Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam mengoptimalkan manajemen pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Fokus kajian diarahkan pada bentuk kepemimpinan yang diterapkan, strategi pengelolaan pembelajaran, serta faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memegang peran strategis dalam mengarahkan, mengkoordinasikan, dan memfasilitasi proses pembelajaran Pendidikan Jasmani. Kepemimpinan yang diterapkan mencakup pemberian motivasi kepada guru, penguatan budaya kerja kolaboratif, pengadaan sarana prasarana olahraga, serta evaluasi berkelanjutan terhadap kualitas pembelajaran. Selain itu, kepala sekolah mampu mengoptimalkan manajemen pembelajaran melalui perencanaan program yang terstruktur, pemantauan proses pembelajaran, serta pengembangan kompetensi guru PJOK melalui pelatihan dan supervisi akademik. Namun demikian, penelitian juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan fasilitas olahraga, belum optimalnya inovasi pembelajaran, serta lemahnya dukungan orang tua dalam aktivitas jasmani siswa.Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas manajemen pembelajaran Pendidikan Jasmani sangat dipengaruhi oleh kualitas kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah yang visioner, komunikatif, dan responsif berperan signifikan dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang produktif, kondusif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan jasmani di sekolah.