Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community Service on Red Ginger as an Immunomodulator in Klender District, East Jakarta Prayoga, Tria; Fauziah, Sarah; Panca Bayu Chandra, Pra
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.417

Abstract

ermasalahan utama dalam masyarakat Kelurahan Klender, Jakarta Timur, adalah tingginya kasus penyakit pernapasan akibat polusi udara yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat jahe merah sebagai imunomodulator dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan meliputi presentasi edukatif dan demonstrasi pembuatan minuman herbal wedang uwuh yang mengandung jahe merah. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan, menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 7,17 (dari 10) pada pre-test menjadi 8,13 (dari 10) pada post-test. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang manfaat jahe merah dan cara penggunaannya. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang jahe merah sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, dan dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan ini juga memberikan keterampilan praktis kepada peserta dalam mengolah jahe merah menjadi minuman herbal, yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Studi Molecular Docking dan Prediksi Toksisitas Senyawa Kimia dari Salvia officinalis sebagai Antidiabetes Panca Bayu Chandra, Pra; Siswandono, Siswandono; Prasetiyo, Andri; Mumpuni, Esti; Aey Fadilah, Yasin; Sari Dewi, Rika
JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA Vol. 5 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jifs.v5i2.866

Abstract

Salvia officinalis digunakan secara luas sebagai obat tradisional untuk pengobatan diabetes tetapi mekanisme kerjanya masih belum jelas. Penelitian bertujuan memprediksi senyawa dalam Salvia officinalis yang berkhasiat sebagai antidiabetes secara in-silico dengan menggunakan perangkat lunak Molegro Virtual Docking. Docking dilakukan terhadap 17 senyawa uji dalam Salvia officinalis yaitu (-)-Camphor, (-)-Epicatechin, (3R)-Linalyl diphosphate, (E)-p-Coumaric acid, 1-Hydroxypinoresionol 1-glucoside, 3-(3,4-Dihydroxyphenyl)-2-hydroxypropanoic acid, 5,7,3’,4’-Tetrahydroxyflavone, Apigenin, Borneol, Carnosolic acid, Gallocatechin 3-O-gallate, Geranyl diphosphate, Limonene, Methyl 2-[bis(2,2,2-trifluoroethoxy)phosphory]propanoate, Octadecanoic acid, Rosmadial, dan Rosmanol dengan reseptor peroxisome proliferator activated gamma (PDB: 3K8S) serta senyawa pembanding Pioglitazone HCl. Dari 17 senyawa uji, Gallocatechin 3-O-gallate diprediksi memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yang bekerja pada peroxisome proliferator activated gamma dengan nilai rerank score -135.132 kcal/mol dengan aktivitas lebih baik dibandingkan obat Pioglitazone HCl. Gallocatechin 3-O-gallate diprediksi pada toksisitas berdasarkan AMES (mutagenik), Max. Tolerated Dose (human) (maximum recommended therapeutic dose atau MRTD rendah), oral rat acute toxicity (LD50) (tidak toksik), oral rat chronic toxicity (LOAEL) 4.209 (log dosis terendah yang bisa menimbulkan efek samping 4.209 mg/kg BB/hari), tidak hepatotoksis dan tidak menimbulkan sensitisasi pada kulit