Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DARI PERSPEKTIF HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Syafira, Seftiani; Cordellia, Nadhira Nasywa; Dwinova, Keira; Saphira, Meutya Zahra; Wasir, Riswandy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36580

Abstract

Kebijakan vaksinasi wajib COVID-19 di Indonesia telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama terkait kebebasan individu dalam memilih. Sejumlah kalangan menolak kebijakan ini karena dianggap membatasi hak individu. Penolakan ini juga muncul karena kekhawatiran soal kehalalan vaksin dan maraknya hoaks, seperti isu microchip dalam vaksin dan klaim kontrol oleh tokoh publik. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis kebijakan vaksinasi COVID-19 dari perspektif hukum dan hak asasi manusia (HAM). Metode yang digunakan adalah literature review dengan kriteria artikel yang membahas kebijakan vaksinasi COVID-19 terkait hukum dan hak asasi manusia dalam rentang waktu 2020–2024. Dari 102 artikel yang diidentifikasi, 11 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan vaksinasi di Indonesia secara hukum sejalan dengan undang-undang yang berlaku dan tidak melanggar hak asasi manusia. Dalam kondisi darurat kesehatan, pemerintah memiliki wewenang untuk membatasi hak individu guna melindungi kepentingan publik, sesuai dengan prinsip derogable rights. Sanksi bagi mereka yang menolak vaksinasi dianggap sebagai langkah sah dan diperlukan untuk menangani krisis kesehatan yang berdampak luas. Selain itu, komunikasi yang baik dan edukasi yang komprehensif mengenai vaksinasi diharapkan agar masyarakat lebih memahami urgensi dan manfaatnya. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan, sehingga kebijakan vaksinasi COVID-19 dapat berhasil diimplementasikan secara efektif di Indonesia.
Salted Fish Consumption Factors on the Incidence of Nasopharyngeal Cancer: A Systematic Review Syafira, Seftiani; Siregar, Salwa Febriana Ekasari; Saputra, Diki; Febriansyah, Rafa Ilham; Ariyanto, Januar
Miracle Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2025): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v8i1.411

Abstract

Nasopharyngeal cancer (NPC) is a squamous cell cancer that originates from the epithelial lining of the nasopharynx. The issue of salted fish consumption is a concern because the salt preservation process can produce carcinogenic nitrosamine compounds. The nitrosamine content is formed from the reaction between nitrite, nitrate, and secondary amines, which has the potential to cause cell changes to become malignant if consumed in the long term, especially from an early age. This study aimed to systematically review the consumption pattern of salted fish based on age, frequency of consumption, and its potential risk of NPC and to identify gaps in the results of previous studies. The method used was a systematic review by searching the literature on online databases such as Scopus, PubMed, ScienceDirect, and Garuda. A total of 126 articles were obtained, and 11 articles met the criteria. The results of the analysis showed that there are differences in salted fish consumption patterns based on age and frequency that may increase the risk of NPC, especially in individuals who started consuming in childhood and high amounts. This study highlights the need for further research that considers genetic aspects, types of salted fish, and processing methods in different regions to clarify the causal relationship.