Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Lokal Sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dini Ramadhani; Rapita Aprilia; Dini Fitria; Bunga Mulyahati; Inge Ayudia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.10125

Abstract

Kurikulum merdeka menjadi jawaban dari tantangan pendidikan karakter saat ini dengan melalui Profil Pelajar Pancasila. Implementasi Kurikulum Merdeka, masih banyak ditemukan tantangan dan kendala di lapangan.  Sebagaimana yang ditemukan di SD Negeri Sungai Pauh Kota Langsa, masih banyaknya guru-guru belum mampu mengembangkan modul ajar yang diperolehnya dari Platform Merdeka Mengajar. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan masih banyak guru yang belum mampu mengakses PMM. Setelah ditelaah, modul ajar yang digunakan guru sama sekali tidak relevan dengan karakteristik daerah satuan pendidikan atau sekolah yang berada di daerah pesisir. Padahal di sana memiliki potensi sumber daya alam keanekaragaman hayati yang berpotensi strategis untuk dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran berbasis project bagi peserta didik dalam menginternalisasikan nilai-nilai karakter pada penguatan profil pelajar Pancasila. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati lokal sebagai penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah pesisir Kota Langsa. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus-September, dengan peserta sebanyak 22 orang guru di SD Negeri Sungai Pauh Kota Langsa. Metode pelatihan adalah dengan pemberian bimbingan teknologi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru telah mampu menggunakan Platform Merdeka belajar, memiliki wawasan tentang keanekaragaman hayati lokal, dan mampu menghasilkan modul ajar berbasis keanekaragaman hayati pesisir Kota Langsa. Simpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila.The independent curriculum answers the current challenges of character education through the Pancasila Student Profile. Implementation of the Independent Curriculum, there are still many challenges and obstacles in the field. As was found at Sungai Pauh Public Elementary School, Langsa City, many teachers still have not been able to develop the teaching modules they obtained from the Merdeka Mengajar Platform. Even more worrying is that many teachers still cannot access PMM. After reviewing it, I found that teachers' teaching modules are completely irrelevant to the regional characteristics of educational units or schools located in coastal areas. There is the potential for biodiversity natural resources to be utilized as a project-based learning resource for students in internalizing character values to strengthen the Pancasila student profile. This service activity aims to increase teachers' abilities to utilize local biodiversity to strengthen the profile of Pancasila students in coastal schools in Langsa City. The activity was carried out in August-September, with 22 teachers participating at Sungai Pauh Public Elementary School, Langsa City. The training method is by providing technology guidance, training, and mentoring. The results of this service activity are that the teachers can use the Merdeka Belajara Platform, gain insight into local biodiversity, and produce teaching modules based on coastal biodiversity in Langsa City. This activity implies that teachers have the knowledge and skills to develop activities to strengthen the profile of Pancasila students from both intracurricular and co-curricular activities. This activity concludes that there is an increase in knowledge and skills in developing activities to strengthen the profile of Pancasila students.
"Crochet Plastic": Inovasi dalam Mengurangi Limbah Plastik Rumah Tangga Melalui Pemberdayaan Kelompok PKK Ary Kiswanto Kenedi; Juliati Juliati; Zukya Rona Islami; Bunga Mulyahati; Inge Ayudia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.10121

Abstract

Plastik merupakan sampah non organik yang memiliki banyak manfaat terutama dalam kehidupan sehari-hari, banyaknya plastik yang digunakan oleh masyarakat dan dibuang begitu saja setelah dipakai maka akan menyebabkan timbulnya sampah dan limbah plastik. Desa Batee Puteh merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Langsa Lama di Kota Langsa. Banyaknya jumlah penduduk mengakibatkan munculnya persoalan mengenai penanggulangan limbah plastic. Selama ini masyarakat menanggulangi limbah plastik tersebut dengan cara dibakar dan tidak sedikit pula yang membuangnya ke aliran sungai yang akan berdampak banjir. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah pengolahan limbah plastik menjadi barang yang berdaya guna serta mitra memiliki keterampilan merajut. Tim pengabdian kepada masyarakat menjadikan desa tersebut sebagai tempat untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi warga sekitar, khususnya ibu-ibu PKK Desa Bate Puteh. Kegiatan yang kami tawarkan kepada warga Desa Bate Puteh adalah membuat crochet Plastic. Waktu pelaksanaan pada tanggal 23 -24 Agustus 2023 dengan jumal peserta sebanyak 20 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan dan pendamping kepada ibu-ibu PKK Desa Bate Puteh. Crochet adalah mengaitkan benang, tali, kawat, pita ataupun kain sehingga terbentuk model-model tertentu. Alat utama yang diperlukan adalah jarum pengait (hakpen). Hasil rajutan berupa tas dipadukan dengan aksesoris tambahan seperti kancing dan manik-manik. Membuat crochet plastic sangat cocok untuk diterapkan kepada ibu-ibu PKK, yang dapat dilakukan di waktu senggang sebagai pekerjaan paruh waktu dan mereka dapat mengembangkan keterampilan yang sangat berguna bagi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai.Plastic is a non-organic waste with many benefits, especially in everyday life; the amount of plastic used by the community and thrown away after use will cause plastic waste and waste. Bate Puteh Village is one of the villages in the Langsa Lama Sub-district in Langsa City. A large number of residents resulted in problems regarding the handling of plastic waste; so far, the community has handled the plastic waste by burning it, and not a few threw it into the river, which will impact flooding. The community service activity aims to process plastic waste into useful items, and partners have knitting skills. The community service team made the village a place to produce useful products for residents, especially the PKK women of Bate Puteh Village. The activity we offer to the residents of Bate Puteh Village is making plastic crochets. The implementation time was August 23-24, 2023, with 20 participants. The implementation method is to train and mentor PKK women in Bate Puteh Village. Crochet is hooking yarn, rope, wire, ribbon, or cloth to form certain models. The main tool needed is a hook needle (hakpen). Knitted results in a bag combined with additional accessories such as buttons and beads. Making crochet plastic is especially suitable for PKK mothers, which can be done in their spare time as a part-time job and where they can develop skills that are very useful for themselves and their loved ones. 
Local Cultural Values : Practicality Test of E-LKS Based on Peusijuek Tradition as An Embodiment of Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) Sukirno Sukirno; Inge Ayudia; Juliati Juliati; Nursamsu Nursamsu; Rusliani Rusliani
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i4.8954

Abstract

This study aims to develop E-LKS based on local cultural values of peusijeuk tradition as an embodiment Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5). The research method used research and development with the ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. This research instrument used observation, a material expert questionnaire as a validation test, a product practicality test, an interview, and documentation. The data analysis technique usedqualitative and quantitative analysis. The research results obtained through expert validation tests of 87,5% were declared feasible for implementation. Meanwhile, the teacher responsed questionnaire resulted in an average practicality value of 82.82%, with a very practical category and the students' response questionnaire produced an average practicality score of 89.10%, with a very practical category. After conducting an assessment through several stages of assessment aspects, the peusijuek tradition-based E-LKS as the embodiment of the project to strengthen the profile of Pancasila students (P5) can be concluded to be categorized as very practical based on the results of the assessment by teachers and students as users.
Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian Fathiah; Eliana; Hafnidar; Lathifah Hanum; Murnia Suri; Lasri; Chairul Bariah; Rosalinda; Zulvia Maika Letis; Inge Ayudia; Junizar
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v3i2.636

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional digagas oleh Komunitas Pengabdian Masyarakat (KOMPAK) berkolaborasi dengan 40 Kampus se-Indonesia. Target Kegiatan adalan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kegiatan ini bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republic Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) KBRI memberikan Pelatihan dan sosialiasai kepada PMI yang bermasalah untuk dapat menghindari praktik ilegal atau penyalahgunaan fungsi tenaga kerja, PMI dibekali dengan pelatihan yang sesuai dengan profesi, dan PMI dibekali dengan pelatihan dan pemahaman dalam mengembangkan potensi dan soft skill agar bisa bersaing dan menjadi tenaga kerja profesional di luar negeri. Pelaksanaan program pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa urutan yaitu survey/penjajakan, penggalangan dana, technical meeting, pelaksanaan seminar internasional PKM dan Pelaporan. Hasil Pengabdian diperoleh bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hadir di kegiatan ini dapat memahami materi singkat yang diberikan dan menerima dengan baik informasi/pengetahuan yang kami berikan . Selama kegiatan pengabdian ini terlihat respon positif dari PMI, mulai dari terhibur dan dapat mengisi kekosongan waktu dalam menanti penyelesaian masalah mereka. Target Capaian adalah PMI dapat memiliki kompetensi, lebih Mandiri dan dapat mengupgrade soft skil mereka sehingga kelak ketika mereka tidak lagi bekerja sebagai PMI memiliki kompetensi yang dapat meningkatkan posisi tawar PMI di pasar kerja Internasional. Dengan demikian, perlindungan diri PMI sendiri dapat lebih diwujudkan
PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA PADA ANAK USIA 6 DAN 7 TAHUN DI DESA BEBESEN ACEH TENGAH Munthe, Sediken; Qurrata A’yunin; Inge Ayudia; Meli Afrodita
Lateralisasi Vol. 12 No. 02 (2024): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i02.7523

Abstract

This study is entitled "Second Language Acquisition in 6 and 7 Year Old Children in Bebesen Village". This study aims to describe the second language acquisition of 6 and 7 year old children and review the relationship between the environment and second language acquisition studied in the field of syntax. This study uses a qualitative descriptive method. Data were obtained from 6 year old informants named Arika Simah Bengi and 7 year old Naura Khalisa. The data collection technique used the vocative listening technique. The data obtained were analyzed based on the theory of second language acquisition. Both children use Gayo as their first language. In this case, Indonesian is their second language. The results of the study showed that some of the Indonesian sentences spoken by the informants were perfect and some were not perfect when viewed from the syntactic study. The first informant named Arika (6 years old) is already fluent in the language. However, the Indonesian used is not yet complex and the structure is still reversed. Meanwhile, the second informant named Naura (7 years old) is very fluent in Indonesian and her sentences are also complex and long.
Profil Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Penggunaan Chroomebook di Kota Langsa Mulyahati, Bunga; Ayudia, Inge; Juliati, Juliati; Fransyaigu, Ronald
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18391

Abstract

Pemanfaatan teknologi yang benar dan tepat dapat memperkaya suasana pembelajaran. Pembelajaran berbasis teknologi dapat menyusun pola interaktif yang dapat meningkatkan daya tangkap siswa. Pembelajaran berbasis teknologi merupakan ranah baru yang berkembang pesat dalam teknologi pembelajaran. Kemajuan dan peran teknologi dalam pendidikan sudah begitu menonjol. Sehingga penggunaan alat-alat, perlengkapan pendidikan, dan pengajaran disekolah mulai disesuaikan dengan kemajuan penggunaan alat-alat bantu mengajar serta perlengkapan sekolah lainnya yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi, Chromebook adalah perangkat untuk memberikan pengalaman web yang lebih baik kepada pengguna yang dikembangkan oleh google dan pada saat ini dijadikan alat dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data yang dapat dijadikan acuan oleh akademisi dan praktisi terkait sebagai bahan referensi dalam pengembangan pembelajaran dengan menggunakan berbasis chromebook , sehingga bisa dilakukan tindak lanjut berupa pelatihan dan pelatihan bagi guru-guru sekolah dasar yang belum memahami implementasi penggunaan chromebook dalam pembelajaran
Kemampuan Mahasiswa PBI FKIP USK Menggunakan Tanda Diakritik Pada Teks Bahasa Aceh: Kemampuan Mahasiswa PBI FKIP USK Menggunakan Tanda Diakritik Pada Teks Bahasa Aceh Sediken Tara Munthe; Inge Ayudia; Arsyadi Arsyadi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Mahasiswa PBI USK dalam menggunakan tanda diakritik pada teks bahasa Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Mahasiswa PBI Universitas Syiah Kuala angkatan 2022 yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik acak/random sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah teknik tes. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa PBI USK menggunakan tanda diakritik pada teks bahasa Aceh dapat digolongkan ke dalam kategori cukup. Data tersebut dapat dilihat dari nilai mahasiswa PBI dalam menggunakan tanda diakritik pada sebuah teks pantun bahasa Aceh. Adapun hasil persentase mahasiswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik berjumlah 4 orang (13,3%), mahasiswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik berjumlah 5 orang (16,67%), mahasiswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup berjumlah 13 orang (43,3%), dan mahasiswa yang memperoleh nilai kategori kurang berjumlah 7 orang (23,3%), serta yang terakhir mahasiswa yang memperoleh kurang berjumlah 0 (0%). Jadi bisa dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan nilai rata-rata dan perhitungan persentasenya kemampuan mahasiswa PBI dalam menggunakan diakritik tergolong ke dalam kategori nilai cukup.
The Protagonist’s Struggles in Ahmad Fuadi’s Novel Ranah 3 Warna Mulyani, Mulyani; Maisarah, Maisarah; Prasetya, Cyndi; Ayudia, Inge
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i5.230

Abstract

This article is the result of a research work on the protagonist’s struggle depicted from Ahmad Fuadi’s novel Ranah 3 Warna. The aims of this research are to reveal the protagonist’s struggles depicted in the novel and to analyze how the protagonist manage his struggles to achieve his goals. The theory applied in this research is adopted from several theories of struggle particularly Krisnananda (2005). The study applied qualitative research method in the process. The finding shows that the three motives of struggle namely struggle for existence, struggle for survival and struggle for power are found in the data. The struggle for existence covers the protagonist’s struggle to get the Senior High School Certificate and to get admission to the State University. The struggle for survival is the protagonist’s struggle to earn his living after the death of his father. The struggle for power covers two aspects namely his struggle for his career as an author and his struggle for the selection of student’s exchange to the United States. Thus, the theory selected does match the data of the study
Analisis Kebutuhan Media Digital Pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Maisarah; Ayudia, Inge; Prasetya, Cyndi; Mulyani
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v2i1.314

Abstract

Artikel ini membahas tentang kebutuhan media digital pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian pada artikel ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu kuesioner yang disebarkan menggunakan google form. Responden pada penelitian ini yaitu 100 orang guru di sekolah dasar kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) semua responden berpendapat bahwa guru sangat membutuhkan media digital; (b) kendala dalam menggunakan media digital yaitu: guru belum terbiasa dan tidak percaya diri menggunakan teknologi untuk menyampaikan materi IPA, guru tidak mengetahui adanya media digital berbasis website, guru dan kepala sekolah fokus pada kurikulum merdeka yang akan diterapkan pada tahun ajaran mendatang; (c) saran untuk mengatasi kendala, yaitu: guru mengikuti workshop atau pelatihan, kepala sekolah menerima mahasiswa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan meminta bantuan mereka untuk menggunakan media digital, dan kepala sekolah menerima kerja sama dengan dosen di kota Langsa dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait media digital. Artikel ini merekomendasikan para guru untuk menggunakan media digital pada pembelajaran IPA, seperti powtoon, PhET simulation, maupun scratch. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi tambahan atau dasar penelitian lanjutan terkait pengembangan atau penerapan media digital, khususnya pada pembelajaran IPA di sekolah dasar.
Language Choice in Mixed Families of Different Ethrobs in Empus Talu Village Munthe, Sediken Tara Munthe; Inge Ayudia
Cognitive Development Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Cognitive Development Journal
Publisher : Edutech Publishing Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cognitive.v1i2.14

Abstract

The formulation of the problem studied is what language is chosen, and what factors influence the choice of language in mixed families in Empus Talu Village, Bebesen District, Central Aceh Regency. This research aims to find out what language is chosen in mixed families in Empus Talu Village, Bebebsen District, Central Aceh Regency and also to find out what factors influence the choice of language in mixed families in Empus Talu Village, Bebebsen District, Central Aceh Regency. The research method used is a qualitative research method. The data source in this research is a mixed family, namely the mother and father have different ethnicities. The family lives in the Empus Talu Village area, Kec. Bebesen, Kab. Central Aceh. The data analysis steps in this research are as follows. Data is grouped based on problem formulation, classifying data according to the aspects studied, correcting the results of observation notes, record all data and carry out re-analysis and convey the results according to the problem in descriptive form, and concluding research results. The language chosen by mixed ethnic families in Empus Talu Village, Bebesen District, Central Aceh Regency is generally Indonesian.