Jesika Melissa Wati Simanjuntak
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru Bahasa Indonesia Sebagai Role Model dalam Menumbuhkan Kehidupan Spiritual Siswa di SMP Negeri 7 Medan Gabriella Br Kembaren; Frischa Saria S; Daniela Maretty Situmorang; Jesika Melissa Wati Simanjuntak; Melany Yohana Aprilya Manalu
Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bima.v2i4.1328

Abstract

This research aims to reveal the role of Indonesian language teachers as role models in cultivating students' spiritual lives. Through a qualitative approach, this research found that Indonesian language teachers have a significant influence in shaping students' character and spiritual values. Teachers are not only teachers, but also role models who inspire students to develop their spiritual potential. The research results show that teachers who are exemplary in implementing religious and moral values, and are able to create a conducive learning atmosphere, can trigger the growth of spiritual awareness in students.
ANALISIS VALIDITAS ISI PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2021 Agatha Olivia Purba; Baherianta Tarigan; Gabriella Br. Kembaren; Irzi Armando Panjaitan; Jesika Melissa Wati Simanjuntak; Inayah Hanum
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah upaya terbaru dari pemerintah Indonesia untuk mereformasi sistem pendidikan agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Inisiatif ini memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Aspek penting dalam Kurikulum Merdeka meliputi penyesuaian kurikulum, pembelajaran berpusat pada siswa, dan integrasi teknologi, dengan penekanan pada pendidikan karakter dan keterlibatan komunitas. Efektivitas pembelajaran dalam kurikulum ini mengharuskan guru berperan sebagai fasilitator, penggunaan penilaian otentik, dan penerapan proyek berbasis komunitas. Selain itu, Kurikulum Merdeka menawarkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan konten yang dioptimalkan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami dan menggambarkan fenomena sosial atau perilaku manusia secara mendalam, dengan mengumpulkan data non-numerik melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Tujuan metode ini adalah menggali makna, perspektif, dan pengalaman individu atau kelompok dalam konteks tertentu, sering kali disajikan dalam bentuk naratif yang detail untuk mencerminkan kompleksitas fenomena yang diteliti. Penelitian ini menekankan kualitas, karakteristik, dan hubungan antar kegiatan, memberikan pemahaman mendalam dan komprehensif mengenai dinamika sosial yang ada.