Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisa Politik Keberadaan PMC Academi dalam Konflik Amerika Serikat dan Iraq Tahun 2004-2007 Restu Rahmawati; Axl Papilaya
GLOBAL INSIGHT JOURNAL Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.889 KB) | DOI: 10.52447/gij.v1i2.937

Abstract

Tulisan ini akan membahas tentang analisis politik dari adanya keberadaan PMC Academi dalam Konflik Amerika Serikat dan Iraq, penulis memilih tema ini karena melihat bahwa adanya aroma bisnis dan kepentingan politik dari keberadaan PMC yang ada di Konflik Amerika Serikat dan Iraq tahun 2004-2007. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendiri PMC Academi yakni Price dan Clark keduanya diketahui memiliki hubungan kedekatan dengan elit politik dan pemerintahan di Amerika Serikat saat itu. Hal inilah yang menjadi  alasan kuat untuk menyatakan adanya kepentingan khusus diantara PMC Academi dan Pemerintah Amerika  Serikat, sehingga tak heran mereka selalu hadir  dalam setiap konflik Amerika khususnya di Iraq tahun 2004-2007. Kiprah PMC Academi dan PMC yang lain didukung oleh kebutuhan AS dan negara barat lain yang khususnya membutuhkan SDA seperti minyak bumi dan gas alam dikarenakan untuk mendapatkan itu, semua negara tersebut membutuhkan konflik dan  perang dengan segala macam alasan. Kata Kunci: PMC Academi, Konflik Amerika Serikat dan Iraq
MENAKAR KEBIJAKAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CHINA (ACFTA) Restu Rahmawati
JURNAL POLINTER : KAJIAN POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol 1, No 1 (2015): Penelitian
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.371 KB) | DOI: 10.52447/polinter.v1i1.66

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai dampak kerjasama perdagangan bebas antara China dengan ASEAN dalam kerangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) terhadap kebijakan perekonomian Indonesia. Teori yang digunakan adalah teori perdagangan bebas, teori kebijakan publik, dan teori policy learning. Hasil penelitian ini akan menguraikan mengenai kebijakan-kebijakan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia, apakah perlu untuk melakukan evaluasi kembali mengenai kebijakan yang tersebut, dan kesiapan Indonesia sendiri dalam menghadap ACFTA.
MENAKAR KEBIJAKAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CHINA (ACFTA) Restu Rahmawati
JURNAL POLINTER : KAJIAN POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol 1, No 1 (2015): Penelitian
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.952 KB) | DOI: 10.52447/polinter.v1i1.62

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai dampak kerjasama perdagangan bebas antara China dengan ASEAN dalam kerangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) terhadap kebijakan perekonomian Indonesia. Teori yang digunakan adalah teori perdagangan bebas, teori kebijakan publik, dan teori policy learning. Hasil penelitian ini akan menguraikan mengenai kebijakan-kebijakan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia, apakah perlu untuk melakukan evaluasi kembali mengenai kebijakan yang tersebut, dan kesiapan Indonesia sendiri dalam menghadap ACFTA.Kata Kunci: ACFTA, perdagangan bebas, kebijakan.
OPTIMALISASI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KAMPANYE POLITIK: STUDI KASUS PUTRA NABABAN DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN DAN DUKUNGAN PEMILIH DI ERA DIGITAL Angelia Stephanie Vadia; Bintang Aura Mayesa Putri; Fitto Meizan; Ismoyo Sekar Prastin; Mahesha Suryo Megantara; Restu Rahmawati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 4 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i4.8982

Abstract

This study analyzes Putra Nababan's political campaign strategy for the 2024 Legislative Election, focusing on the use of social media to increase vote count. Social media platforms like Facebook, Instagram, and Twitter provide opportunities for legislative candidates to directly interact with voters and effectively convey their political messages. This research aims to evaluate the extent to which social media use influences voter decisions, particularly among the younger generation. Data was collected through an analysis of Putra Nababan's social media campaign activities and surveys of voters regarding their perceptions of political content on these platforms. The results show that campaign strategies involving visual content, direct interaction, and paid advertisements on social media significantly boost voter engagement and participation. These findings highlight the crucial role of social media in modern political campaigns, especially among digitally connected younger voters. This research offers insights for other legislative candidates on the importance of leveraging digital technology in political campaigns to achieve optimal results.
Opini Publik Mahasiswa FISIP UPN Veteran Jakarta terhadap Kampanye Desak Anies Menjelang Pemilu Tahun 2024 Syahdina Diva Azahwa; Jose Benrivo Sipayung; Huwayda Rahmania; Muhammad Ridhwan Rabbani Firdaus; Gabriella Dofani Natalia Siregar; Restu Rahmawati
Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/progres.v1i4.1049

Abstract

This study aims to analyze the views of FISIP UPN “Veteran” Jakarta students regarding the “Desak Anies” campaign and its influence on public attitudes and opinions in the context of the 2024 presidential election. The campaign specifically targets young voters through an issue-based dialog approach. The research used mixed methods by combining qualitative and quantitative data obtained from respondents. The survey results showed that 88.5% of students were aware of the campaign, with 83.4% of them supporting the initiative, while 16.6% disagreed. Social media became the main platform for disseminating campaign information, which influenced students' views on the initiative. The campaign was appreciated for being participatory and considered relevant to students' interests and concerns, thus helping to increase their political awareness. This research expands insights into how campaigns targeting young people can influence their political views. Based on the findings, the research recommends that future political campaigns intensify direct engagement with voters through interactive discussion forums. This approach is considered effective in increasing young people's political participation in future elections.
Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024: Lembaga Penegak Keadilan atau Arena Kepentingan Politik? Mega Arinda Pramessella; Najwa Adhwa Ramadhani; Alifah Jasmine Kallista Remanu; Bella Ola Shakira; Achmad Aidil Viqri; Restu Rahmawati
MOMENTUM : Jurnal Sosial dan Keagamaan Vol 14 No 1 (2025): MOMENTUM MEI 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB) Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58472/momentum.v14i1.198

Abstract

The 2024 presidential election is the right moment for all Indonesians to participate in realizing the principles of democracy. However, in its implementation, there is a lot of public suspicion in an honest and fair election process. Starting from the nomination process to the results of the vote count won by one of the pairs of candidates who are considered defective by the community because they prioritize their political interests so that the other two pairs of candidates submit election result disputes to the Mahkamah Konstitusi to save Indonesian democracy. The purpose of researchers conducting research is to find out the role of the Mahkamah Konstitusi in resolving disputes over the 2024 presidential election. The research method used uses a qualitative approach by analyzing data from literature studies. The results showed that the Mahkamah Konstitusi rejected the dispute on the grounds that it was unfounded. In fact, there is a dissenting opinion that the application should be granted. This shows that the Mahkamah Konstitusi has lost its legitimacy as a legal protector and can also reduce public trust in legal institutions in Indonesia.
Strategi Politik Partai Psi Di Era Digital Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda Nabila Kheisya Zalvadhia; Silvia Nuraeni; Bunga Indriani Azzahra; Caritas Nadya Anisti; Kezia Marlinata Sinaga; Restu Rahmawati
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 2 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v2i4.2785

Abstract

PSI uses the digital era to increase the political participation of young voters. With a significant population of young voters inIndonesia, digital strategies have become key to reaching and influencing the political preferences of the millennial and Gen Z generations. This case study method employs a qualitative approach. The research results show that PSI uses progressive digital strategies through platforms such as Instagram, Twitter,and YouTube. They communicate in a relaxed,inclusive manner and are responsive to social issues relevant to young people. Although there are issues with narrative consistency and reach limitations, this strategy has successfully increased engagement and shaped the party's image as modern and close to the aspirations of the younger generation. To enhance the effectiveness of future digital campaigns, this research suggests the use of data analytics and better audience segmentation.
Analisis Kerawanan Pemilu Indonesia Tahun 2024 di Malaysia dan Dampaknya bagi Hak Demokrasi Pekerja Migran Tia Nur Aisyah; Ramanda Sheva Aurellia; Rika Dewi Sartika; Nuala Aisharani Kinasih Londo; Syahwa Fitria Kurniawan; Restu Rahmawati
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v2i4.406

Abstract

Penyelenggaraan Pemilu Indonesia di luar negeri khususnya di Malaysia, menghadapi berbagai kerawanan yang berpotensi menghambat pemenuhan hak demokrasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk kerawanan pemilu serta dampaknya terhadap hak demokrasi PMI. Menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka, penelitian ini menelaah berbagai sumber relevan untuk menggambarkan kondisi sosial dan struktural yang mempengaruhi pelaksanaan Pemilu 2024 di Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya sosialisasi, ketimpangan akses informasi, serta kendala administratif dan logistik menjadi hambatan  utama dalam menjamin hak pilih PMI. Selain itu metode dan waktu pemungutan suara yang tidak adaptif terhadap kondisi kerja PMI memperparah keterbatasan partisipasi. Kerentanan ini diperkuat oleh lemahnya perlindungan struktural dan koordinasi antar penyelenggara pemilu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerawanan pemilu berdampak langsung pada penurunan kolaboratif antar pemangku kepentingan guna memastikan partisipasi politik yang setara dan perlindungan hak demokrasi bagi seluruh warga negara luar negeri
Political Communication Strategy of the Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan in Efforts to Maintain Party Domination in West Lampung Regency Susanto, Andika Heri; Restu Rahmawati
JPP (Jurnal Politik Profetik) Vol 11 No 2 (2023): December
Publisher : Department of Political Science, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/profetik.v11i2a5

Abstract

The main objective of this research is to examine and analyse the political communication strategy of the Partai Demoktasi Indonesian Perjuangan (PDI-Perjuangan) in an effort to maintain its dominance in West Lampung Regency. This research uses qualitative methods and is explained using Anwar Arifin's political communication strategy theory. In an effort to maintain its party dominance in West Lampung Regency, PDI-Perjuangan took the following steps; First, maintaining its figures and strengthening party institutions. Second, creating programmes for the community and compiling political messages tailored to the community by making maximum use of the mass media. Third, building consensus not only with political parties but also non-political institutions such as religious institutions and traditional groups and being willing to open up to the community. These steps were taken as an effort to maintain party dominance in West Lampung Regency.