Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan salah satu bentuk masalah gizi yang timbul akibat asupan zat gizi yang tidak seimbang dalam jangka waktu yang cukup lama. Kondisi KEK pada wanita hamil dapat menimbulkan berbagai kompilkasi selama kehamilan juga efek samping pasca persalinan baik untuk bayi dan ibu. Pada ibu dapat terjadi anemia, pertambahan berat badan masa kehamilan yang tidak adekuat, perdarahan, bahkan kematian ibu. Selanjutnya pada bayi, dilaporkan ditemukan kondisi berat badan lahir rendah, gangguan pertumbuhan intra uterin, abnormalitas kehamilan, kelainan kongenital, kematian janin intrauterine dan juga stunting. Penapisan status gizi sebelum ibu masuk dalam masa kehamilan menjadi penting untuk dilakukan. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada 26 ibu hamil dan 15 kader di Kecamatan Ciambar, Sukabumi. Selain itu dilakukan pengukuran lingkar lengan atas (LLA) dan pengisian kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil kegiatan ini didapatkan data bahwa usia ibu hamil yang mengikuti PkM antara 21 – 39 tahun, riwayat gestasi adalah 1 – 4, rerata LLA adalah 28,19 cm, dan terdapat terdapat peningkatan pengetahuan dari 9,5 saat pre-test menjadi 9,88 saat post-test. Penyuluhan tentang asupan nutrisi yang baik dapat menjadi salah satu tombak peningkatan pengetahuan bagi ibu hamil dan keluarganya. Penyediaan makanan yang bergizi namun mudah didapat, ekonomis, mudah dibuat dan sesuai kearifan lokal menjadi salah satu pendekatan dalam upaya pencegahan stunting selain mempertahankan status kesehatan ibu yang optimal.