Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Posisi Head Up 30° terhadap Perubahan Mean Arterial Pressure (MAP) Pasien Cedera Kepala Berat Post Craniotomy di Ruang ICU Nurfikasari, Dita; Chayati, Nur; Agriyanto, Destian Haryu
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6445

Abstract

Cedera kepala berat merupakan kondisi kritis yang membutuhkan penanganan intensif dalam mengendalikan tekanan intrakranial (TIK) dan menjaga stabilitas hemodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi head up 30° terhadap perubahan nilai Mean Arterial Pressure (MAP) pada pasien cedera kepala berat post craniotomy di ruang Intensive Care Unit (ICU). Desain penelitian menggunakan metode laporan kasus (case report) yang dilakukan pada pasien Ny. T usia 74 tahun, dengan diagnosa cedera kepala berat ec Hematoma Subdural (SDH) Intracerebral Hemorrhage (ICH) traumatic, edema cerebri traumatic dan diindikasikan tindakan craniotomy. Intervensi posisi head up 30° dilakukan minimal selama 30 menit setiap hari selama 5 hari berturut-turut. Data dikumpulkan melalui observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi menggunakan format asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI. Analisis data dilakukan secara deskriptif naratif dengan membandingkan kondisi pasien sebelum dan sesudah intervensi terhadap teori dan standar praktik keperawatan. Hasil menunjukkan adanya penurunan Mean Arterial Pressure (MAP) setelah dilakukan intervensi, dengan penurunan paling signifikan sebesar 11 mmHg terjadi pada hari ketiga. Selain itu, terjadi peningkatan nilai Glasgow Coma Scale (GCS), menandakan perbaikan kesadaran pasien. Intervensi ini terbukti efektif dalam membantu mengurangi tekanan intrakranial, memperbaiki aliran darah ke otak, dan menstabilkan kondisi hemodinamik pasien.
Status Oksigenasi Pasien Status Epileptikus di ICU dengan Gangguan Ventilasi Spontan dan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Puspandari, Rindhawara Annisa; Chayati, Nur; Agriyanto, Destian Haryu
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6446

Abstract

Status epileptikus merupakan kondisi kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit. Pasien status epileptikus sering mengalami penurunan kesadaran dan gagal napas sehingga harus mendapatkan perawatan yang intensif di Intensive Care Unit (ICU). Salah satu terapi pada pasien status epileptikus dengan gagal napas adalah pemasangan dan pemberian ventilasi mekanik. Pasien yang terpasang ventilator dan terintubasi berisiko mengalami peningkatan jumlah sekret karena tersedasi dan posisi supinasi dalam waktu yang lama. Pembersihan sekresi jalan napas (suctioning) menjadi hal yang penting dilakukan untuk mencegah infeksi pernapasan, mempertahankan pertukaran gas, serta menyediakan oksigenasi yang memadai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status oksigenasi sebelum dan setelah dilakukan suctioning. Peneliti mengumpulkan data dengan observasi, pemeriksaan fisik, memantau hasil pemeriksaan penunjang, serta melakukan intervensi suctioning berdasarkan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Pemberian intervensi suction, baik dengan metode open suction maupun close suction yang dilakukan selama 5 hari terbukti dapat meningkatkan kadar saturasi oksigen dan menjaga frekuensi pernapasan dalam rentang normal.
Nursing Care for Patients with Respiratory Failure to Meet Oxygenation Needs and Monitor Blood Sugar Levels Albatta, Rana A. M.; Cahyati, Nur; Agriyanto, Destian haryu; A. M. Albatta, Rana
Journal of Health Vol. 12 No. 2 (2025): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v12n2.21

Abstract

Respiratory failure poses a critical medical challenge, often leading to emergency room visits and mortality. This study delves into of respiratory failure, focusing on the nursing management in meeting the oxygenation needs and blood sugar monitoring in patients with the condition of respiratory failure. Utilizing a descriptive approach with a case study methodology, the research was conducted in the ICU at Hospital in special region of Yogyakarta over a period of six days. Through observation, physical examination, and documentation analysis, the study aimed to understand the nursing intervention of meeting oxygenation requirements in respiratory failure patients, particularly through ventilator intervention and blood sugar monitoring. The study underscores the importance of individualized nursing care in addressing respiratory failure and optimizing patient care outcomes in the ICU setting.