Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN SOFT SKILL BAGI PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 KOTA SERANG MELALUI PELATIHAN SOFT SKILLS DALAM DUNIA KERJA DAN PENDIDIKAN LANJUTAN Kholisah, Siti; Ramadhia, Shaka; Mardiana, Putri; Pratami, Ayu; Bela
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 5 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i5.10342

Abstract

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan soft skill menjadi sangat penting dalam menghadapi tuntutan dunia kerja dan pendidikan lanjutan, terutama di era globalisasi dan digitalisasi yang serba cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pelatihan soft skill dapat meningkatkan kompetensi peserta didik SMAN 2 Kota Serang dalam mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia kerja serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Soft skill yang dilatihkan meliputi kemampuan komunikasi efektif, kerja sama tim, kepemimpinan, manajemen waktu, dan pemecahan masalah yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seminar, observasi, dan angket untuk mengevaluasi dampak pelatihan terhadap pengembangan keterampilan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan soft skill dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan interpersonal, serta kesiapan peserta didik dalam menghadapi dunia kerja dan pendidikan lanjutan. Di era yang semakin kompetitif ini, penguasaan soft skill menjadi faktor penentu dalam membekali generasi muda dengan kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang di berbagai bidang. Oleh karena itu, program pelatihan soft skill harus menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan di sekolah untuk mendukung pembentukan SDM yang unggul, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Dampak Disiplin Kerja dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan di Pt. Tirta Tangsel Mandiri, Kota Tangerang Selatan Novendri, Indra; Pratami, Ayu; Zakri, Melvin
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2351

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh disiplin kerja dan motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan di PT. Tirta Tangsel Mandiri, Kota Tangerang Selatan. Kedua variabel tersebut dipandang sebagai faktor penting yang dapat mendorong peningkatan produktivitas dan efektivitas kerja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 75 responden yang merupakan karyawan perusahaan, ditentukan melalui metode total sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebagai instrumen utama. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, korelasi product moment, koefisien determinasi, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan uji t dan uji F. Hasil uji validitas menunjukkan seluruh item pada setiap variabel valid dengan nilai korelasi di atas R² tabel (0,225). Uji reliabilitas memperoleh hasil 0,702 untuk variabel X1 (disiplin kerja), 0,721 untuk X2 (motivasi intrinsik), dan 0,869 untuk variabel Y (kinerja), menandakan instrumen reliabel. Model regresi linear berganda yang diperoleh adalah Y = 18,153 + 0,592X1 + 0,301X2, yang berarti peningkatan disiplin kerja dan motivasi intrinsik masing-masing berkontribusi 0,592 dan 0,301 terhadap kinerja. Secara simultan, kedua variabel berpengaruh sebesar 32,8% terhadap kinerja, sedangkan 67,2% sisanya dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Uji t menunjukkan nilai 3,223 > t-tabel 1,993 dengan signifikansi 0,002, sedangkan uji F menghasilkan 5,344 > F-tabel 2,73 dengan signifikansi 0,007. Temuan ini membuktikan bahwa disiplin kerja dan motivasi intrinsik, baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai Palang Merah Indonesia Provinsi Banten Pratami, Ayu; Novendri, Indra
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2610

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan objek penelitian ataupun hasil penelitian melalui data atau sampel yang telah terkumpul untuk mendapatkan hasil dari penelitian. Sedangkan berdasarkan analisis dan jenis datanya penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yakni merupakan teknis analisis data yang menggunakan angka-angka agar pemecahan masalah dapat dihitung secara real dengan perhitungan statistik. Hasil pengujian menunjukan diperoleh hasil t hitung sebesar 2,819 lebih besar dari t tabel atau 2,819 > 1,990. Berdasarkan kriteria pengujian uji t maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya kompetensi (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hasil diperoleh hasil thitung sebesar 5,383 lebih besar dari ttabel atau 5,383 > 1,990. Berdasarkan kriteria pengujian uji t maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya kompensasi (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hasil pengujian secara simultan diperoleh F hitung sebesar 59,153 dan F tabel dengan tingkat α = 0,05 dan df 1 = (k-1) = 1 dan df 2 = (n-k) = 81, sehingga didapatkan nilai Ftabel sebesar 3,96 maka f hitung > ftabel atau 59,153 > 3,96. Didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan α = 0,05 maka sig < α atau 0,000 < 0,05 yang artinya Ha diterima, yaitu kompetensi (X1) dan kompensasi (X2) berpengaruh pada kinerja pegawai (Y). Hasil uji hipotesis kompetensi (X1) yang menegaskan bahwa semakin tinggi kompetensi pegawai, semakin baik pula kinerja mereka. Kompensasi (X2) mengindikasikan bahwa memadai dan adil dapat memotivasi pegawai untuk bekerja lebih baik. Hasil ini mengonfirmasi bahwa kombinasi kompetensi dan kompensasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja keseluruhan pegawai.
Strategi Peningkatan Kinerja Operasional dan Keberlanjutan Energi Menggunakan SWOT dan Value Chain pada Pembangkit Listrik Hanafiyah, Ahmad Adrian; Pratami, Ayu; Mardiansyah, Mardiansyah; Amir, Firman; Maulana, Fariz Rohman; Saidah, Nur
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3555

Abstract

Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi komprehensif untuk meningkatkan kinerja operasional dan keberlanjutan energi pada pembangkit listrik di Provinsi Banten melalui integrasi analisis Value Chain dan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Permasalahan utama yang diangkat adalah kebutuhan mendesak untuk mencapai efisiensi operasional maksimum sambil mendorong transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon. Penelitian ini mengadopsi metode mixed-method, menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak manajerial, penyebaran kuesioner, dan observasi lapangan. Analisis kualitatif (Value Chain dan SWOT) dilanjutkan dengan analisis kuantitatif menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk memprioritaskan strategi yang paling berdampak dan feasible. Hasil analisis QSPM mengidentifikasi tiga strategi prioritas yang harus segera diimplementasikan. Pertama, optimalisasi sistem Automatic Generation Control (AGC) untuk meningkatkan efisiensi operasi. Kedua, penerapan co-firing biomassa secara masif untuk mengurangi ketergantungan pada batubara. Ketiga, digitalisasi sistem pemeliharaan berbasis predictive maintenance. Strategi ini diprediksi mampu meningkatkan Equivalent Availability Factor (EAF) sebesar 3%, menurunkan Heat Rate sebesar 2%, dan meningkatkan bauran energi terbarukan hingga 10%. Implementasi strategi ini akan dilakukan melalui roadmap lima tahunan yang terstruktur, didukung oleh kebijakan internal yang kuat mengenai efisiensi energi dan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan acuan transformasional yang praktis bagi industri pembangkit listrik di Banten untuk mencapai sistem yang efisien, berdaya saing, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nasional. Implementasi dilakukan bertahap melalui roadmap lima tahun, didukung kebijakan efisiensi energi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Hasilnya diharapkan menjadi acuan transformasi menuju sistem pembangkit yang efisien, berkelanjutan, dan rendah karbon.