Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan Dari Sumberdaya Hayati Di Desa Padang Sakti Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Nazaruddin, Muhammad; Baidhawi, Baidhawi; Nasruddin, Nasruddin; Haykal, Muhammad; Siska, Deassy; AR, Marzuki; Nasution, Paisah; Azmi, Farhan
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i2.18763

Abstract

Dampak terhadap lingkungan maupun ekonomi dan pendapatan petani akibat dari pemakaian pupuk kimia semakin menjadi perhatian.  Oleh karena itu, berkembang wacana untuk kembali ke alam dalam kegiatan pertanian, yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan alam (sumberdaya hayati) untuk kebutuhan pupuk. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah; 1). Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para petani untuk membuat pupuk organik ramah lingkungan dari sumberdaya hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya; dan 2).  Mengetahui efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para petani tersebut. Metode kegiatan yang akan dilakukan adalah penyampaian materi secara teoritis (ceramah) tentang  seluk-beluk pupuk organik dan potensi sumberdaya hayati di salah satu Desa Lingkungan Universitas Malikussaleh yaitu di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe yang berpotensi sebagai bahan pupuk organik; kemudian diikuti dengan demonstrasi dan praktek langsung pembuatan pupuk organik oleh para petani. Untuk melaksanakan praktek, peserta dibagi dalam 5 kelompok kerja. Masing-masing kelompok tersebut diberi kesempatan untuk praktek membuat pupuk organik sendiri.  Kegiatan pelatihan dilakukan selama 2 hari, dengan target 25 peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan segera dapat diterapkan dalam budidaya tanaman baik skala kecil maupun skala besar
Edukasi Masyarakat Terkait Mitigasi Bencana Gempabumi dan Tsunami di Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Siska, Deassy; Nayan, Ahmad; Sofyan, Sofyan; Yusuf, Muhammad; Nazaruddin, Muhammad; Nurmalita, Nurmalita; Haykal, Muhammad; AR, Marzuki
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i2.18786

Abstract

Indonesia adalah Negara yang rawan terjadinya bencana alam, termasuk salah satunya adalah bencana tanah gempa dan tsunami. Musibah ini menuntut masyarakat untuk tanggap dalam menghadapi situasi bencana guna mengurangi adanya korban jiwa dan kerusakan lingkungan beserta harta benda. Bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar di Indonesia yang menyebabkan lebih dari dua ratus ribu jiwa menjadi korban. Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Desa binaan Universitas Malikussaleh yang terletak di pesisir pantai dan merupakan salah satu desa yang terkena sapuan tsunami meskipun tidak secara langsung pada tahun 2004. Desa Blang Pulo merupakan Kawasan pesisir dekat dengan perusahaan vital negara yang kondisinya sangat rentan terhadap musibah tsunami. Pada saat terjadi tsunami tahun 2004, masyarakat tidak memiliki pengetahuan terkait mitigasi bencana alam, sehingga tidak siap ketika terjadi gempa dan tsunami. Kegiatan pelatihan mitigasi bencana dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Blang Pulo terhadap persiapan menghadapi gempa dan tsunami. Pelathan dilaksanakan melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab terkait bencana alam gempa dan tsunami serta tindakantindakan persiapan untuk menghadapinya. Masyarakat yang diwakilkan oleh tim Karang Taruna juga akan diajak untuk mengenali rute evakuasi tsunami dari tempat tinggal mereka masing-masing. Kata kunci: MIndonesia adalah Negara yang rawan terjadinya bencana alam, termasuk salah satunya adalah bencana tanah gempa dan tsunami. Musibah ini menuntut masyarakat untuk tanggap dalam menghadapi situasi bencana guna mengurangi adanya korban jiwa dan kerusakan lingkungan beserta harta benda. Bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar di Indonesia yang menyebabkan lebih dari dua ratus ribu jiwa menjadi korban. Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Desa binaan Universitas Malikussaleh yang terletak di pesisir pantai dan merupakan salah satu desa yang terkena sapuan tsunami meskipun tidak secara langsung pada tahun 2004. Desa Blang Pulo merupakan Kawasan pesisir dekat dengan perusahaan vital negara yang kondisinya sangat rentan terhadap musibah tsunami. Pada saat terjadi tsunami tahun 2004, masyarakat tidak memiliki pengetahuan terkait mitigasi bencana alam, sehingga tidak siap ketika terjadi gempa dan tsunami. Kegiatan pelatihan mitigasi bencana dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Blang Pulo terhadap persiapan menghadapi gempa dan tsunami. Pelathan dilaksanakan melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab terkait bencana alam gempa dan tsunami serta tindakantindakan persiapan untuk menghadapinya. Masyarakat yang diwakilkan oleh tim Karang Taruna juga akan diajak untuk mengenali rute evakuasi tsunami dari tempat tinggal mereka masing-masing. Kata kunci: Mitigas, Bencana, Gempa Bumi, Tsunami, Pengabdian Masyarakat, Blang Pulo