Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEGIATAN PENYULUHAN DIABETES MELITUS TIPE II: FOKUS PADA LANSIA DI DINAS SOSIAL KELURAHAN TANJUNG DUREN Putri, Audria Assyfa Salsabila; Maharani, Astrid Winesti; Ainum, Vanessa; Wiludjeng, Arinka Ghita; Syafitri, Julia Aina; Aurora, Malicca Nayya; Rezlin, Madury; Nurkumala, Kaila; Salma, Nabila Maudy; Khusfiani, Triasti; Adriani, Donna; Imran, Yudhisman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/abdimastrimedika.v1i2.20014

Abstract

Diabetes melitus tipe II merupakan suatu penyakit kronik yang sering dijumpai di masyarakat dan masih menjadi beban kesehatan khususnya di Indonesia. Kegiatan penyuluhan, edukasi maupun pemeriksaan dini terkait resiko DM tipe II menjadi suatu cara untuk dapat menurunkan angka kejadian DM tipe II di masyarakat. Pada kegiatan PKM ini, telah dilakukan sesi penyuluhan atau pemaparan materi yang cukup komprehensif terkait penyakit DM tipe II, skrining serta konseling antar individu. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini, terjadi peningkatan pemahaman masyarakat akan resiko, penyebab, komplikasi serta bagaimana mencegah terjadinya DM tipe II, hal ini terlihat dari perbedaan nilai pre-test dan post-test.
HUBUNGAN DERAJAT PROTEIN DALAM URIN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA PASIEN PREEKLAMSIA Maharani, Astrid Winesti; Samara, Diana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 10, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v10i2.22545

Abstract

Preeklamsiamenduduki peringkat kedua penyebab kematian ibu dan berdampak pad akesejahteraan ibu serta janin, termasuk kejadian berat badan lahir rendah. Masih terdapat pro dan kontra mengenai hubungan antara derajat proteinuria dengan kejadian beran badan lahir rendah pada pasien preeklamsia. Tujuan dari studi ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran pada pasien preeklamsia mengenai komplikasi pada janin, khususnya terkait berat lahir bayi. Penelitian ini menerapkan metode observasional analitik dengan pendekatan studi cross-sectional diambil dari 176 data pasien preeklamsia di RSU Karawang.  Data sekunder berupa data rekam medik pasien preeklamsia yang data karakteristik demografi meliputi naman, usia, jenis kelamin bayi, dan derajat proteinuria, serta berat bayi lahir dikumpulkan sebagai data yang digunakan pada penelitian ini. Data diolah menggunakan Chi-Square Test dengan batas kemaknaan statistik p<0,05. Hasil menunjukkan sebagian besar subjek pasien preeklamsia berusia 20-34 tahun yaitu58,5%,  bayi yang dilahirkan sama besar jumlahnya antara laki-laki dan perempuan yaitu 50,0%, derajat proteinuria yang masuk ke dalam kategori (+1-+2) yaitu 55,7%, bayi yang tidak memiliki berat badan lahir rendah sebesar 62,5%. Tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah pada pasien preeklamsia (p=0,0688). Terdapat hubungan antara derajat proteinuria dengan kejadian berat badan lahir rendah pada pasien preeklamsia (p<0,001). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah derajat proteinuria berhubungan dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah r dari pasien preeklamsia.
EDUKASI DAN DETEKSI DINI ANEMIA PADA USIA REMAJA DI SMP SEKOLAH RAKYAT ANCOL Azahra, Aurelia Fatima; Zulkarnain, Salwa Fildzah; Maharani, Astrid Winesti; Lestari, Ikrimah Diyan; Az Zahra, Fatimah; Sugiri, Nabil Lokeswar; Az-Zahra, Athaya Ulima; Arvasabell, Raissya Keikazita; Salma, Nabila Maudy; Khusfiani, Triasti; Adriani, Donna; Imran, Yudhisman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/abdimastrimedika.v2i2.21700

Abstract

Anemia adalah kondisi kesehatan di mana kadar hemoglobin dalam darah di bawah nilai normal, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Prevalensi anemia di Indonesia tergolong tinggi, dengan data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi sebesar 48,9% pada ibu hamil, 38,5% pada anak-anak di bawah lima tahun, dan 22,7% pada wanita yang tidak dalam keadaan hamil di usia reproduksi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengedukasi dan melakukan deteksi dini anemia pada remaja di SMP Sekolah Rakyat Ancol, dengan fokus pada individu di bawah usia 18 tahun. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan skrining kesehatan melalui pengecekan kadar hemoglobin. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai gejala, faktor risiko, dan pencegahan anemia, yang tercermin dari peningkatan skor nilai pre-test dari 90 menjadi 98 pada post-test. Kata Kunci: penyuluhan, edukasi, deteksi dini