Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI MINUMAN HERBAL PENUNJANG IMUN PADA MASYARAKAT DI DESA SIBIRUANG, KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU Anugrah, Muhammad Dea; Jupri, Tahany Nur Fadhillah; Alya, Alya; Putri, Rahma Eka; Dame, Jupparoh Caisar Van; Sari, Gita Purnama; Maulana, Agung A.; Nabila, Chici; Kholida, Azzahra; Putrianfi, Nadhifah Asilah; Efriyeldi, Efriyeldi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunitas atau kekebalan adalah sistem pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dari “benda asing” yang dapat mengancam kesehatan, seperti virus, kuman, dan bakteri. Daya tahan tubuh yang baik sangat penting agar tidak mudah sakit. Untuk menjaga imunitas atau kekebalan tubuh kita dapat memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui mengenai khasiat dari tanaman herbal ini. Untuk masyarakat perlu mengetahui dan meningkatkan kesadaran akan fungsi tanaman TOGA, terutama sebagai minuman herbal yang dapat menjaga imunitas. Salah satu kegiatan sederhana dapat dilakukan masyarakat untuk diterapkan agar bermanfaat bagi keluarga tidak hanya dalam proses kemandirian pangan saja namun juga dapat diarahkan menuju kemandirian kesehatan, melalui beberapa pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA yang identik dengan jamu atau minuman herbal ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga kekebalan imunitas tubuh. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan TOGA sebagai minuman herbal dan dapat dibudidayakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara secara langsung kepada masyarakat tentang pemanfaatan TOGA sebagai minuman herbal penunjang imun tubuh. Hasil penyuluhan menunjukkan bawa tanaman ini terbukti memiliki khasiat untuk menjaga imunitas dan meredakan masuk angin.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI MINUMAN HERBAL PENUNJANG IMUN PADA MASYARAKAT DI DESA SIBIRUANG, KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU Anugrah, Muhammad Dea; Jupri, Tahany Nur Fadhilah; Alya, Alya; Putri, Rahma Eka; Dame, Jupparoh Caisar Van; Sari, Gita Purnama; Maulana, Agung A.; Nabila, Chici; Kholida, Azzahra; Putrianfi, Nadhifah Asilah; Efriyeldi, Efriyeldi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Imunitas atau kekebalan adalah sistem pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dari “benda asing” yang dapat mengancam kesehatan, seperti virus, kuman, dan bakteri. Daya tahan tubuh yang baik sangat penting agar tidak mudah sakit. Untuk menjaga imunitas atau kekebalan tubuh kita dapat memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui mengenai khasiat dari tanaman herbal ini. Untuk masyarakat perlu mengetahui dan meningkatkan kesadaran akan fungsi tanaman TOGA, terutama sebagai minuman herbal yang dapat menjaga imunitas. Salah satu kegiatan sederhana dapat dilakukan masyarakat untuk diterapkan agar bermanfaat bagi keluarga tidak hanya dalam proses kemandirian pangan saja namun juga dapat diarahkan menuju kemandirian kesehatan, melalui beberapa pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA yang identik dengan jamu atau minuman herbal ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga kekebalan imunitas tubuh. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan TOGA sebagai minuman herbal dan dapat dibudidayakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara secara langsung kepada masyarakat tentang pemanfaatan TOGA sebagai minuman herbal penunjang imun tubuh. Hasil penyuluhan menunjukkan bawa tanaman ini terbukti memiliki khasiat untuk menjaga imunitas dan meredakan masuk angin.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Metode Art Therapy Untuk Peningkatan Penyesuaian Diri Siswa yang Kecanduan Menonton Drama Korea di SMA Negeri 8 Pekanbaru Putrianfi, Nadhifah Asilah; Yakub, Elni; Syafriafdi, Non
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6517

Abstract

Siswa yang kecanduan menonton drama korea memiliki dampak negatif dari kebiasaan ini, salah satunya menyebabkan penyesuaian diri menjadi rendah. Sehingga perlu adanya layanan bimbingan dan konseling seperti bimbingan kelompok serta metode pembelajaran yang menarik seperti art therapy yang dapat membantu siswa untuk lebih baik dalam peningkatan penyesuaian dirinya. Penelitian ini berjudul “Pengaruh bimbingan kelompok dengan metode art therapy untuk peningkatan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea di SMA Negeri 8 Pekanbaru”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat dan perbedaan penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy, dan pengaruh bimbingan kelompok dengan metode art therapy untuk peningkatan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu siswa kelas XI SMAN 8 Pekanbaru yang memiliki penyesuaian diri yang rendah. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyeberan Pretest dan Posttest mengenai penyesuaian diri. Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1)  Penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea sebelum diberikan bimbingan kelompok dengan metode art therapy lebih dari separuh masih dalam kategori rendah. Sedangkan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy sebagian besar penyesuaian  diri siswa dalam kategori tinggi. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea  sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy. (3) Bimbingan kelompok dengan metode art therapy berpengaruh dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Metode Art Therapy Untuk Peningkatan Penyesuaian Diri Siswa yang Kecanduan Menonton Drama Korea di SMA Negeri 8 Pekanbaru Putrianfi, Nadhifah Asilah; Yakub, Elni; Syafriafdi, Non
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6517

Abstract

Siswa yang kecanduan menonton drama korea memiliki dampak negatif dari kebiasaan ini, salah satunya menyebabkan penyesuaian diri menjadi rendah. Sehingga perlu adanya layanan bimbingan dan konseling seperti bimbingan kelompok serta metode pembelajaran yang menarik seperti art therapy yang dapat membantu siswa untuk lebih baik dalam peningkatan penyesuaian dirinya. Penelitian ini berjudul “Pengaruh bimbingan kelompok dengan metode art therapy untuk peningkatan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea di SMA Negeri 8 Pekanbaru”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat dan perbedaan penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy, dan pengaruh bimbingan kelompok dengan metode art therapy untuk peningkatan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu siswa kelas XI SMAN 8 Pekanbaru yang memiliki penyesuaian diri yang rendah. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyeberan Pretest dan Posttest mengenai penyesuaian diri. Kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1)  Penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea sebelum diberikan bimbingan kelompok dengan metode art therapy lebih dari separuh masih dalam kategori rendah. Sedangkan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy sebagian besar penyesuaian  diri siswa dalam kategori tinggi. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea  sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode art therapy. (3) Bimbingan kelompok dengan metode art therapy berpengaruh dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa yang kecanduan menonton drama korea.