Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Budidaya Pakan Lebah Trigona Sp.Di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara Ginting, Sempurna; Djamilah; Hutauruk, Lenni Mantili
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 2 (2024): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i2.36995

Abstract

Budidaya lebah tanpa sengat menjadi tren di tengah-tengah masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian ini, kami memberikan solusi permasalahan mitra yaitu teknis budidaya pakan lebah Trigona sp. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada petani tentang teknik budidaya pakan lebah Trigona sp. di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Metode kegiatan dilaksanakan dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan langsung kepada peternak lebah Trigona sp. Tim pengabdian juga memberikan bantuan berbagai jenis bibit, diantaranya bibit Antigonon leptopus, kaliandra, jambu air, jambu biji, dan belimbing, serta alat-alat pertanian untuk mendukung perawatan tanaman (cangkul dan parang). Hasil pemantauan mengindikasikan bahwa masyarakat memahami dan dapat mengaplikasikan sistem budidaya pakan lebah. Jenis tanaman sebagai pakan Trigona sp. ditanam sesuai panduan yang diberikan, sehingga dapat tumbuh baik di lahan milik peternak Trigona sp. Diharapkan dalam 1-2 tahun kedepan tanaman kaliandra, jambu air, jambu biji, dan belimbing dapat berbunga dan menjadi pakan yang dapat meningkatkan kualitas madu Trigona sp. yang dikelola oleh kelompok Tani Karya Baru 5.
Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Petani Tentang Tanaman Refugia Dan Musuh Alami Hama Padi di Desa Sumber Agung, Bengkulu Utara Hamidi, Ilmi; Djamilah; Sutrawati, Mimi; Zarkani, Agustin; Sitohang, Enjelina Br
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 2 (2024): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i2.38363

Abstract

Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan dalam pengendalian hama padi di Desa Sumber Agung, Bengkulu Utara, telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan ramah lingkungan, seperti pemanfaatan tanaman refugia dan musuh alami, untuk mendukung keberlanjutan pertanian padi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang manfaat tanaman refugia dan peran musuh alami dalam pengendalian hama. Metode kegiatan meliputi observasi, pelaksanaan pelatihan interaktif, dan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan petani tentang tanaman refugia dari 1,50 menjadi 3,00, peran musuh alami dari 1,70 menjadi 3,60, dan keterampilan diagnostik hama padi dari 1,70 menjadi 3,20. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman petani terkait teknik pengelolaan hama berbasis ekologi yang mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Edukasi lebih lanjut diharapkan dapat memperluas adopsi strategi pengendalian hayati untuk mendukung produktivitas dan kelestarian ekosistem pertanian di wilayah ini.
Morphological and Molecular Characterization of Entomopathogenic Fungi Beauveria spp. Bengkulu Isolate ginting, Sempurna; Djamilah; Sipriyadi; Permata Sari, Silvia
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 32 No. 4 (2025): July 2025
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.32.4.1103-1108

Abstract

Beuveria is a genus of entomopathogenic fungi that plays an important role in controlling agricultural pests. Pest control with entomopathogenic fungi is an alternative to reduce influence the use of chemical insecticides. The diversity of entomopathogenic fungi intraspecies is by the genetic diversity of isolates, a high diversity of isolates can result diversity of fungus virulence. The purpose of this study was to perform the characterization molecular of entomopathogenic fungi Beauveria spp. Bengkulu isolate. Polymerase chain reaction (PCR) was performed for molecular identification Beauveria isolates were obtained from infected larvae in the field (1. Isolate from Coleoptera in Kepahiang, Bengkulu (BBC), 2. Isolate from Hemiptera: Pentatomidae in Rejang Lebong, Bengkulu (BBL), and 3. Isolate from Hemiptera: Alydidae in Taba Mulan, Merigi District, Kepahiang, Bengkulu (MT). The results of the amplification of the entomopathogen Beauveria samples produce DNA bands around ±580 bp. The DNA sequence analysis of ITS 5F and ITS 4R primers showed that the isolates BBC, MT and BBL have fairly high similarity with the Beauveria bassiana isolate 1397, Beauveria bassiana isolate SBI TNSPI, Beauveria bassiana strain B-Bug, Beauveria bassiana voucher TSJBB, Beauveria bassiana isolate SASRI C2, Beauveria bassiana isolate IMI 382764, Beauveria bassiana BCRC:FU31669, Beauveria bassiana isolate B098, Beauveria bassiana isolate INRS-CFL, Beauveria sp. JS-2009a isolate B4B, Beauveria bassiana isolate KACC with the homology of 99.83%, 99.83%, and 98.61%.