Fadhil, Rafly Afif
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI RPTRA KELURAHAN TANJUNG DUREN Maharani, Ni Putu Radela; Tamarifa, Zhaqina Azizah; Wulandari, Ainurrahmi; Diyan, Ikrimah; Djamal, Syifa Kamila; Maizura, Fanny Izzati; Wongso, Agnes Zenyka; Fadhil, Rafly Afif; Khusfiani, Triasti; Salma, Nabila Maudy; Adriani, Donna; Imran, Yudhisman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/

Abstract

Background: Hypertension is defined as a condition where blood pressure persistently increases. PLANTATION (Prevention of Hypertension) 2024 is a social service activity carried out at the Rambutan RPTRA, Tanjung Duren which aims to identify risk factors that can cause hypertension. Method: 34 people participated in PLANTATION, which began with an anammesis , physical examination consisting of measurement of body mass index  (BMI), blood pressure, and current blood sugar. Then it ends with providing education about hypertension. Results: There were 17 out of 27 participants that had hypertension,  18 out of 27 participants were overweight , and from the current blood sugar results, the majority of participants who had diabetes were women and in the age group 46 -60 years. Conclusion: Risk factors of hypertension in the community in the RPTRA of Tanjung Duren District were identified as obesity and type 2 diabetes mellitus.
EDUKASI MENGENAI EPILEPSI PADA LANSIA DENGAN RIWAYAT STROKE Fadhil, Rafly Afif; Munabari, Naula Jamal; Hanifah, Naura; Aulia, Nawal; Anindita, Neriza Putri; Maharani, Ni Putu Radel; Fadlyah, Nur Ashfiya; Amalina, Nur Khalisa; Azzahra, Ratu Nabila; Putra, Ridho Tri; Khairunnisa, Salma; Rizkiana, Salsabilla; Legita, Salsabilla Yana; Primandari, Rima Anindita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Trimedika Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/abdimastrimedika.v2i1.22060

Abstract

Berdasarkan data dari WHO, terdapat sekitar 50 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan epilepsi. Di Indonesia sendiri, prevalensi epilepsi tercatat sebesar 8,2 per 1.000 penduduk, dengan insidensinya mencapai 50 kasus per 100.000 penduduk. Insidens tertinggi terutama pada kelompok usia anak-anak dan lansia. Telah dilakukan kegiatan Praktek Lapangan yang dilaksanakan di Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada tanggal 2-3 Desember 2024. Sasaran kegiatan ini adalah Ny. M, seorang lansia 75 tahun dengan riwayat stroke 13 tahun yang lalu. Penilaian kondisi Ny. M dilakukan dalam bentuk wawancara dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan Ny. M memiliki riwayat kejang sejak terkena stroke. Kejang masih terjadi bila Ny. M terlambat mengonsumsi obat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengetahuan masyarakat terhadap epilepsi terutama lansia masih rendah, sehingga edukasi dan penanganan epilepsi pada lansia sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.