Apipah, Faza Tsamrotul
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Nilai-Nilai Payung Geulis Kota Tasikmalaya Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Solihah, Zahira Auladina; Nurhayati, Rika; Apipah, Faza Tsamrotul; Aprily, Nuraly Masum; Sutisna, Riva
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7223

Abstract

Payung geulis bukan hanya merupakan kerajinan tangan yang indah, tetapi juga simbol keberlanjutan budaya Tasikmalaya. Penulis mendiskusikan asal usul, bentuk, dan nilai-nilai kultural dan estetika payung geulis serta menjelaskan bagaimana payung geulis dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan anak usia dini. Payung geulis adalah kerajinan khas Kota Tasikmalaya yang memiliki makna mendalam sebagai simbol perlindungan, kebersamaan, dan kesetiaan. Proses pembuatan payung geulis melibatkan tradisi turun temurun di masyarakat Tasikmalaya. Motif dan struktur payung geulis mengandung nilai estetika yang khas, menciptakan peluang bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan motorik halus anak. Penggunaan payung geulis sebagai alat pembelajaran memiliki potensi besar untuk mengenalkan kearifan lokal kepada generasi mendatang. Integrasi payung geulis ke dalam pendidikan anak usia dini dapat memperkuat rasa identitas budaya kepada anak dan memperkaya pengalaman pembelajarannya.
Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembelajaran Anak Usia Dini Apipah, Faza Tsamrotul; Qonita, Qonita; Mulyana, Edi Hendri
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7214

Abstract

Artikel bertujuan menggali berbagai upaya guru dalam menerapkan nilai Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada pembelajaran anak usia dini. Nilai sila pertama Pancasila ini merupakan nilai utama yang harus distimulasi sejak dini. Hal ini penting dilakukan agar anak dapat berperilaku sesuai dengan nilai Ketuhanan di masa dewasa kelak. Dalam menggali hal tersebut penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Desain penelitian berupa penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru di KOBER Al-Ittihad Tasikmalaya. Hasil penelitian bahwa berbagai upaya guru dalam menanamkan nilai Pancasila Ketuhanan pada anak usia dini dilakukan dengan beragam metode, media, dan pembiasaan. Metode yang digunakan berupa bernyanyi, storytelling, bermain, dan outing class. Media yang digunakan yaitu buku cerita, media gambar, video animasi, dan miniatur peraga. Pembiasaan yang dilakukan yaitu mengucap salam, berdoa, mengenalkan asmaul husna, surat, dan doa serta pembiasaan salat dhuha. Guru hendaknya lebih memperhatikan dalam menanamkan nilai Pancasila sehingga anak dapat terbiasa berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembelajaran Anak Usia Dini Apipah, Faza Tsamrotul; Qonita, Qonita; Mulyana, Edi Hendri
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7214

Abstract

Artikel bertujuan menggali berbagai upaya guru dalam menerapkan nilai Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada pembelajaran anak usia dini. Nilai sila pertama Pancasila ini merupakan nilai utama yang harus distimulasi sejak dini. Hal ini penting dilakukan agar anak dapat berperilaku sesuai dengan nilai Ketuhanan di masa dewasa kelak. Dalam menggali hal tersebut penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Desain penelitian berupa penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru di KOBER Al-Ittihad Tasikmalaya. Hasil penelitian bahwa berbagai upaya guru dalam menanamkan nilai Pancasila Ketuhanan pada anak usia dini dilakukan dengan beragam metode, media, dan pembiasaan. Metode yang digunakan berupa bernyanyi, storytelling, bermain, dan outing class. Media yang digunakan yaitu buku cerita, media gambar, video animasi, dan miniatur peraga. Pembiasaan yang dilakukan yaitu mengucap salam, berdoa, mengenalkan asmaul husna, surat, dan doa serta pembiasaan salat dhuha. Guru hendaknya lebih memperhatikan dalam menanamkan nilai Pancasila sehingga anak dapat terbiasa berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Nilai-Nilai Payung Geulis Kota Tasikmalaya Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Solihah, Zahira Auladina; Nurhayati, Rika; Apipah, Faza Tsamrotul; Aprily, Nuraly Masum; Sutisna, Riva
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7223

Abstract

Payung geulis bukan hanya merupakan kerajinan tangan yang indah, tetapi juga simbol keberlanjutan budaya Tasikmalaya. Penulis mendiskusikan asal usul, bentuk, dan nilai-nilai kultural dan estetika payung geulis serta menjelaskan bagaimana payung geulis dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan anak usia dini. Payung geulis adalah kerajinan khas Kota Tasikmalaya yang memiliki makna mendalam sebagai simbol perlindungan, kebersamaan, dan kesetiaan. Proses pembuatan payung geulis melibatkan tradisi turun temurun di masyarakat Tasikmalaya. Motif dan struktur payung geulis mengandung nilai estetika yang khas, menciptakan peluang bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan motorik halus anak. Penggunaan payung geulis sebagai alat pembelajaran memiliki potensi besar untuk mengenalkan kearifan lokal kepada generasi mendatang. Integrasi payung geulis ke dalam pendidikan anak usia dini dapat memperkuat rasa identitas budaya kepada anak dan memperkaya pengalaman pembelajarannya.
Penggunaan Media Ular Tangga Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun Apipah, Faza Tsamrotul; Nugraha, Dadan; Syafri, Herman
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v7i2.10067

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4–5 tahun melalui media permainan ular tangga di RA At-Taufiq, Kota Tasikmalaya. Indikator yang diamati meliputi menyebut bilangan, menunjukkan lambang bilangan, mengurutkan lambang bilangan, mencocokkan jumlah benda dengan lambang bilangan, dan membedakan lambang bilangan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 17 anak kelompok A. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan dari 42,05% pada pra tindakan, menjadi 64,70% pada siklus I, dan mencapai 81,76% pada siklus II. Melalui permainan ular tangga, anak belajar mengenal lambang bilangan secara aktif dan menyenangkan. Kesimpulannya, media ular tangga efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal simbol bilangan anak usia 4–5 tahun di RA At-Taufiq Tasikmalaya.