Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Senam Aerobik di FIKK UNM: Menyemarakkan Kegiatan Fisik untuk Kesehatan Mahasiswa Retno Farhana Nurulita; Suriah Hanafi; Andi Rizal; M.Imran Hasanuddin; Ikadarny
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4119

Abstract

Kesehatan fisik dan mental merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam kehidupan mahasiswa. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa FIKK UNM tentang pentingnya aktivitas fisik, khususnya senam aerobik, dalam menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental. Kegiatan ini terdiri dari dua tahap utama: sosialisasi manfaat senam aerobik dan pelatihan gerakan senam secara langsung. Sebanyak 150 mahasiswa dari berbagai jurusan mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang manfaat senam aerobik, seperti peningkatan kebugaran, pengurangan stres, dan peningkatan kesehatan jantung. Selain itu, 90% peserta merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan latihan senam aerobik secara mandiri setelah pelatihan. Program ini juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental, dengan banyak peserta melaporkan penurunan tingkat stres dan peningkatan suasana hati. Kegiatan ini berhasil menciptakan kebersamaan antar peserta dan mendorong mereka untuk berolahraga secara rutin, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pembentukan budaya hidup sehat di kalangan mahasiswa FIKK UNM.
Pelatihan Pijat Olahraga dan Pemulihan Cedera bagi Masyarakat: Penerapan Ilmu Keolahragaan oleh Mahasiswa FIK Benny Badaru; Ahmad adil; Muh. Said Hasan; M.Imran Hasanuddin; Retno Farhana Nurulita
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4122

Abstract

Cedera olahraga merupakan permasalahan umum yang sering dialami oleh masyarakat aktif secara fisik, namun pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan serta pemulihannya masih terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait teknik pijat olahraga dan pemulihan cedera melalui pelatihan langsung yang difasilitasi oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui tahapan pemberian materi teori, demonstrasi teknik pijat, praktik langsung, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta dari komunitas aktif fisik dan didampingi oleh mahasiswa serta dosen pembimbing. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 88% serta kemampuan praktik pijat dasar secara mandiri. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan keilmuannya melalui pengajaran dan pendampingan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan pijat olahraga mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan cedera ringan serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen edukatif di masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Kampus Untuk Pelatihan Peraturan Dasar Mini Soccer Muh. Said Hasan; Ahmad Rum Bismar; Muslim; Reza Mahyuddin; M.Imran Hasanuddin
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat (Articles In Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v6i1.5242

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan prestasi olahraga Mini soccer di Indonesia, yang salah satu penyebabnya adalah lemahnya pembinaan dan kurangnya perhatian pada perencanaan serta penerapan peraturan dasar permainan. Tujuan spesifik kegiatan ini adalah untuk memperoleh data empirik tentang sistem pelatihan peraturan dasar dalam pembinaan di masyarakat kampus dan menjaring potensi/bibit pemain berbakat. Kegiatan dilaksanakan di Kota Makassar dengan khalayak sasaran utama masyarakat kampus. Metode yang digunakan meliputi Observasi, Diskusi dan Tanya Jawab untuk melihat kemampuan dasar mahasiswa, serta Pelatihan, Praktik, dan Demonstrasi tehnik pelaksanaan secara sistematik kepada 30 mahasiswa. Materi pelatihan mencakup peraturan dasar Mini soccer, seperti jumlah pemain (5-7 orang), durasi pertandingan (20 menit), out of bounds, tendangan sudut, dan tendangan bebas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini mendapat perhatian yang sangat besar dari mahasiswa dan orang tua. Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa yang terlibat karena dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman mereka mengenai peraturan dasar bermain Mini soccer. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah pembibitan untuk menggali potensi alam yang dimiliki oleh Masyarakat Kampus.
Peningkatan Kesadaran Gaya Hidup Sehat Mahasiswa melalui Program Edukasi dan Praktik Olahraga Rekreatif Irfan; Muhammad Syahrul Saleh; Ricardo Valentino Latuheru; M.Imran Hasanuddin; Ramli
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat (Articles In Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v6i1.5246

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran gaya hidup sehat di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar melalui pendekatan edukasi terintegrasi dan praktik olahraga rekreatif. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya gaya hidup sehat, pola makan tidak teratur, kurangnya aktivitas fisik, dan tingginya tingkat stres akademik. Metode pelaksanaan program meliputi sosialisasi dan edukasi kesehatan, pelatihan instruktur olahraga rekreatif, pelaksanaan program olahraga rekreatif rutin, monitoring dan evaluasi partisipasi mahasiswa, serta pengukuran dampak program terhadap perilaku kesehatan. Program dilaksanakan selama empat bulan dengan melibatkan 150 mahasiswa sebagai peserta aktif. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan mahasiswa tentang gaya hidup sehat dari rata-rata skor 62,4 menjadi 84,7, peningkatan aktivitas fisik mingguan dari 2,3 jam menjadi 5,8 jam, serta penurunan tingkat stres yang diukur menggunakan Perceived Stress Scale dari skor rata-rata 24,6 menjadi 16,2. Program olahraga rekreatif yang paling diminati adalah futsal, voli pantai, senam aerobik, dan yoga. Evaluasi pasca-program menunjukkan 87% peserta menyatakan komitmen untuk melanjutkan gaya hidup aktif dan sehat. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam membentuk budaya hidup sehat di lingkungan kampus dan dapat menjadi model pengembangan program serupa di institusi pendidikan tinggi lainnya.