Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Human Needs Are Unlimited In The Perspective Of Sharia Economics (Homo Economicus Vs Homo Islamicus) Dwiatmaja, Ahmad Zikri; Abdullah, Muhammad Wahyuddin; Ayu Parmitasari, Rika Dwi; Dana Kusuma, Suteja Wira
Likuid Jurnal Ekonomi Industri Halal Vol 5, No 1 (2025): LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal
Publisher : Sharia Economics Study Program Faculty of Islamic Economics and Business UIN Sunan Gunun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/likuid.v5i1.41871

Abstract

This research aims to explore the assumptions underlying the concept of Homo Islamicus in the context of modern society's shifting preferences, where the concept of Homo Economicus, which tends to disregard morality and focuses on self-interest in maximizing utility, falls short in explaining these phenomena. By examining Homo Islamicus in the modern context, this study seeks to identify assumptions more relevant to current economic conditions. The research adopts a library research method and utilizes content analysis as the data processing technique. The findings reveal that the concept of Homo Islamicus integrates moral and rational elements in a balanced proportion, oriented towards general welfare aligned with individuals' basic needs, guided by religious moral principles. Rational decisions made by Homo Islamicus reflect moral values based on fundamental principles such as Tawhid (Unity of God), Balance, Free Will, Responsibility, and Justice, enabling decision-making that considers these values. Thus, morality serves as the foundation of rationality in making choices within the context of modern Islamic economics.
Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Implementasi dan Tantangannya di Dunia Modern Maulana, Maulana; Idris Parakkasi; Ayu Parmitasari, Rika Dwi; Mukhtar Galib
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7265

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan sistem ekonomi Islam di dunia modern, dengan fokus pada perbankan syariah, zakat, dan tantangan dalam mengintegrasikan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi global. Ekonomi Islam menekankan prinsip keadilan sosial dan redistribusi kekayaan, yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakat. Prinsip dasar ekonomi Islam adalah menghindari praktik-praktik seperti riba, perjudian (maisir), dan ketidakpastian (gharar) dalam transaksi ekonomi, yang membedakannya dari sistem ekonomi kapitalis yang mengandalkan bunga dan keuntungan maksimum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan analisis isi untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam penerapan ekonomi Islam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam penerapan ekonomi Islam adalah mengintegrasikan sistem perbankan syariah dan instrumen keuangan berbasis syariah ke dalam pasar global, yang didominasi oleh kapitalisme. Fintech atau teknologi keuangan dipandang sebagai solusi untuk mempercepat penerapan ekonomi Islam dengan menyediakan layanan keuangan yang lebih inklusif yang dapat diakses oleh masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani oleh perbankan tradisional. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya kerja sama internasional dan kebijakan yang mendukung penerapan ekonomi Islam dalam sistem ekonomi global. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, meskipun banyak tantangan, ekonomi Islam memiliki potensi yang signifikan untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan
Menillik Konsep Dasar Manajemen Strategis Bisnis di Era Transformasi Digital Berbasis Syariah Alisa, Nur; Arviana, Pipi; Azizah, Nur; Sudirman, Sudirman; ayu Parmitasari, Rika Dwi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7769

Abstract

Implementasi manajemen strategis merupakan pilihan yang tepat karena dinilai mampu memberikan kemudahan dalam menentukan dan mencapai tujuan organisasi bisnis. Konsep manajemen strategis bisnis muncul sebagai antispasi akibat munculnya berbagai macam perubahan yang tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut berasal dari beberapa faktor internal maupun eksternal dari lingkungan bisnis yang berdampak pada perubahan selera konsumen seperti adanya pasar bebas, persaingan ketat, inflasi yang meningkat, dan kondisi geografis yang berubah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui konsep dasar dalam manajemen strategis pada bisnis khususnya di era transformasi digital perspektif syariah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan library research sebagai metode untuk mengumpulkan data terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen strategis bisnis syariah dilaksanakan berlandaskan pada prinsip-prinsip dalam al-Qur’an dan juga dalam hadis Nabi Muhammad Saw yang tujuannya untuk menggait kebahagiaan tidak hanya di dunia tetapi juga sampai pada akhirat. Salah satu tanda perkembangan era digitalisasi yaitu munculnya berbagai platform yang memudahkan seseorang untuk berdagang melalui internet. Namun banyak terjadi penyimpangan dalam transaksinya, untuk menghindari hal tersebut maka perlu pengamalan manajemen strategis yang berbasis syariah dalam bisnis. Kata Kunci : Manajemen, strategis, bisnis, syariah
Kerangka Hukum Kesetaraan dan Pengelolaan Keberagaman dalam Organisasi Kerja Aisyah, Aisyah; Risma, Risma; Ayu Parmitasari, Rika Dwi; Syariati, Alim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerangka hukum kesetaraan kesempatan kerja (Equal Employment Opportunity/EEO) dan pengelolaan keberagaman dalam organisasi kerja dari perspektif hukum nasional, internasional, dan syariah. Kajian ini berdasarkan pendekatan kualitatif yang bersumber pada analisis data literatur untuk memahami regulasi serta praktik manajerial yang mendukung inklusivitas dan keadilan di tempat kerja. Temuan menunjukkan bahwa prinsip EEO telah memiliki legitimasi hukum yang kuat melalui berbagai regulasi internasional seperti konvensi ILO, serta undang-undang nasional seperti UUD 1945 dan UU Ketenagakerjaan. Selain itu, perspektif Islam juga menekankan pentingnya kesetaraan dan larangan diskriminasi, baik berdasarkan gender, ras, maupun latar belakang sosial. Pengelolaan keberagaman yang efektif terbukti meningkatkan kreativitas, kepuasan kerja, dan produktivitas organisasi. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan holistik yang menggabungkan regulasi, budaya organisasi inklusif, dan prinsip-prinsip keadilan untuk membangun lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Human Needs Are Unlimited In The Perspective Of Sharia Economics (Homo Economicus Vs Homo Islamicus) Dwiatmaja, Ahmad Zikri; Abdullah, Muhammad Wahyuddin; Ayu Parmitasari, Rika Dwi; Dana Kusuma, Suteja Wira
Likuid Jurnal Ekonomi Industri Halal Vol. 5 No. 1 (2025): LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal
Publisher : Sharia Economics Study Program Faculty of Islamic Economics and Business UIN Sunan Gunun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/likuid.v5i1.41871

Abstract

This research aims to explore the assumptions underlying the concept of Homo Islamicus in the context of modern society's shifting preferences, where the concept of Homo Economicus, which tends to disregard morality and focuses on self-interest in maximizing utility, falls short in explaining these phenomena. By examining Homo Islamicus in the modern context, this study seeks to identify assumptions more relevant to current economic conditions. The research adopts a library research method and utilizes content analysis as the data processing technique. The findings reveal that the concept of Homo Islamicus integrates moral and rational elements in a balanced proportion, oriented towards general welfare aligned with individuals' basic needs, guided by religious moral principles. Rational decisions made by Homo Islamicus reflect moral values based on fundamental principles such as Tawhid (Unity of God), Balance, Free Will, Responsibility, and Justice, enabling decision-making that considers these values. Thus, morality serves as the foundation of rationality in making choices within the context of modern Islamic economics.
Green Innovation on the Business Performance of Halal-Certified Micro, Small, and Medium Enterprises in South Sulawesi Ridwan, Hardiyanti; H. Kara, Muslimin; Wahab, Abdul; Ayu Parmitasari, Rika Dwi; Nabir, Abd. Muhaemin; Nurwahida, Nurwahida
International Journal of Management Science and Information Technology Vol. 5 No. 2 (2025): July - December 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ijmsit.v5i2.5808

Abstract

This study aims to analyse the effect of green innovation on the business performance of micro and small enterprises in South Sulawesi, particularly those that have obtained halal certification. Green innovation is a new strategy that has emerged among business actors, involving the creation of environmentally friendly innovations in the production process and the products produced. The research method used is explanatory research with a quantitative approach, with a population of 1,025 MSEs and a sample of 124 MSEs with halal certification. The data collection techniques used were observation, interviews and questionnaires with a 1-7 Likert scale, while the data analysis techniques used were descriptive statistical analysis and inferential analysis, namely inner model and outer model analysis, as well as hypothesis testing. The results of the study indicate that green innovation has a positive and significant effect on the business performance of micro and small enterprises in South Sulawesi -, amounting to 45.1%. This implies that the implementation of green innovation in SMEs that already have halal certification can improve business performance while promoting economic, social, and environmental sustainability.