Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tantangan dan Strategi Optimalisasi Zakat di Lingkungan Pedesaan Dewi Masruroh; Agnizuhria Imtinan Nafi; Ahmad Mu'is
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i1.24647

Abstract

Optimalisasi zakat di lingkungan pedesaan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Tetapi terdapat berbagai macam tantangan yang dapat menghambat pengelola zakat secara di wilayah-wilayah pedesaan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat mengenai zakat, terbatasnya lembaga pengelola, terbatasnya akses teknologi, dan rendahnya transparansi pengelolaan zakat. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama dan merumuskan strategi optimalisasi pengelolaan zakat di lingkungan pedesaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan tantangan dan strategi yang relevan, didukung oleh studi literatur terkait pengelolaan zakat. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya edukasi zakat kepada masyarakat, pembentukan lembaga zakat desa, pemanfaatan teknologi yang mudah untuk diakses dan pembentukan zakat produktif sehingga dapat membantu dalam meningkatkan keefektivitasan pengelolaan zakat. Dengan penerapan strategi ini diharapkan dapat memperkuat dampak sosial ekonomi zakat di lingkungan pedesaan.
Penerapan Akad Musyarakah dalam Pembiayaan Usaha di Bank Syariah Ardiarta, Nayla; Firdausi, Iqbal; Ahmad Mu'is
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i1.24993

Abstract

Akad musyarakah merupakan salah satu instrumen penting dalam pembiayaan berbasis syariah yang digunakan oleh bank syariah untuk mendukung berbagai jenis usaha. Akad ini melibatkan kerjasama antara bank dan nasabah, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi modal untuk menjalankan sebuah usaha bersama. Keuntungan yang dihasilkan akan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan porsi modal yang disertakan. Penelitian ini bertujuan untuk menyebarkan penerapan akad musyarakah dalam pembiayaan usaha di bank syariah, dengan fokus pada mekanisme pelaksanaan, prinsip syariah yang mendasari, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil kajian menunjukkan bahwa akad musyarakah memberikan solusi yang adil dan berbasis keadilan dalam pembiayaan usaha, menghindari unsur riba, gharar, dan maysir. Namun penerapan akad ini memerlukan transparansi, pengawasan yang ketat, dan komitmen bersama antara bank dan nasabah untuk memastikan keberhasilan usaha yang dibiayai. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur tentang akad musyarakah serta memberikan rekomendasi praktis bagi bank syariah dalam mengoptimalkan penggunaan akad ini.
PEMBAHARUAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DALAM ERA DIGITAL Silpia Nur Apriani; Ahmad Mu'is; Marzuki; Taufik Abdillah Syukur
Ahsani Taqwim: Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 3 (2024): Oktober
Publisher : Yayasan Baitul Hikmah al-Zain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63424/ahsanitaqwim.v1i3.71

Abstract

Adapun pembuatan kurikulum sistem pembelajaran disesuaikan dengan strategi pembelajaran yang telah di tentukan sebelumnya, perlu kita ketahui ada langkah–langkah pembelajaran supaya terlaksana dengan baik dan lancar,dimana strategi terdiri dari metode, teknik dan juga bertujuan agar peserta didik dapat mecapai pembelajaran yang dilakukan agar tetap terlaksana bila di artikan strategi pembelajaran ialah salah satu rincian dari pemilihan dan pengurutan kejadian yang terdiri dari metode yang di inginkan peserta didik dimana strategi ekspository adalah proses pembelajaran dimana guru menyampaikan informasi keterangan baik itu di lihat dari pengertian, prinsip bahkan konsep dalam sistem pembelajaran agar siswa lebih aktif memahami pelajaran dan mudah paham materi yang di pelajari dan diiringi dengan tanya jawab dan penguasa materi dalam akhir pembelajaran. 
ANALISIS FILOSOFIS-KRITIS FENOMENA SOUND HOREG DALAM BINGKAI HUKUM ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL Ahmad Mu'is; Sawaluddin Siregar; Rosyida Nurul Anwar; Andrian Khoirul Ummah
I’tiqadiah: Jurnal Hukum dan Ilmu-ilmu Kesyariahan Vol. 2 No. 3 (2025): Oktober : I’tiqadiah
Publisher : Yayasan Baitul Hikmah al-Zain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63424/itiqadiah.v2i3.393

Abstract

The phenomenon of sound horeg, which is the use of high-powered audio equipment in various community activities, has sparked debate between entertainment values, public order, and religious norms. This study aims to analyze sound horeg from an Islamic legal perspective using a philosophical-critical approach, while also considering the role of local wisdom as an instrument of social regulation. The research method used is field research with in-depth interviews, participatory observation, and documentary studies of entertainment practitioners, religious leaders, village officials, and affected residents. Data analysis is conducted qualitatively using a hermeneutic-philosophical approach to interpret the relationship between the principles of maqashid syariah, customary norms, and contemporary cultural practices. The results of the study indicate that sound horeg is acceptable under Islamic law as long as it fulfills the principle of maslahah (public interest), does not cause harm, and respects the public's right to peace and quiet. Local wisdom functions as a mechanism for adapting values, but its effectiveness depends on social consensus and the moral commitment of the community. This study recommends a community-based regulatory model that is in line with Sharia and cultural values, in order to create a balance between freedom of expression in entertainment and public order.
Fundamentals of Rural Development: A Review Essay Ahmad Mu'is; Lailatul Farida
Jurnal Sosiologi Reflektif Vol. 20 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/4jsph511

Abstract

Extract In Fundamentals of Rural Development, Pattanaik examines rural transformation in contemporary India. Drawing on decades of empirical research, the book explores themes such as poverty alleviation, sustainable livelihoods, institutional reform, and participatory governance. Pattanaik integrates insights from development studies, economics, and rural sociology to challenge state-centric approaches, advocating for community-driven models rooted in local contexts. The book is organized into thematic sections covering historical foundations and urgent issues, including environmental degradation, gender disparities, and digital exclusion. Pattanaik engages with global discussions on neoliberal development, globalization, and ecological resilience, presenting a vision for rural futures that emphasizes human agency, equity, and sustainability. Similar to Ariyanto’s (2023) review of Scoones’ framework, this volume rejects technocratic oversimplifications and embraces complexity. As both a scholarly text and a practical guide, Fundamentals of Rural Development is an essential resource for researchers, development practitioners, and policymakers aiming to reimagine rural development beyond market-driven imperatives.
Tantangan dan Strategi Optimalisasi Zakat di Lingkungan Pedesaan Dewi Masruroh; Agnizuhria Imtinan Nafi; Ahmad Mu'is
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i1.24647

Abstract

Optimalisasi zakat di lingkungan pedesaan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Tetapi terdapat berbagai macam tantangan yang dapat menghambat pengelola zakat secara di wilayah-wilayah pedesaan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat mengenai zakat, terbatasnya lembaga pengelola, terbatasnya akses teknologi, dan rendahnya transparansi pengelolaan zakat. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama dan merumuskan strategi optimalisasi pengelolaan zakat di lingkungan pedesaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan tantangan dan strategi yang relevan, didukung oleh studi literatur terkait pengelolaan zakat. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya edukasi zakat kepada masyarakat, pembentukan lembaga zakat desa, pemanfaatan teknologi yang mudah untuk diakses dan pembentukan zakat produktif sehingga dapat membantu dalam meningkatkan keefektivitasan pengelolaan zakat. Dengan penerapan strategi ini diharapkan dapat memperkuat dampak sosial ekonomi zakat di lingkungan pedesaan.
Penerapan Akad Musyarakah dalam Pembiayaan Usaha di Bank Syariah Ardiarta, Nayla; Firdausi, Iqbal; Ahmad Mu'is
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i1.24993

Abstract

Akad musyarakah merupakan salah satu instrumen penting dalam pembiayaan berbasis syariah yang digunakan oleh bank syariah untuk mendukung berbagai jenis usaha. Akad ini melibatkan kerjasama antara bank dan nasabah, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi modal untuk menjalankan sebuah usaha bersama. Keuntungan yang dihasilkan akan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan porsi modal yang disertakan. Penelitian ini bertujuan untuk menyebarkan penerapan akad musyarakah dalam pembiayaan usaha di bank syariah, dengan fokus pada mekanisme pelaksanaan, prinsip syariah yang mendasari, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil kajian menunjukkan bahwa akad musyarakah memberikan solusi yang adil dan berbasis keadilan dalam pembiayaan usaha, menghindari unsur riba, gharar, dan maysir. Namun penerapan akad ini memerlukan transparansi, pengawasan yang ketat, dan komitmen bersama antara bank dan nasabah untuk memastikan keberhasilan usaha yang dibiayai. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur tentang akad musyarakah serta memberikan rekomendasi praktis bagi bank syariah dalam mengoptimalkan penggunaan akad ini.