Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK DI RW 06, KELURAHAN TAMANSARI, TASIKMALAYA Septiani Tri Windianti; Anisa Febriani; Apipah Rohadatul; Deborah Maria Magdalena Nababan; Dinar Ayu; Ega Oktaviona Putri; Kaila Nisrina; Malwa Aulia; Nazwa Salsabila; Syalsabila Pulungan; Syifa Rahmawati; Zsazsa Asyifa; Nissa Noor Annashr
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 11 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i11.8273

Abstract

Sampah adalah sisa atau buangan yang dihasilkan dari suatu proses baik dari hasil industri, domestik ataupun rumah tangga. Di wilayah RW 06, Kelurahan Tamansari, Kota Tasikmalaya yang berdekatan dengan TPA Ciangir ternyata hampir seluruh warga mengelola sampah anorganik khususnya sampah plastik dengan cara dibakar atau dibuang begitu saja dengan alasan tidak ada pengangkutan ke wilayah RW 06 dan sekitarnya. Upaya kegiatan pengabdian masyarakat dengan cara sosialisasi dan pengolahan sampah pada ibu rumah tangga di RW 06, Kelurahan Tamansari yaitu, mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan pembukaan, sambutan, pengisian pre-test, sosialisasi pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick dengan metode ceramah, pelatihan pembuatan ecobrick dengan metode demonstrasi dari panitia dan diikuti oleh para peserta, serta pengisian post-test. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tanggga dalam mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil pre-test dan post-test (p-value = 0,0080 ) dan peningkatan pengetahuan tentang ecobrick (rata-rata skor sebelum = 63,89; skor sesudah = 84,89) serta peserta mengikuti pelatihan pembuatan ecobrick dengan antusias. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ecobrick di RW 06 Tamansari meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Pengendalian Hipertensi melalui Gerakan Edukasi dan Pemanfaatan Inovasi Bunga Telang (GEMILANG) Aini Syarah Ramadhani; Shalwa Fitra Ramadhina; Vivianita Anggun Lestari; Nenih Nurhasanah; Fitriani Sri Rahayu; Nabila Asyifa; Syalsabila Pulungan; Syifa Aulia Puspita; Ultanika Indraswarni Anwar; Muhammad Fathan Mubina Tsaubudin; Ninda Salma Nurfitri; Raysha Chaidar; Neni Neni
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v3i1.295

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease with an increasing prevalence and is a major risk factor for cardiovascular diseases. In Cikabuyutan Timur, Hegarsari Subdistrict, hypertension is a significant health problem, primarily caused by unhealthy dietary habits. As a community-based effort to control hypertension, the GEMILANG (Educational Movement and Utilization of Butterfly Pea Innovation) program was implemented through a community empowerment approach. This program includes hypertension education, training on processing butterfly pea flowers into herbal tea, and a Training of Trainer (ToT) for the Kelompok Wanita Tani (KWT) on butterfly pea cultivation techniques. The evaluation results from pre-test and post-test assessments indicated an increase in participants’ understanding of hypertension and the benefits of butterfly pea flowers, with the average pre-test score rising from 83.33 to 93.89 in the post-test. The Wilcoxon test showed a significant difference between pre-test and post-test results (p-value = 0.007). This program successfully enhanced community knowledge and skills in managing hypertension naturally. It is expected that this initiative will be sustainable through the active involvement of KWT and health cadres in promoting a healthy lifestyle based on herbal plants.
Analisis Sistem Surveilans Hipertensi di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya tahun 2024 Alzena Kevina Shahla; Natasya Hairunnisa; Syalsabila Pulungan; Marshanda Darianti
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i3.4621

Abstract

Hypertension is one of the non-communicable diseases (NCDs) with a high incidence rate and significant impact on public health, including in the working area of Bantar Public Health Center, Tasikmalaya City. This study aims to evaluate the implementation of hypertension surveillance at Bantar Health Center in 2024. The research employed a mixed-method approach with a descriptive-exploratory design through document review and in-depth interviews with program implementers. The results indicate that the surveillance process has been carried out systematically through screenings at Posyandu and Posbindu, data processing using the ePus and SIPTM applications, and tiered reporting to the Health Office. In 2024, a total of 1,559 hypertension cases were recorded, predominantly affecting women (74%) and individuals of productive age. Challenges encountered include limited human resources, low community participation, and technical issues with the applications. These findings highlight the importance of strengthening cadre capacity, providing flexible screening schedules, and enhancing digital and cross-sectoral support. Hypertension surveillance plays a vital role in evidence-based NCD control and more targeted health interventions.