dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki oleh mitra (guru dan siswa SMK Telkom Makassar) dalam hal kemampuan membuat program, khususnya program C# dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan baik pada dunia pendidikan, bisnis dan industri. Program aplikasi yang digunakan untuk membuat program C# adalah Visual Studio 2019 yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web dan cloud, ios, android, dan game. Metode yang digunakan dalam PKM Pelatihan Pemrograman C# ini adalah: ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra (guru dan siswa) memiliki pengetahuan tentang pemrograman C#, (2) mitra (guru dan siswa) memiliki kemampuan membuat program dengan menggunakan program C#, (3) mitra (guru dan siswa) memiliki kemampuan untuk meningkatkan keterampilannya dalam membuat program C#.. Kata kunci: pemrograman C#, visual studio 2019, siswa SMK Telkom Makassar
PKM PELATIHAN APLIKASI POWER WORLD SIMULATOR DI SMK TELKOM MAKASSAR Al Imran; Haripuddin Haripuddin; Mulyati Yantahing; Zulhajji Zulhajji
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Makassar. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan mitra  tentang sistem tenaga listrik dan komponen-komponennya, (2) kurangnya pengetahuan tentang Power Word Simulator sebagai aplikasi sistem tenaga listrik virtual, (3) kurangnya keterampilan membangun single line diagram jaringan tenaga listrik menggunakan aplikasi Power World Simulator. Sasaran eksternal adalah penggunaan aplikasi Power World Simulator di laboratorium sekolah-sekolah menengah kejuruan sebagai aplikasi untuk pengenalan sistem tenaga listrik virtual. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab secara langsung. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang sistem tenaga listrik, (2) mitra memiliki keterampilan untuk menggambar single line diagram sistem tenaga listrik menggunakan aplikasi Power World Simulator, (3) mitra memiliki keterampilan melakukan simulasi single line diagram sistem tenaga listrik pada Power World Simulator dan memahami hasil-hasil outputnya. Kata kunci: pelatihan, aplikasi, Power World Simulator, sistem tenaga listrik
Implementasi Metode Lalat Buah dalam Penjadwalan Ekonomis Pembangkit pada Sistem Tenaga Listrik Haripuddin Haripuddin; Muhammad Riska; Akhyar Muchtar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.952 KB)

Abstract

Abstrak. Penyaluran energi listrik ke pusat-pusat beban membutuhkan biaya operasional pembangkitan energi listrik. Biaya pembangkitan energi listrik dari pembangkit tenaga listrik termal mahal karena menggunakan bahan bakar fossil. Oleh sebab itu, dalam penyaluran energi listrik dengan menggunakan pembangkit termal perlu dilakukan penjadwalan ekonomis pembangkit. Tujuan penjadwalan ekonomis pembangkit adalah menentukan luaran daya optimal dari unit-unit pembangkit untuk memenuhi kebutuhan permintaan beban dengan memenuhi beberapa batasan operasi untuk satu periode penyaluran daya dengan biaya operasi pembangkitan tenaga listrik yang dihasilkan paling minimum. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengeksplorasi kondisi pada objek penelitian. Data diolah dengan teknik dokumentasi berdasarkan data sistem standar IEEE 14 bus dan IEEE 62 bus. Metode optimasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan ekonomis pembangkit (ED) pada sistem pembangkit tenaga termal adalah menggunakan metode optimasi lalat buah (FOA) yang kemudian dibandingkan nilainya dengan metode optimasi Lagrange. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode optimasi FOA mampu menyelesaikan dan menentukan solusi terbaik dari penjadwalan ekonomis pembangkit sistem tenaga listrik yang menghasilkan nilai yang lebih kecil dari metode optimasi Lagrange sebagai metode pembanding dan waktu komputasi yang dibutuhkan cukup cepat untuk menemukan nilai terbaiknya. Kata Kunci: Penjadwalan Ekonomis Pembangkit, Sistem IEEE 14 Bus, Sistem IEEE 62 Bus, Metode Lalat Buah (Metode FOA), Metode Lagrange
Analisis Resistansi Sistem Pembumian Elektroda Batang Berdasarkan Jenis Tanah Zulhajji Zulhajji; Andi Imran; Haripuddin Haripuddin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.073 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar resistansi sistem pembumian elektroda batang berdasarkan jenis tanah. Untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan sebelumnya, penelitian ini dirancang dalam tiga tahap. Tahap pertama, pemasangan sistem pembumian elektroda batang di tiga tempat (tanah kering, berpasir dan basah), tahap kedua uji coba sekaligus mengukur dan tahap ketiga analisis. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, diperoleh gambaran deskriptif tentang pengaruh jenis tanah pada sistem pembumian elektroda batang tersebut, dengan berdasar pada hasil analisis maka langkah selanjutnya membuat sebuah kesimpulan bahwa setiap jenis tanah sangat berpengaruh terhadap nilai resistansi sistem pembumian elektroda batang. Ini dibuktikan bahwa jika jenis tanahnya berbeda maka nilai resistansi pembumian elektroda batang juga berbeda besarnya. Semakin basah tanah tersebut resistansi sistem pembumian elektroda batang tersebut semakin baik. Dalam artian bahwa jika tanah semakin basah semakin baik (kecil) resistansi sistem pembumian elektroda batang tersebut. Demikian juga resistansi pembumian juga dipengaruhi oleh elektroda yang digunakan serta kedalaman pemasangan elektroda batang dari permukaan tanah.  Kata Kunci : Sistem Pembumian, Elektroda Batang, Jenis Tanah, Resistansi
PKM Kotak Pendingin Kelompok Penjual Ikan Keliling Kelurahan Bontoa Edi Suhardi Rahman; Dyah Darma Andayani; Iwan Suhardi; Haripuddin Haripuddin; Zulhajji Zulhajji
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v1i1.295

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM)adalah kelompok penjual ikan keliling yang menjajakan dagangan ikan segar di sekitar Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Permasalahan yang dihadapi adalah : (1) aspek kualitas ikan, (2) pemasaran, dan (3) kurangnya pengetahuan bagaimana menjaga kualitas dagangan ikan serta jenis ikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul pengabdian yaitu (1) mengenalkan teknologi kotak pendingin untuk tempat ikan dagangannya, (2) mengenalkan teknologi informasi untuk meningkatkan pemasaran, dan (3) melakukan transfer teknologi dan pelatihan berkenaan dengan teknologi kotak pendingin dan teknologi informasi untuk mendukung pemasaran ikan dagangannya. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatoris dengan melibatkan seluruh anggota kelompok mitra. Pendekatan yang dilakukan berupa observasi, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktik pelatihan dengan kolompok mitra untuk memberikan solusi dari permasalahan. Hasil yang dicapai kegiatan ini yaitu mitra penjual ikan keliling mendapatkan bekal pemahaman dan keterampilan yang dapat digunakan secara mandiri agar dapat meningkatkan kesejahteraannya, walaupun kegiatan pengabdian ini telah selesai dilaksanakan. Target capaian jenis luaran yang diharapkan yaitu adanya (1) publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, (2) publikasi di media masa (cetak/elektronik), (3) peningkatan omzet pada mitra, (4) peningkatan kuantitas dan kualitas produk, dan (5) peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat.
Hubungan Pendidikan Kepramukaan dengan Prestasi Belajar Anggota Pramuka Universitas Negeri Makassar Muthahara Yulina; Haripuddin Haripuddin; Lu'mu Lu'mu
Pandega: Jurnal Kajian Pendidikan dan Kepramukaan Vol 1, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pandega.v1i2.53693

Abstract

This study discusses the application of students' positive character values in class as a manifestation of the results of their character education in Scouting. The aim is to find out the learning process of scout members, the level of learning achievement, and the relationship between scouting education and learning achievement of Scout members at Makassar State University. This research includes correlation research with a quantitative approach which is described descriptively. Methods of data collection using interviews, documentation and questionnaires. The population in this study were seventy respondents (Scouting members). The data analysis technique used is product moment correlation analysis and simple linear regression using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) program. The results showed that the majority of respondents often applied the six characters studied in the learning process in class with a total recapitulation of respondents' answers on the scouting education variable of eighty point thirty four percent. In addition, the level of academic achievement is classified as very high, namely eighty-nine point twenty-one percent. The correlation between the variable scouting education and learning achievement is zero point five hundred and sixty five so that the range of Pearson correlation values for the two variables is in the moderate correlation. In this study it can be concluded that scouting education has a positive and significant relationship to the learning achievement of Scout members at Makassar State University where if scouting education increases by one percent, then learning achievement will increase by one point eight hundred and eighty percent.
Analysis of a Balanced Short Circuit on a Sulbagsel Electrical System by Using The FFA-ABC Method Approach Haripuddin Haripuddin; Al Imran; Zulhajji Zulhajji; Muliaty Yantahin
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v5i1.2106

Abstract

Fault studies are an important part of electrical power system analysis. The purpose of this study was to determine the amount of line current at the point of disturbance when a three-phase balanced fault occurs in the real Sulbagsel electrical system. In this paper, a new hybrid FFA-ABC (Fruit Fly Algorithm-Artificial Bee Colony) method is proposed, which is one of the new methods used to calculate balanced three-phase short circuit currents in electric power systems, especially in the real Sulbagsel electrical system of South Sulawesi, Indonesia. The real electricity system of Sulbagsel was chosen as the research object because this system consists of 15 generators, 44 buses, 52 transmission lines, and 29 load buses with system voltages varying from 30 kV, 70 kV, 150 kV, and 275 kV so that this system is included in the complex system category. To test the effectiveness of the proposed FFA-ABC method, it was implemented on a real electric power system, namely the Sulbagsel System.  In addition, it can also be applied to IEEE electrical systems or other real electric power systems. The results of the new hybrid FFA-ABC method of the balanced short circuit analysis of the Sulbagsel electrical system are then compared using the FFA method, the ABC method, and the deterministic method (in this case, the bus impedance matrix (BIM) method). The simulation results obtained show that the FFA-ABC hybrid method is able to solve the problem of balanced short circuit analysis in the Sulbagsel electrical system in South Sulawesi, Indonesia which the largest fault current occurs when the fault is close to the slack bus generator (bus 2=Sidrap) of 18.9697 p.u, and the smallest fault current occurs when the fault is farthest from the slack bus generator (bus 44=Poso) of  0.8457 p.u.