Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tingkat Keterampilan Teknis Dasar Permainan Sepakbola Siswa U-14 Sekolah Sepakbola Luwu Kabupaten Luwu Asri Awal; Muh Syachrul Syamsuddin; Irwin
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 1 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i1.3153

Abstract

Type your abstract here up to 300 words. Font type is “Times” with size 9. State the summary of Introduction, objectives, method, findings, conclusion, and recommendation. Based on the results of the survey analysis on the level of basic technical skills in soccer games for U-14 students at Luwu Soccer School, Luwu Regency, from the test data, the percentage of shooting data has a percentage, namely 5 people who fall into the Very Low criteria with a percentage of 25%. 10 people who fall into the Low criteria with a percentage of 50%, 3 0people who fall into the Medium criteria with a percentage of 15%. and 2 people who fall into the Good criteria with a percentage of 10%. Dribling ability has a percentage, namely 17 people who fall into the Very Low criteria with a percentage of 85%. 3 people who fall into the Low criteria with a percentage of 15%. Passing ability has a percentage, namely 7 people who fall into the Low criteria with a percentage of 35%. 6 people who fall into the Moderate criteria with a percentage of 30%, 7 0people who fall into the Good criteria with a percentage of 35%. Heading ability has a percentage, namely 1 person who falls into the Very Low criteria with a percentage of 5%. 9 people who fall into the Low criteria with a percentage of 45%, 3 0people who fall into the Medium criteria with a percentage of 15%. and 7 people who fall into the Good criteria with a percentage of 35%. overall sample 20.
Pengaruh Program Latihan Terstruktur terhadap Hasil Tes Kebugaran Atlet Tenis Lapangan Usia Dini: Pengaruh Program Latihan Terstruktur terhadap Hasil Tes Kebugaran Atlet Tenis Lapangan Usia Dini Irwin
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 5 No. 1 (2025): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v5i1.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program latihan terstruktur terhadap peningkatan kebugaran atlet tenis lapangan usia dini. Program latihan yang diterapkan selama 12 minggu menggunakan metode periodisasi yang mencakup latihan daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas. Subjek penelitian terdiri dari 20 atlet tenis lapangan usia 10-12 tahun yang mengikuti uji kebugaran sebelum dan sesudah program latihan. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Instrumen pengukuran meliputi Tes Cooper untuk VO2max, tes push-up dan sit-up untuk kekuatan otot, tes sprint 20 meter untuk kecepatan, serta sit and reach test untuk fleksibilitas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam semua parameter kebugaran, dengan peningkatan VO2max sebesar 16,5%, kekuatan otot meningkat hingga 46,7% untuk push-up dan 44,4% untuk sit-up, kecepatan sprint meningkat 10,4%, serta fleksibilitas meningkat 27,3%. Analisis statistik dengan uji t-paired menunjukkan bahwa semua perubahan memiliki signifikansi statistik (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa program latihan terstruktur secara signifikan meningkatkan kebugaran fisik atlet tenis lapangan usia dini. Oleh karena itu, program latihan berbasis periodisasi direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan guna meningkatkan performa atlet sejak usia dini
Pendampingan dan Edukasi Pengaturan Pola Makan pada Atlet Fencing Makassar Ichsania, Nurul; Irvan; Awaluddin; Syafruddin, Muhammad Akbar; Irwin
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku pengaturan pola makan pada atlet fencing di Kota Makassar. Permasalahan yang diidentifikasi adalah rendahnya kesadaran serta pemahaman atlet terhadap pentingnya pola makan yang sesuai dengan prinsip gizi olahraga, yang berdampak pada performa latihan dan pemulihan fisik. Kegiatan dilaksanakan selama dua minggu dan melibatkan 28 atlet dengan metode forum group discussion (FGD) dan edukasi gizi yang berlangsung sebanyak enam kali pertemuan. Tahapan kegiatan mencakup identifikasi masalah, penyampaian materi edukatif, diskusi partisipatif, dan evaluasi capaian pemahaman. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman gizi, kesadaran hidrasi, serta komitmen perubahan pola makan yang sehat. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta mampu memahami prinsip dasar gizi atletik dan berkomitmen untuk mengubah kebiasaan makannya. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa pendekatan edukatif yang partisipatif dan kontekstual efektif dalam membentuk perilaku gizi yang sehat pada komunitas atlet. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap penguatan sistem pembinaan atlet berbasis ilmu gizi olahraga di tingkat komunitas.
Workshop Penyusunan Proposal Hibah DPPM Bagi Dosen Perguruan Tinggi: Pengabdian Ali Yusron; Jumriah; Liestyowati; Irwin; Dessy Andamisari; Dina Mayadiana Suwarma6
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2173

Abstract

Workshop penyusunan proposal hibah DPPM bagi dosen perguruan tinggi dilaksanakan sebagai respons terhadap masih rendahnya kemampuan sebagian besar dosen, khususnya dosen pemula, dalam menyusun proposal pengabdian kepada masyarakat yang layak dan kompetitif. Permasalahan ini berdampak pada rendahnya partisipasi dan keberhasilan dosen dalam mengakses hibah pengabdian, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kinerja institusi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen melalui pelatihan teknis penyusunan proposal hibah berbasis output dan berbasis luaran yang sesuai dengan pedoman dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan pelatihan partisipatif melalui pemaparan materi, diskusi interaktif, praktik penyusunan proposal, serta pendampingan oleh narasumber. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa workshop ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta terkait sistematika penulisan proposal, kemampuan menyusun draft proposal yang terstruktur, serta menumbuhkan motivasi untuk mengikuti program hibah pengabdian. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting untuk membangun ekosistem akademik yang produktif serta memperluas akses dosen terhadap peluang pendanaan. Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dengan model pendampingan jangka panjang.
Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Tenis Lapangan Sebagai Olahraga Rekreasi dan Prestasi Irwin
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 5 No. 2 (2025): Mei-Oktober
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v5i2.127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat Makassar terhadap tenis lapangan sebagai olahraga rekreasi dan prestasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap empat orang responden yang terdiri dari pelatih, pemain amatir, anggota komunitas, dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap tenis lapangan masih rendah dan terbatas pada kalangan tertentu. Faktor utama yang memengaruhi adalah tingginya biaya, keterbatasan fasilitas, minimnya promosi, dan lemahnya sistem pembinaan. Tenis lapangan dipandang sebagai olahraga mahal, eksklusif, dan kurang terjangkau oleh masyarakat umum. Selain itu, minimnya sosialisasi dan promosi menyebabkan olahraga ini kurang diminati, baik sebagai kegiatan rekreasi maupun sebagai sarana pembinaan prestasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan tenis lapangan di Makassar memerlukan strategi yang terintegrasi, yaitu penyediaan fasilitas yang lebih terbuka, kebijakan biaya yang terjangkau, serta program promosi dan pembinaan yang efektif agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat secara luas. Temuan ini diharapkan menjadi dasar bagi pihak terkait dalam merancang kebijakan pengembangan tenis lapangan di tingkat lokal.