Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meta-Analysis of the Role of Women in the Development of MSMES Indriani, Annisa; Sinaga , Dara Balqis Fariha; Ingtyas , Fatma Tresno; Ginting , Laurena
Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature Vol. 4 No. 001 (2024): Special Issues
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jcell.v4i001.360

Abstract

The role of women in the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) has a significant impact, especially in developing countries. Women have made substantial contributions in managing businesses, ranging from micro to medium scale. This study aims to examine the role of women in the development of MSMEs through a meta-analysis of various previous studies. The analysis shows that women play an important role in capital management, production, distribution, and marketing of MSMEs, despite facing challenges such as dual roles, lack of family support, limited access to finance, and insufficient training and personal development opportunities. Nevertheless, women demonstrate remarkable resilience by utilizing digital marketing and supporting government policies such as the KUR (People's Business Credit) and UMi (Ultra Micro) programs. Education, experience, and a positive attitude toward risk also play a vital role in the success of female entrepreneurs. To enhance women's contributions to MSMEs, it is essential to improve access to entrepreneurial training, better business management practices, and support from families and communities. With the right steps, women's empowerment can strengthen the local economy, create jobs, and reduce gender gaps, making MSMEs more inclusive and sustainable.
Analisis Faktor Risiko Antenatal Care Terhadap Stunting Usia 0-24 Bulan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 Aryawati, Wayan; Indriani, Annisa; F, Christin Angelina; Sari, Fitri Eka; Muhani, Nova
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49514

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi utama yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Pelayanan antenatal (ANC) menjadi strategi kunci pencegahan stunting, namun kepatuhan terhadap standar ANC masih rendah. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan kepatuhan ANC standar dengan kejadian stunting pada anak usia 0–24 bulan di Indonesia menggunakan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Metode: Studi potong lintang kuantitatif ini menggunakan data sekunder SSGI 2022 dengan populasi 334.878 individu dan sampel 118.736 anak usia 0–24 bulan. Data dianalisis dengan metode univariat, bivariat (Chi-Square), dan multivariat (regresi logistik biner). Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara stunting dengan kunjungan ANC standar (p=0,000), paritas (p=0,000), ASI eksklusif (p=0,000), dan akses layanan kesehatan (p=0,000). Usia ibu saat hamil pertama (p=0,776) dan pemberian MP-ASI (p=0,349) tidak signifikan. Anak dari ibu tanpa ANC standar berisiko stunting 1,33 kali lebih tinggi. Kesimpulan: Ketidakpatuhan ANC meningkatkan risiko stunting. Penguatan layanan ANC dan edukasi kesehatan ibu hamil penting untuk menurunkan stunting.