Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Mubaraq, Banu Sulaeman; Alfita, Aida; Rahma, Anasya Maulikha; Nurfaizi, Dandi Aulia
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 4 (2024): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14242909

Abstract

The use of Information and Communication Technology (ICT) has become one of the strategic efforts of local governments in encouraging the development of the tourism sector. An ICT-based approach, known as e-tourism, enables the marketing of tourist destinations globally without the limitations of distance and time. The implementation of an integrated information system through the Destination Management Organization (DMO) involves collaboration between the government, private sector, and the community, which aims to create sustainable and effective tourism management. However, obstacles such as suboptimal ICT infrastructure, limited resources, and less than optimal coordination between institutions are challenges in implementing this policy. By integrating the principles of good governance, technological literacy, and community participation, Kuningan Regency can strengthen the competitiveness of regional tourism, support local economic growth, and encourage balanced development. This study uses a qualitative descriptive approach to analyze the role of ICT in tourism development in Kuningan Regency and its impact on PAD. The results of the study indicate that optimizing ICT in the tourism sector has great potential to increase the attractiveness of regional tourism while strengthening the position of Kuningan Regency as a superior conservation district in West Java.
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN Mubaraq, Banu Sulaeman; Alfita, Aida; Rahma, Anasya Maulikha; Nurfaizi, Dandi Aulia; Laksana, April
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i9.7649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di perusahaan. Komunikasi organisasi yang efektif dianggap sebagai faktor kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mempengaruhi kepuasan kerja. Kepuasan kerja berisi persepsi karyawan terhadap berbagai aspek pekerjaan mereka, termasuk hubungan antar individu, pengakuan dari manajemen, dan kesempatan pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur kualitatif, yang mengkaji berbagai referensi terkait komunikasi organisasi dan kepuasan kerja dari berbagai jurnal dan penelitian terdahulu. Data yang dikumpulkan berupa hasil analisis literatur mengenai hubungan antara komunikasi organisasi dan kepuasan kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedua variabel tersebut. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa komunikasi organisasi yang transparan, terbuka, dan dua arah dapat meningkatkan kepuasan kerja dengan menciptakan rasa keterlibatan, kepercayaan, dan pengakuan di kalangan karyawan.
PENGARUH BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI YANG EFEKTIF SEBAGAI STRATEGI PENGELOLAAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KORPORASI Baso, Andi Muh Fauzan; Nurfaizi, Dandi Aulia; Shelly, Ratu; Putra, Toby Farda; Oktaria, Rina; Ferdiana, Riska
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 12 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i12.12437

Abstract

This study aims to identify the strategic role of the Indonesian language in the context of organizational communication as an effort to improve corporate performance. In the era of globalization, characterized by cultural diversity in the workplace, the accurate and rule-based use of the Indonesian language is a crucial factor in reducing the potential for miscommunication and ensuring clarity in the exchange of information among stakeholders. Utilizing a qualitative approach and literature review method, this research evaluates the extent to which effective communication in Indonesian influences operational efficiency, workforce productivity, and employee satisfaction. The findings indicate that the implementation of systematic and explicit communication in Indonesian significantly contributes to enhancing organizational performance. This is supported by a conducive organizational culture, adequate human resource competencies, and the application of a structured management system. The recommended development strategies include the standardization of formal communication, the implementation of language proficiency enhancement programs, and the integration of the Indonesian language into the organization’s values and cultural practices. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran strategis bahasa Indonesia dalam konteks komunikasi organisasi sebagai upaya peningkatan kinerja korporasi. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh keberagaman budaya di lingkungan kerja, penggunaan bahasa Indonesia secara tepat dan sesuai kaidah menjadi faktor krusial dalam mengurangi potensi miskomunikasi serta menjamin kejelasan penyampaian informasi antar pemangku kepentingan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka, penelitian ini mengevaluasi sejauh mana efektivitas komunikasi dalam bahasa Indonesia memengaruhi efisiensi operasional, produktivitas tenaga kerja, dan tingkat kepuasan karyawan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan komunikasi yang sistematis dan eksplisit dalam bahasa Indonesia memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan performa organisasi. Hal ini diperkuat oleh keberadaan budaya organisasi yang mendukung, kompetensi sumber daya manusia yang memadai, serta penerapan sistem manajemen yang terstruktur. Adapun strategi pengembangan yang disarankan meliputi standardisasi komunikasi formal, pelaksanaan program peningkatan kompetensi bahasa, serta integrasi bahasa Indonesia dalam nilai dan praktik budaya perusahaan.