Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Juwita, Baiq Pelangi; Adni, Azizatul; Diatmika, I Putu; Parwata, Wayan Sulaksmana Sandhi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.231

Abstract

Dispepsia fungsional merupakan kumpulan gejala seperti sensasi nyeri di gastroduodenum, rasa terbakar, rasa penuh dan kembung, mual muntah tanpa adanya kerusakan struktural pada pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, dan endoskopi. Dispepsia dapat disebabkan oleh pola makan, stres, dan pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol, merokok, dan kurang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dan kejadian sindrom dispepsia fungsional (p = 0,023). Responden dengan tingkat stres sedang memiliki frekuensi tertinggi mengalami sindrom dispepsia fungsional dibandingkan tingkat stres ringan atau berat. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres, semakin besar risiko terjadinya sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa. Oleh karena itu, disarankan agar mahasiswa meningkatkan manajemen stres, menjaga pola makan yang sehat, dan menerapkan pola hidup yang baik untuk mencegah terjadinya sindrom dispepsia fungsional. Fakultas juga diharapkan menyediakan program pendukung seperti konseling psikologis untuk membantu mahasiswa dalam mengelola stres.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR KELAS V SDN 2 BATUR Diatmika, I Putu; Sudirman, I Nyoman
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/deiksis.v7i1.263

Abstract

Abstract Research with the title Critical Thinking Ability of Class V Students in Social Science Learning at SD 2 BATUR. (Magdalena et al., 2021) This research aims to: Determine the critical thinking abilities of fifth grade students in learning science and science, identify factors that influence students' critical thinking abilities. and factors that influence the critical thinking abilities of class V students in science and science learning at SDN 2. This research will use a qualitative descriptive method. The subjects of this research are fifth grade students at SD 2 BATUR who are divided into three categories: High critical thinking ability, (Ilham & Hardiyanti, 2020) Medium critical thinking ability, Low critical thinking ability. Apart from these 3 categories, this research also uses Data collection techniques include observation, tests and interviews. The results of the research are 3 categories, including students with high critical thinking ability categories who can fulfill all critical thinking indicators. Students with moderate critical thinking ability categories are able to meet three indicators. Students with low critical thinking ability categories are only able to meet two indicators. This is also due to several factors that influence students' critical thinking ability, namely as follows: internal factors such as physical condition, anxiety, motivation, interaction and intellectual development and external factors related to outside individual in the form of a social environment.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR KELAS V SDN 2 BATUR: ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR KELAS V SDN 2 BATUR Diatmika, I Putu; Sudirman, I Nyoman
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : ITP Marakandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/deiksis.v7i1.263

Abstract

Abstract Research with the title Critical Thinking Ability of Class V Students in Social Science Learning at SD 2 BATUR. (Magdalena et al., 2021) This research aims to: Determine the critical thinking abilities of fifth grade students in learning science and science, identify factors that influence students' critical thinking abilities. and factors that influence the critical thinking abilities of class V students in science and science learning at SDN 2. This research will use a qualitative descriptive method. The subjects of this research are fifth grade students at SD 2 BATUR who are divided into three categories: High critical thinking ability, (Ilham & Hardiyanti, 2020) Medium critical thinking ability, Low critical thinking ability. Apart from these 3 categories, this research also uses Data collection techniques include observation, tests and interviews. The results of the research are 3 categories, including students with high critical thinking ability categories who can fulfill all critical thinking indicators. Students with moderate critical thinking ability categories are able to meet three indicators. Students with low critical thinking ability categories are only able to meet two indicators. This is also due to several factors that influence students' critical thinking ability, namely as follows: internal factors such as physical condition, anxiety, motivation, interaction and intellectual development and external factors related to outside individual in the form of a social environment.
Hubungan antara Penggunaan Smartphone pada Malam Hari dan Insomnia pada Remaja di Kota Mataram Amanullah, Mohammad Sany Rosafi; Hunaifi, Ilsa; Diatmika, I Putu
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 75 No 3 (2025): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.75.3-2025-1868

Abstract

Introduction: Smartphone use among adolescents, particularly in Mataram City, West Nusa Tenggara, is highly prevalent. Nighttime smartphone useis associated with delayed sleep onset, as it extends the time adolescents more time to engage in various activities. Several studies have shown that smartphones use can contribute to sleep disturbances, including insomnia. This study aims to investigate the relationship between nighttime smartphone use and insomnia among adolescents in Mataram City.Methods: This study employed a cross-sectional design and included 362 students from Mataram City, selected through non-probability consecutive sampling method. Participants completed questionnaires assessing nighttime smartphone use and insomnia symptoms using Insomnia Severity Index. Data were analyzed using Spearman’s rank correlation test.Result: Of the total sample (44.5% male), the majority were 16 years old (62.4%), enrolled in Grade 11 (82.6%), and most (66.9%) were in the natural science program. The majority of participants were classified as having subclinical insomnia (43.9%), while only 2.5% experienced severe insomnia. The findings revealed a positive correlation between the frequency of nighttime smartphone and insomnia among adolescents (r=0.104; p=0.049).Conclusion: There is a significant relationship between the frequency of nighttime smartphone use and insomnia among adolescents in Mataram City.
Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Juwita, Baiq Pelangi; Adni, Azizatul; Diatmika, I Putu; Parwata, Wayan Sulaksmana Sandhi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.231

Abstract

Dispepsia fungsional merupakan kumpulan gejala seperti sensasi nyeri di gastroduodenum, rasa terbakar, rasa penuh dan kembung, mual muntah tanpa adanya kerusakan struktural pada pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, dan endoskopi. Dispepsia dapat disebabkan oleh pola makan, stres, dan pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol, merokok, dan kurang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dan kejadian sindrom dispepsia fungsional (p = 0,023). Responden dengan tingkat stres sedang memiliki frekuensi tertinggi mengalami sindrom dispepsia fungsional dibandingkan tingkat stres ringan atau berat. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres, semakin besar risiko terjadinya sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa. Oleh karena itu, disarankan agar mahasiswa meningkatkan manajemen stres, menjaga pola makan yang sehat, dan menerapkan pola hidup yang baik untuk mencegah terjadinya sindrom dispepsia fungsional. Fakultas juga diharapkan menyediakan program pendukung seperti konseling psikologis untuk membantu mahasiswa dalam mengelola stres.