Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Pelatihan Dasar Dalam Permainan Futsal Pada Masyarakat Di Kabupaten Sidrap Muh. Said Hasan; Ahmad Rum Bismar; Reza Mahyuddin; Jamaluddin; Ikadarny
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3401

Abstract

Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang cukup populer di Indonesia. Futsal masuk ke Indonesia pada Tahun 1998, kemudian pada Tahun 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada tahun 2010 AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaraan Piala Asia. Sejak itulah futsal berkembang dengan pesat di Indonesia hingga saat ini. Perkembangan futsal juga berkembang pesat di kalangan sekolah, ini dibuktikan dengan adanya ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Menurut Charlim (2011:4) bahwa: Futsal adalah suatu jenis olahraga yang memiliki aturan tegas tentang kontak fisik. Sliding tackle (menjegal dari belakang), body charge (benturan badan), dan aspek kekerasan lain seperti dalam permainan sepak bola tidak di izinkan dalam futsal. Adapun yang dijelaskan Lhaksana, Justinus (2011: 7) mengatakan bahwa ‘‘siapa yang mencetak gol sama sekali tidak penting, yang penting adalah gol yanh tercetak. menang dan kalah itu terjadi diseluruh olahraga, tetapi if you die, you die with honour’’. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran formal dan merupakan salah satu upaya pembinaan bagi pelajar. Program ekstrakurikuler ini diperuntukkan bagi siswa yang ingin mengembangkan bakat dan kegemarannya dalam cabang olahraga futsal serta lebih membiasakan hidup sehat (Depdikbud, 2002: 25). Hasil pada pengabdian ini hampir 80% Masyarakat sudah bisa melakukan dengan baik dan benar teknik tersebut.
Pelatihan Pijat Olahraga dan Pemulihan Cedera bagi Masyarakat: Penerapan Ilmu Keolahragaan oleh Mahasiswa FIK Benny Badaru; Ahmad adil; Muh. Said Hasan; M.Imran Hasanuddin; Retno Farhana Nurulita
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4122

Abstract

Cedera olahraga merupakan permasalahan umum yang sering dialami oleh masyarakat aktif secara fisik, namun pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan serta pemulihannya masih terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait teknik pijat olahraga dan pemulihan cedera melalui pelatihan langsung yang difasilitasi oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui tahapan pemberian materi teori, demonstrasi teknik pijat, praktik langsung, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta dari komunitas aktif fisik dan didampingi oleh mahasiswa serta dosen pembimbing. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 88% serta kemampuan praktik pijat dasar secara mandiri. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan keilmuannya melalui pengajaran dan pendampingan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan pijat olahraga mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan cedera ringan serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen edukatif di masyarakat.