Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN SANTRI DALAM PENDIDIKAN AL-QURAN DI MASYARAKAT (Study Kasus Lebak Banten) Maesuri, Yusi; Sa’ad, Suadi; Tarihoran, Naf’an; Sayehu, Sayehu; Ahmad Gufron, Iffan
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 8 No 2 (2024): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v8i2.2198

Abstract

Peran santri dalam pembelajaran Al-Qur'an di masyarakat
Kontemplasi Islam Kejawen: Fundamentalisme Ideologi Hingga Sinergitas Perwujudan Nilai-Nilai Kasunyatan Muchdor, Ahmad; Ahmad Gufron, Iffan; Aspandi
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1136

Abstract

Penelitian ini mengkaji Islam Kejawen dalam konteks fundamentalisme ideologi serta perannya dalam mempertahankan nilai-nilai kasunyatan sebagai bentuk spiritualitas khas masyarakat Jawa. Islam Kejawen lahir dari perjumpaan antara ajaran Islam dan tradisi spiritual Jawa, membentuk praktik keberagamaan yang lebih kontekstual, reflektif, dan selaras dengan nilai-nilai lokal. Namun, keberadaannya kerap dipertanyakan oleh kelompok yang mengusung pemurnian Islam, yang menolak unsur-unsur budaya sebagai bagian dari ajaran agama. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, penelitian ini menelaah berbagai literatur—baik buku, jurnal akademik, dan artikel ilmiah —untuk memahami bagaimana Islam Kejawen beradaptasi dalam dinamika sosial dan keagamaan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Islam Kejawen bukan sekadar warisan sinkretisme, melainkan juga wujud fleksibilitas Islam dalam merespons budaya setempat. Di tengah arus purifikasi agama, ajaran ini tetap bertahan karena menekankan keselarasan antara aspek lahiriah dan batiniah, menjadikannya lebih dari sekadar praktik keagamaan, tetapi juga refleksi mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan dan realitas kehidupan.