Nanditya Putra, Bramana
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORANG TUA DALAM MENITIPKAN ANAK BERDASARKAN FAKTOR EKONOMI DI PANTI ASUHAN SITI KHODIJAH Magfiroh, Nailul; Nanditya Putra, Bramana; Agustina, Pania; Tri Utami, Windy; Hermiza , Emi
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 5 No 1 (2024): November, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the role of economic factors in parents' decision-making to place their children in orphanages. This decision is often influenced by various factors, with economic factors being one of the dominant ones. The method used in this research is a qualitative approach with in-depth interviews involving children placed in orphanages, as well as data collection from orphanage administrators. The findings indicate that difficult economic conditions, such as low family income, unemployment, and limited access to education and healthcare services, significantly influence parents' decisions to send their children to orphanages. In addition to economic factors, social and psychological factors also contribute to these decisions. This study is expected to provide deeper insights into the economic impact on social decisions and help formulate policies that better support families in maintaining children's well-being. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran faktor ekonomi dalam pengambilan keputusan orang tua untuk menempatkan anak mereka di panti asuhan. Keputusan ini sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, dengan faktor ekonomi menjadi salah satu yang dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap anak yang dititipkan dipanti asuhan , serta pengumpulan data dari pihak pengelola panti asuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi yang sulit, seperti rendahnya pendapatan keluarga, pengangguran, serta keterbatasan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, berperan signifikan dalam keputusan orang tua untuk mengirimkan anak mereka ke panti asuhan. Selain faktor ekonomi, faktor sosial dan psikologis juga turut mempengaruhi keputusan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pengaruh ekonomi terhadap keputusan sosial dan membantu merumuskan kebijakan yang lebih mendukung keluarga dalam menjaga kesejahteraan anak.
EFEKTIFITAS TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI REMAJA PUTRI DALAM PERMASALAHAN BODY IMAGE Nanditya Putra, Bramana; Eriska, Ratih; Utami, Wahyu; Ikrom, Muhammad
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): November 2021, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v2i1.551

Abstract

Adolescence is a time when a person experiences and feels the breadth of the social world. Associating in the world of teenagers cannot be separated from the assessment of appearance and lifestyle in the order of life. A serious problem if a teenager experiences and feels ostracized in his association due to problems with his body shape (Body Image), especially in young women. Body Image in question is the form of a large body posture (obese) or thin. The two problems in the body become a serious problem for young women. And what is expected as a young woman is to have an ideal and sexy body. So with all that can appear proudly in front of his friends in the association. Masa remaja adalah masa seseorang mengalami dan merasakan luasnya dunia pergaulan. Bergaul dalam dunia remaja tak lepas dari penilaian penampilan dan gaya hidup dalam tatanan kehidupan. Banyak sekali dinamika yang dihadapi individu ketika memasuki dunia remaja, salah satunya sangat berfokus memeperhatikan penampilan fisik. Meskipun dari hasil riset lebih banyak remaja perempuan yang mempersepsikan bahwa penampilan fisik merupakan hal yang utama dan sangat penting. Memiliki body image negatife akan menyebabkan sebuah ketidakpuasan pada diri individu yang bedampak kurangnya kepercayaan diri, rendahnya penerimaan diri sendiri sehingga sering merasa insecure terhadap fisik oranglain. Suatu permasalahan yang serius jika seorang remaja mengalami dan merasakan dikucilkan dalam pergaulannya dikarenakan permasalahan pada bentuk tubuhnya (Body Image) terutama pada remaja putri. Body Image yang dimaksud adalah bentuk postur tubuh yang besar (obesitas) atau kurus kering. Dua persoalan pada tubuh itu menjadi problem terserius bagi remaja putri. Dan yang sangat diharapkan bagai remaja putri adalah memiliki tubuh yang ideal dan seksi. Sehingga dengan semua itu bisa tampil dengan bangga di hadapan kawan-kawannya dalam bergaul.
CARA MENGATASI PERMASLAHAN PEMILIHAN JURUSAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TRANSAKSIONAL Nanditya Putra, Bramana; Rasyid Asidiq, Muhammad; Eriska, Ratih; Mabruria, Arni
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2022): Mei 2022, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v2i2.555

Abstract

Guidance and Counseling is the process of providing assistance to students who have problems in their lives, guidance and counseling is a component in the entire education system, especially in schools which is used to help students overcome their problems. Teachers as one of the supporting elements of implementing education who have the responsibility of supporting the implementation of educational guidance services in schools, are required to have adequate insight into the basic concepts of guidance and counseling in schools. Students who experience problems in adjusting to their environment, children who experience discomfort in adjustments, the guidance and counseling teacher must provide assistance to solve the problem. Bimbingan dan Konseling adalah proses pemberian bantuan kepada siswa yang mempumyai permasalahan dalam hidupmnya, bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dalam keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah yang digunakan untuk membantu siswa dalam mengatasi permasalahannya. Guru sebagai salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai tanggung jawab sebagai pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, dituntut untuk memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Siswa yang mengalami permasalahan dalam penyesuaian diri terhadap lingkungannya, anak yang mengalami ketidak nyamanan dalam penyesuaian maka guru bimbingan konseling harus memberikan bantuan untuk menyelesaika masalahnya.
Pendekatan Rebt (Rational Emotive Behaviour Therapy) Untuk Mengatasi Korban Kecemasan Bencana Alam Ulfah, Maria; Febriani, Martia; Nanditya Putra, Bramana; Ervina, Dina
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2022): Mei 2022, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v2i2.556

Abstract

Natural disasters are events whose arrival is not expected, beside causing material losses disasters also cause non-material losses. Natural disasters can cause damge, paychological disorders, and loss of human life. One of the psychologicsl impacts on victims of natural disasters is anxiety. Anxiety is a feeling of someone who feels afraid or losess elf-confidence whose origin is unclear. Symptoms of anxiety in victims include feeling anxious, worried, feeling bad, afraid, uneasy, feeling tense, anxious, easily startled, afraid of being alone, disturbed sleep patterns to nightmares.in this phenomenon, efforts are needed to overcome anxiety by providing counseling services. In providing counseling services, an approach is needed that can help overcome anxiety in victims. The approach use is the REBT (Rational Emotive Behaviour Therphy) approach, wich is an approach used to help someone change irrational beliefs into rational beliefs and improve the function emotions and behaviour. Bencana alam merupakan peristiwa yang kedatangannya tidak diharapkan, selain menimbulkan kerugian material bencana juga menimbulkan kerugian non material. Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan, gangguan psikologis, dan hilangnya nyawa manusia. Salah satu dampak psikologis bagi korban bencana alam adalah kecemasan. Kecemasan adalah perasaan seseorang yang merasa takut atau kehilangan kepercayaan rasa percaya diri yang tidak jelas asal usulnya. Gejala kecemasan pada korban antara lain merasa cemas, khawatir, merasa tidak enak, takut, gelisah, merasa tegang, cemas, mudah kaget, takut sendirian, pola tidur terhanggu hingga mimpi buruk. Pada fenomena tersebut diperlukan upaya untuk mengatasi kecemasan dengan memberikan layanan konseling. Dalam memberikan layanan konseling diperlukan pendekatan yang dapat membantu mengatasi kecemasan pada korban, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan REBT (Ratinal Emotive Behaviour Theraphy), yaitu pendekatan yang digunakan untuk membantu seseorang mengubah keyakinan irasional menjadi keyakinan rasional serta meningkatkan fungsi emosi dan perilakunya.
PENGERTIAN AGAMA DAN PERAN AGAMA DALAM KESEHATAN MENTAL Nanditya Putra, Bramana; Muhamad Khusnan, Nur; Ikrom, Muhammad
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 1 (2022): November 2022, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v3i1.571

Abstract

Associated with mental health, of course, cannot be separated from the role of religion. In this paper, we will discuss how the influence of religion is related to mental health. Religious psychotherapy, namely therapy given by re-learning and practicing the teachings of Islam. As it is known that the teachings of Islam contain guidance on how human life is free from anxiety, tension, depression, etc. Mental health is the avoidance of a person from complaints and mental disorders in the form of neurosis and psychosis (adjustment to the social environment). Mentally healthy people will always feel safe and happy in any condition, he will also introspect on everything he does so that he will be able to control and control himself. Psychology of religion is one proof of the special attention of psychologists to the role of religion in human life and psychology. Even the most extreme opinion about it still shows how religion has been assessed as part of human personal life which is closely related to psychological symptoms. Terkait dengan kesehatan mental tentunya tidak lepas dengan peran serta agama. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana pengaruh agama tersebut kaitannya dengan kesehatan mental.Psikoterapi keagamaan, yaitu terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam. Sebagaimana diketahui bahwa ajaran agama Islam mengandung tuntunan bagaimana kehidupan manusia bebas dari rasa cemas, tegang, depresi, dan sebagainyaKesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) Orang yang sehat mental akan senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun, ia juga akan melakukan intropeksi atas segala hal yang dilakukannya sehingga ia akan mampu mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri. Psikologi agama merupakan salah satu bukti adanya perhatian khusus para ahli pskologi terhadap peran agama dalam kehidupan dan kejiwaan manusia. Pendapat yang paling ekstrem pun tentang hal itu masih menunjukkan betapa agama sudah dinilai sebagai bagian dari kehidupan pribadi manusia yang erat kaitannya dengan gejala gejala psikologis.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DENGAN TEKNIK PLAY THERAPY DALAM KONSELING INDIVIDU Repi, Fauzan; Mukromin Khamzah, M Zuhdy; Nanditya Putra, Bramana
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 1 (2022): November 2022, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v3i1.575

Abstract

Konseling merupakan sebuah wadah untuk membantu sesama dan untuk mengurangi masalah didalam masyarakat. Sering terjadi tidak adanya penyelesaian suatu hal yg dihadapi oleh seseorang oleh karena itu peran ini diperlukan. Seiring dengan perkembangan zaman sudah banyak sekali pengalaman yang dapat diambil, bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang artinya saling membutuhkan. Dan metode atau teknik yang akan digunakan dalam hal ini ada banyak sekali,maka dari itu metode yang akan digunakan ialah play therapy, metode atau teknik ini sudah lama dilakukan karena sesuai dengan berbagai umur walaupun sering digunakan untuk anak-anak 10-14 tahun. teknik ini juga bisa untuk kalangan dewasa disebabkan oleh Play therapy ini memiliki banyak konsep pelaksanaan serta memiliki seni dalam mempraktekkannya. Bukan hanya membantu tetapi juga bisa memberi warna dalam sebuah kegiatan, sehingga klien dalam konseling dapat menemukan penyelesaian masalah (problem solver). Jadi rasa percaya diri akan timbul sehingga dapat meningkatkan keterampilan melakukan suatu kegiatan ataupun problematika kehidupan sehari-hari, apabila rasa percaya diri sudah ada dan rasa semangat dalam diri untuk melakukan suatu hal maka keterampilan akan terus terasa dan itu dapat menjadi bekal untuk masa depan. Karena ada rasa yakin akan hal tersebut serta tidak takut untuk mengalami kegagalan, karena kegagalan akan dijadikan sebagi sebuah doping penyemangat dalam mencapai kesuksesan serta ketrampilan yang sudah terasah dengan baik.