Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Work Family Conflict dan Kepuasan Pernikahan: Tinjauan Literatur pada Pasangan Dual-Earner di Indonesia Reizki Maharani; Ifdil; Afdal; Zadrian Ardi; Marjohan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.608

Abstract

Artikel ini membahas hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga (work-family conflict) dan kepuasan pernikahan pada pasangan dual-earner di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena keluarga dengan dua pencari nafkah semakin umum di Indonesia. Banyak pasangan suami istri yang saling berkontribusi dalam hal pendapatan, sehingga menciptakan dinamika baru dalam rumah tangga. Namun, dengan meningkatnya tanggung jawab pekerjaan, seringkali muncul konflik antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan keluarga. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan pernikahan dan kepuasan pasangan. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini mengkaji berbagai penelitian yang relevan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isu ini.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 20 UIN SUSKA RIAU Rahmad; Ifdil; Afdal; Marjohan
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 4 No 4 (2024): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v4i4.1187

Abstract

The increasing number of college graduates each year causes tighter competition in the world of work. This study aims to determine the relationship between self-concept and career planning of Islamic Guidance Counseling Students of Class 20 K UIN Suska Riau.The population in this study was 211 students. For the sample using purposive sampling method totaling 13 people, while to determine the relationship between the basic variable (x) and the dependent variable (y), the Product Moment Correlation test method was used, obtained a correlation coefficient (r) of 0.947 based on the results of product moment correlation analysis p=0.000 (p<0.01) which means that there is a very significant positive relationship between self-concept and career planning. based on the amount of correlation value in the product moment interpretation table 0.800-1.000 shows a very strong correlation category.
Pemanfaatan Mading Sekolah dalam Bimbingan Konseling: Edukasi Pelecehan Seksual untuk Siswa SMP Syarifah Wahidah; Ifdil; Afdal; Zadrian Ardi; Marjohan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i2.623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis tentang pemanfaatan majalah dinding (mading) sekolah dalam bimbingan konseling: edukasi pelecehan seksual untuk siswa SMP. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menelusuri dan mengumpulkan berbagai buku, jurnal, dokumen serta yang relevan terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis. Hasil Penelitian menyebutkan bahwa pemanfaatan mading sekolah dalam bimbingan konseling, khususnya dalam edukasi mengenai pelecehan seksual untuk siswa SMP, merupakan suatu pendekatan yang inovatif dan strategis. Mading sekolah dapat berfungsi sebagai media informasi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait isu-isu sensitif seperti pelecehan seksual. Dalam konteks edukasi pelecehan seksual, mading dapat digunakan untuk menampilkan artikel, infografis, dan cerita yang relevan, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan mendiskusikan isu tersebut. Ini penting mengingat bahwa pemahaman yang baik tentang pelecehan seksual dapat membantu siswa mengenali dan melindungi diri mereka dari potensi bahaya. Selain itu, pemanfaatan mading sekolah dalam bimbingan konseling untuk edukasi pelecehan seksual di SMP juga memerlukan pendekatan yang terintegrasi, melibatkan perencanaan yang baik, dukungan dari kepala sekolah, kolaborasi antar guru, serta evaluasi yang berkelanjutan.
Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Siswa Fase F di SMKN 5 Padang Detman, Detman; Marjohan
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 5 No. 2 (2025): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2025 - Oktober 2025)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v5i2.1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan siswa Fase F di SMKN 5 Padang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Fase F SMKN 5 Padang yang berjumlah 196 siswa, dan seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Literasi Keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan literasi keuangan siswa tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan perilaku pengelolaan keuangan yang positif, bahkan cenderung berasosiasi dengan perilaku yang kurang optimal dalam konteks penelitian ini. Di sisi lain, Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kemampuan siswa dalam mengendalikan diri, semakin baik pula perilaku pengelolaan keuangan mereka. di samping peningkatan literasi keuangan untuk membentuk perilaku pengelolaan keuangan yang sehat pada siswa.