Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS HUKUM PENERAPAN SANKSI PIDANA OLEH HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN KEMATIAN ( Studi Putusan No. 479/Pid.Sus/2017/PN-Mdn ) ANISA FEBRIANI
Jurnal Mahupiki Vol 1, No 6 (2019)
Publisher : Jurnal Mahupiki

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.978 KB)

Abstract

ABSTRAK Anis Febriani * Dr. M. Hamdan, S.H.,M.Hum ** Nurmalawaty, S.H.,M.Hum *** Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sendiri jika dilihat dari kurangnya kesadaran masyarakat, dalam hal ini pengemudi kendaraan bermotor yang disebabkan oleh berbagai faktor yang melekat pada dirinya. Kondisi ketidaksiapan pengemudi membuka peluang besar terjadinya kecelakaan yang parah disamping membahayakan keselamatan pengguna jalan raya lainnya seperti lengah, mengantuk, kurang terampil, lelah, tidak menjaga jarak, melaju terlalu cepat adalah contoh kesalahan pengemudi pada umumnya. Penulisan skripsi ini membahas mengenai pengaturan tentang ketentuan hukum pidana dalam kecelakaan lalu lintas di indonesia, serta faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian, serta bagaimana penerapan sanksi pidana oleh hakim terhadap pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas, serta kedudukan hukum dalam studi putusan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi dokumen atau bahan pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan cara kualitatif, yaitu dengan menganalisis data lalu dikembangkan dalam bentuk pendapat atau tanggapan maupun data-data sekunder yang diperoleh dari pustaka kemudian dianalisis sehingga diperoleh data yang dapat menjawab permasalahan dalam skripsi ini. Hasil penelitian skripsi ini menjelaskan bahwa pengaturan tentang ketentuan hukum pidana dalam kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada pokok nya telah dimuat di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, antara lain tertera dalam Pasal 359 yang berbunyi “ Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan matinya orang dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun”. Dalam pasal ini bisa dikenakan dalam tindak pidana kecelakaan lalu lintas karena seringnya pengendara melakukan kesalahan saat berkendara yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan matinya orang, selanjutnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, dan dimuat juga didalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang memuat tentang rekayasa dan mekanisme kesalamatan dalam berlalu lintas. Kata Kunci : Pelanggaran, Hukum, Lalu Lintas, Kematian1 *Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Univeritas Sumatera Utara ***Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK DI RW 06, KELURAHAN TAMANSARI, TASIKMALAYA Septiani Tri Windianti; Anisa Febriani; Apipah Rohadatul; Deborah Maria Magdalena Nababan; Dinar Ayu; Ega Oktaviona Putri; Kaila Nisrina; Malwa Aulia; Nazwa Salsabila; Syalsabila Pulungan; Syifa Rahmawati; Zsazsa Asyifa; Nissa Noor Annashr
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 11 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i11.8273

Abstract

Sampah adalah sisa atau buangan yang dihasilkan dari suatu proses baik dari hasil industri, domestik ataupun rumah tangga. Di wilayah RW 06, Kelurahan Tamansari, Kota Tasikmalaya yang berdekatan dengan TPA Ciangir ternyata hampir seluruh warga mengelola sampah anorganik khususnya sampah plastik dengan cara dibakar atau dibuang begitu saja dengan alasan tidak ada pengangkutan ke wilayah RW 06 dan sekitarnya. Upaya kegiatan pengabdian masyarakat dengan cara sosialisasi dan pengolahan sampah pada ibu rumah tangga di RW 06, Kelurahan Tamansari yaitu, mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan pembukaan, sambutan, pengisian pre-test, sosialisasi pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick dengan metode ceramah, pelatihan pembuatan ecobrick dengan metode demonstrasi dari panitia dan diikuti oleh para peserta, serta pengisian post-test. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tanggga dalam mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil pre-test dan post-test (p-value = 0,0080 ) dan peningkatan pengetahuan tentang ecobrick (rata-rata skor sebelum = 63,89; skor sesudah = 84,89) serta peserta mengikuti pelatihan pembuatan ecobrick dengan antusias. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ecobrick di RW 06 Tamansari meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Pengabdian Masyarakat Penanaman dan Pemanfaatan Mentimun dan Seledri Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Hipertensi di Dusun Cigadung, Desa Karyamukti, Kota Banjar Yolanda Priasti Irchamni; Lutfi Hilman Abdullah; Anita Dyah Deswita; Anisa Febriani; Nidya Elpara Dika; Nadia Febriana; Azka Megistriani Putri; Aprilla Andini; Mutiya Rahmah; Yeni Sumartini; Olive Makhira Darlianto; Syahla Farida; Andy Muharry
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 3 No. 1 (2025): february: Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v3i1.1073

Abstract

Hypertension is a condition where blood pressure is abnormally high with systolic and diastolic numbers showing numbers higher than 140/90 mmHg. As a form of concern for public health, development and training for KWT members, cadres, and hypertension sufferers in RW 03, Cigadung Hamlet, Karyamukti Village were carried out. The community empowerment effort carried out is by planting and processing cucumbers and celery. The method used was participatory-based which involved health education through lectures, questions and answers, as well as filling out pre-test and post-test to measure the increase in knowledge. In addition, joint exercises designed to support a healthy lifestyle were conducted. The result of this community empowerment activity is the difference in knowledge level before and after the intervention with a p-value: 0.000 <0.05.
Gambaran Epidemiologi dan Evaluasi Sistem Surveilans Pneumonia di Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya Tahun 2024 Nenih Nurhasanah; Aprilla Andini; Anisa Febriani; Sephia Zandra
Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum Vol. 3 No. 3 (2025): Juli: Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/vitamin.v3i3.1400

Abstract

Pneumonia is an acute respiratory infection that remains a major public health issue in Indonesia, particularly among infants and children. West Java is among the provinces with a high number of cases, and in 2024, Tasikmalaya City reported 2,178 cases, with Cilembang Public Health Center (Puskesmas Cilembang) recording the highest number. This study aims to evaluate the P2 ISPA (pneumonia) surveillance system at UPTD Puskesmas Cilembang. A descriptive-evaluative method was used, involving interviews, document reviews, and observations with surveillance and P2 ISPA program officers at the Tasikmalaya City Health Office and Puskesmas Cilembang. The findings indicate that the pneumonia surveillance implementation at Puskesmas Cilembang is fairly adequate, although improvements are needed to better align with current guidelines and government regulations.
Efektivitas Penyuluhan melalui Media Poster dalam Meningkatkan Pengetahuan Pekerja Pabrik Sepatu tentang Bahaya Kafein Berlebih Apipah Rohadatul Asyi Zamilah; Syifa Nurlaeli Wahidah; Anisa Febriani; Anita Dyah Deswita; Azka Megistriani Putri; Siti Novianti
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/mb30z698

Abstract

Kafein merupakan senyawa stimulan yang banyak terkandung dalam kopi dan minuman energi, dengan konsumsi berlebih dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja industri sandal dan sepatu di Kawalu, Kota Tasikmalaya, terkait bahaya konsumsi kafein berlebihan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung dengan media poster, disertai pretest dan post test untuk mengukur efektivitas penyuluhan. Sebanyak 16 responden mengikuti kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 5,31 (pre test) menjadi 7,31 (post test), dengan hasil uji peered sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000). Penyuluhan dengan media poster terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai bahaya konsumsi kafein berlebihan. Kafein merupakan senyawa stimulan yang terdapat pada kopi dan minuman berenergi, jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja industri sandal dan sepatu di Kawalu Kota Tasikmalaya mengenai bahaya konsumsi kafein berlebihan melalui kegiatan edukasi kesehatan. Metode yang digunakan adalah edukasi langsung dengan media poster, disertai pretest dan posttest untuk mengukur efektivitas edukasi. Sebanyak 16 responden mengikuti kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rerata skor pengetahuan dari 5,31 (pretest) menjadi 7,31 (posttest), dengan hasil uji paired sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000). Edukasi dengan media poster terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta tentang bahaya konsumsi kafein berlebihan.