Adhisty Riani, Ega
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU PERTAHANAN DALAM PEPERANGAN ASIMETRIS Mahatva Eka, Yudha; Widodo, Pujo; G. Dohamid, Ahmad; Adhisty Riani, Ega
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i1.2025.383-391

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi perspektif filsafat ilmu pertahanan dalam konteks peperangan asimetris, sebuah bentuk konflik di mana kekuatan kedua belah pihak berbeda secara signifikan. Melalui pendekatan interdisipliner, diskusi diarahkan pada bagaimana pemikiran filsafat dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip pertahanan untuk memahami bagaimana negara-negara mempersiapkan diri menghadapi ancaman yang tidak konvensional. Metode kualitatif digunakan, dengan data sekunder dihimpun dari literatur yang ada. Artikel ini mendalaminya dari tiga aspek utama: (1) Dasar Filsafat dalam Ilmu Pertahanan, yang membahas bagaimana filsafat dapat memberikan kerangka pemikiran dalam ilmu pertahanan; (2) Peperangan Asimetris dari Perspektif  Filsafat, yang mengevaluasi tantangan moral dan etika dalam peperangan asimetris; dan (3) Teknologi Informasi dalam Peperangan, yang mendiskusikan peran dan dampak teknologi informasi dalam peperangan kontemporer.
IMPLIKASI ETIS PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN DALAM SISTEM SENJATA OTONOM: TANTANGAN DAN TANGGUNG JAWAB MORAL DI ERA PERANG MODERN Adhisty Riani, Ega; Royke Deksino, George; Jhandhana, Putra; Mahatva Yudha, Eka
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 1 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i1.2025.256-262

Abstract

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin yang cepat memiliki potensi manfaat yang cukup besar. Sistem senjata otonom (AWS) telah mengubah peperangan modern dan menimbulkan pertanyaan etika yang mendalam. Makalah ini mengeksplorasi dilema moral dan etika yang terkait dengan membangun kecerdasan dalam AWS. Fokus utamanya adalah pada potensi kurangnya pengawasan manusia, yang mengacu pada keputusan hidup-mati yang dibuat oleh mesin tanpa adanya penilaian moral yang diperlukan. Etika dalam AI berkaitan dengan pertanyaan tentang bagaimana mendiskusikan implikasi etis penggunaan AI dalam sistem senjata otonom. Sistem berbasis AI mampu bertindak secara murni di dunia virtual, sistem pemaksaan suara, mesin pencari, perangkat lunak analisis gambar, dan kecerdasan buatan (AI) atau wajah. Isu-isu seperti pertanggungjawaban atas bahaya yang tidak disengaja dan risiko sistem otonom yang tidak berfungsi atau digunakan secara tidak etis diperiksa sebagaimana mestinya. Selain itu, penelitian ini membahas tanggung jawab pemerintah, militer, dan pengembang AI untuk memastikan sistem ini dapat beroperasi dalam batas-batas hukum dan moral. Penelitian ini berpendapat bahwa tanpa kerangka kerja etika yang ketat, penerapan AI di AWS dapat menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan dalam peperangan.