Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MEMBERSHIP AND BELONGING MENGENAI RASA KEPEMILIKAN TANPA PENGAKUAN: STUDI KASUS SUKU ROHINGYA DI MYANMAR Syahdina Diva Azahwa; Nadira Cahyaning Tias; Angelia Stephanie Vadia; Huwayda Rahmania; Ardli Johan Kusuma
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i1.8087

Abstract

Penelitian ini membahas konsep membership dan belonging dalam konteks diskriminasi terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa status tanpa kewarganegaraan (statelessness), pembatasan hak asasi manusia, serta tindakan kekerasan yang dialami oleh etnis Rohingya, memberikan dampak mendalam pada rasa kepemilikan baik secara individu maupun kelompok. Diskriminasi ini menghancurkan ikatan sosial mereka di Myanmar dan menciptakan hambatan dalam membangun solidaritas serta kepercayaan di masyarakat internasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis hubungan antara diskriminasi, rasa kepemilikan, dan keanggotaan sosial berdasarkan teori identitas sosial dan rasa memiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghilangan status kewarganegaraan mengurangi partisipasi sosial, ekonomi, dan budaya Rohingya, memperburuk keterasingan, serta menciptakan dampak lintas generasi. Penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan inklusif untuk mengembalikan hak-hak dasar mereka, seperti kewarganegaraan, melalui advokasi hukum internasional dan kolaborasi antarnegara untuk perlindungan hak asasi manusia.
OPTIMALISASI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KAMPANYE POLITIK: STUDI KASUS PUTRA NABABAN DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN DAN DUKUNGAN PEMILIH DI ERA DIGITAL Angelia Stephanie Vadia; Bintang Aura Mayesa Putri; Fitto Meizan; Ismoyo Sekar Prastin; Mahesha Suryo Megantara; Restu Rahmawati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 4 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i4.8982

Abstract

This study analyzes Putra Nababan's political campaign strategy for the 2024 Legislative Election, focusing on the use of social media to increase vote count. Social media platforms like Facebook, Instagram, and Twitter provide opportunities for legislative candidates to directly interact with voters and effectively convey their political messages. This research aims to evaluate the extent to which social media use influences voter decisions, particularly among the younger generation. Data was collected through an analysis of Putra Nababan's social media campaign activities and surveys of voters regarding their perceptions of political content on these platforms. The results show that campaign strategies involving visual content, direct interaction, and paid advertisements on social media significantly boost voter engagement and participation. These findings highlight the crucial role of social media in modern political campaigns, especially among digitally connected younger voters. This research offers insights for other legislative candidates on the importance of leveraging digital technology in political campaigns to achieve optimal results.