Permasalahan limbah plastik sachet deterjen cair semakin mengkhawatirkan karena sulit terurai dan berpotensi mencemari tanah maupun air. Desa Tanjung Neraca, Kabupaten Aceh Tamiang, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tumpukan limbah plastik rumah tangga tanpa pengelolaan memadai. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan kreatif daur ulang limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai guna sekaligus nilai ekonomi. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknik daur ulang, penerapan teknologi sederhana, pendampingan, dan pembentukan kelompok usaha kreatif. Peserta kegiatan berjumlah 30 anggota PKK desa. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat hingga 80% dalam pembuatan produk kerajinan, seperti tikar dan bunga hias, serta terbentuknya kelompok usaha berbasis daur ulang plastik. Luaran program mencakup publikasi artikel ilmiah, berita pada media massa, dan video dokumentasi kegiatan. Dampak kegiatan terlihat pada berkurangnya volume sampah plastik, meningkatnya kesadaran lingkungan, serta terbukanya peluang usaha yang dapat menambah pendapatan keluarga. Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 11, 12, dan 13, serta Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi terkait keterlibatan dosen dan mahasiswa di masyarakat. Dengan demikian, pelatihan kreatif daur ulang limbah plastik terbukti efektif meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.