Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian formatif berbasis wordwall terhadap kemampuan kognitif siswa dengan pendekatan eduwisata. Jenis penelitian ini kuantitatif, metode yang digunakan eksperimen dengan desain quasi eksperimen nonequivalent control group. Metode pengumpulan data melalui angket dan tes pilihan ganda. Subjek penelitian adalah siswa kelas V sejumlah 42 yang terdiri dari 2 kelas paralel, dengan sampel kelas V/B berjumlah 21 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelas V/C berjumlah 21 siswa sebagai kelompok eksperimen. Sampel tersebut dipilih melalui teknik nonprobability sampling. Prosedur penelitian dilakukan dengan tiga tahap yakni persiapan, pelaksanaan, dan analisis data. Data diperoleh berdasarkan angket validasi ahli media, bahasa, materi, soal penilaian kognitif, dan tes kemampuan kognitif. Hasil uji validasi media pada penilaian formatif berbasis wordwall ini memperoleh persentase sebesar 94% dengan kategori sangat valid, hasil uji validitas bahasa sebesar 95% dengan kategori sangat valid, hasil uji validitas materi sebesar 93% dengan kategori sangat valid, dan hasil uji validitas soal sebesar 95% dengan kategori sangat valid. Sedangkan analisis data mencakup analisis deskriptif, uji prasyarat, uji hipotesis independent sample t-test dengan bantuan SPSS 25. Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal, sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh nilai sig > 0,05, maka kedua kelompok kelas eksperimen dan kontrol tersebut homogen. Hasil uji hipotesis independent sample t-test dengan bantuan SPSS 25 menunjukkan bahwa nilai sig 0.00 < 0.05 hal tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya penilaian formatif berbasis wordwall berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dengan pendekatan eduwisata siswa sekolah dasar.