Die, Chen
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Pengintegrasian Kepercayaan Budaya Tiongkok pada Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Indonesia di kelas China (Studi Kasus di Universitas Normal Qujing) Die, Chen; Gunawan, Gunawan
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.663

Abstract

Penulis memfokuskan penelitian pada untuk menyelidiki dan menganalisis kondisi terkini dari pengintegrasian kepercayaan budaya ke dalam pengajaran bahasa Indonesia di kelas Qujing Normal University melalui survei kuesioner, kajian literatur, dan wawancara dan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di dalam proses pengintegrasian kepercayaan budaya ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Melalui hasil temuan, ditemukan bahwa terdapat masalah-masalah khususnya di tiga aspek berikut: lingkungan pendidikan budaya tradisional, kesadaran kepercayaan budaya, dan metode pengajaran; Terakhir, berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi, penulis mengusulkan tindakan penanggulangan dan saran yang sesuai untuk menumbuhkan kepercayaan budaya di kalangan pembelajar Bahasa Indonesia di Universitas Normal Qujing dari sudut pandang budaya kampus, kesadaran mahasiswa, dan konten pengajaran. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi rujukan bagi perguruan tinggi lain yang membuka program studi bahasa Indonesia agar mereka dapat juga mempentingkan pendidikan kepercayaan budaya tradisional Tiongkok di kelas bahasa Indonesia bahkan di kelas bahasa asing, agar para pembelajar bahasa asing dapat mengerti, memahami dan menguasai budaya tradisonal Tiongkok dan menyebarkannya ke seluruh dunia melalui media bahasa, yaitu bahasa kedua yang mereka kuasai.
Pandangan Perempuan Baduy Tentang Pernikahan dan Cinta dalam Era Globalisasi Die, Chen; Isnendes, Chye Retty
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.5863

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak globalisasi terhadap pandangan perempuan Baduy mengenai pernikahan dan cinta. Masyarakat Baduy terdiri dari Baduy Dalam yang tertutup dan Baduy Luar yang lebih terbuka, menghadirkan perbedaan signifikan dalam menghadapi arus globalisasi. Studi ini menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis lapangan untuk memahami perubahan pandangan perempuan Baduy dan bagaimana mereka menjaga nilai-nilai tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Baduy Dalam tetap memegang teguh adat tradisi tanpa pengaruh luar, sedangkan perempuan Baduy Luar mengalami perubahan pandangan yang lebih fleksibel terhadap pernikahan dan cinta, meskipun masih dalam kerangka adat. Penelitian ini menyarankan pelestarian budaya tradisional sambil menyesuaikan aspek-aspek modernisasi secara seimbang, terutama bagi generasi muda.
A Study of the Indonesian Translation of '花 (Huā)' in Polysemous Words from a Cognitive Perspective Die, Chen; Syaifullah, Aceng Ruhendi
Humanus Vol 24, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/humanus.v24i2.131676

Abstract

This study analyzes the polysemy phenomenon of the word "花 (Huā)" in Mandarin from a cognitive semantic perspective, as well as its translation strategies into Indonesian. This study employs a qualitative descriptive design. Data collection involved identifying and extracting all occurrences of “花” from the corpus. Analysis was guided by Rosch’s Prototype Theory (1978), Fillmore’s Frame Semantics (1982), and Lakoff & Johnson’s Conceptual Metaphor Theory (1980). The research finds that the word "Huā" carries various meanings, ranging from its basic sense to metaphorical and metonymic interpretations, such as beauty, consumption, hypocrisy, and specific patterns. Cognitive semantics theory is employed to explain these meaning shifts through mechanisms of metaphor and metonymy. Furthermore, translation strategies are adapted to context, taking into account cultural differences between Mandarin and Indonesian. The findings offer insights into cross-cultural translation practices and deepen the understanding of word meaning evolution within a cognitive framework.