Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Kekerasan Terhadap Karakter Utama Dalam Novel 00.00 Karya Ameylia Falensia: Sosiologi Sastra Alan Swingewood Nensilianti, Nensilianti; Ridwan, Ridwan; Wiastra, Wulandari
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 24 No 2 (2024): Parafrase Vol. 24 No. 2 Oktober, 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/parafrase.v24i2.10823

Abstract

This study aims to analyse the influence of violence on the character development of the main character in the novel 00.00, by Ameylia Falensia using Alan Swengwood's sociology of literature theory approach. The background of this research is driven by the lack of research that specifically explores the impact of violence from a social perspective in contemporary literary works. Most previous studies focus more on the representation of violence, without exploring how the violence affects the evolution of the main character in the context of social structure, character change, and relationship dynamics. Through this research, it is hoped to bridge the gap by highlighting how violence not only shapes individual identities, but also reflects broader social dynamics in the novel's narrative. The results of this study are expected to make a new contribution to the study of literary sociology, especially in understanding the impact of violence, through Swengwood's view of social structure, character change, and relationship dynamics. This research uses a qualitative approach. The type of research used is descriptive research. This analysis uses the theory of literary sociology according to Alan Swingwood. The results show that how the impact of violence is very influential on the main character, which involves social structure, character change, and relationship dynamics in the novel ‘00.00, by Ameylia Falensia. The findings of this study are expected to provide new insights for readers to be more sensitive to issues of violence in society and how to respond to it with solutions that focus on social justice.
PENGEMBANGAN LITERASI KREATIF DAN IMAJINASI MELALUI LOMBA MENULIS CERITA PENDEK DAN CIPTA BACA PUISI SISWA SMP NEGERI 27 MAKASSAR Tuflih, Muhammad Alfian; Istiqamah, Putri Nur; Rembon, Earline Griselda; Apriliyani, Srikandi; Wiastra, Wulandari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program lomba menulis cerita pendek dan cipta baca puisi merupakan wadah pengembangan literasi kreatif bagi siswa SMP Negeri 27 Makassar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kemampuan menulis dan ekspresi sastra siswa sebagai kontribusi nyata dalam kemajuan budaya literasi di sekolah. Permasalahan yang ditemukan meliputi: 1) Rendahnya minat dan keterampilan siswa dalam bidang literasi dan sastra; 2) Tidak tersedianya ruang yang memadai bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas dala menulis dan membaca puisi. Solusi yang diterapkan adalah pelaksanaan lomba menulis cerita pendek dan cipta baca puisi sebagai program di luar jam pelajaran yang dapat meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. Selain itu, kegiatan ini mendorong terciptanya budaya literasi yang aktif dan berkelanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis, kemampuan ekspresi sastra, serta minat siswa terhadap literasi.
PELATIHAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMUNIKASI SISWA KELAS VII.5 SMPN 27 MAKASSAR Muhammad Alfian Tuflih; Mayong, Mayong; Ridwan, Ridwan; Wiastra, Wulandari; Earline, Earline
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan cara-cara kesantunan dalam percakapan lisan oleh siswa-siswi kelas VII. 5 di UPT SPF SMP Negeri 27 Makassar. Metode yang diterapkan bersifat humanis, yaitu mendekati siswa sebagai individu yang utuh, dengan memperhatikan perasaan, nilai-nilai, dan cara berinteraksi mereka sehari-hari. Penelitian ini mengamati bagaimana siswa berbicara dengan sopan. Strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran meliputi penyampaian materi, sesi diskusi, praktik, dan refleksi. Materi diberikan untuk memperkenalkan kesantunan berbahasa, kemudian siswa diajak untuk berdiskusi sehingga dapat menghubungkan teori dengan pengalaman pribadi mereka. Setelah itu, praktik dilakukan melalui simulasi percakapan, dan kegiatan diakhiri dengan refleksi agar siswa menyadari pentingnya bersikap santun dalam komunikasi sehari-hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengenali dan menerapkan bentuk-bentuk kesantunan, seperti memilih sapaan yang sesuai, menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung, serta menyampaikan pandangan dengan cara yang baik. Pendekatan humanis terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berbahasa dengan santun karena siswa merasa dihargai dan lebih terbuka dalam berinteraksi.