Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kerusakan Perkerasan Jalan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus: Jalan R.A. Kartini, Kabupaten Buton Tengah) Adnan, Septi; Purnama, Haerul; Eko Prasetyo, Bagus; R., Sulaiman
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1201.080-087

Abstract

Perkerasan jalan lentur merupakan salah satu bagian dari prasarana transportasi darat yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya. Struktur perkerasan lentur terdiri dari lapisan pondasi bawah, lapis pondasi, dan lapis permukaan. Susunan lapis perkerasan ini berfungsi untuk menerima beban kendaraan dan menyebarkannya ke lapisan yang ada di bawahnya. Bobot kendaraan ini dilimpahkan ke perkerasan jalan melintasi roda kendaraan yang berupa beban terbagi rata, dan akan disambut oleh lapisan permukaan dan disebarkan ke tanah dasar sebagai beban yang makin kecil terhadap daya dukung tanah dasar. Dalam penelitian ini, informasi kondisi kerusakan jalan diperoleh dengan cara melakukan survei secara visual yang selanjutnya dikelompokkan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakannya untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan penanganan selanjutnya. Dalam mensurvei kondisi aspal jalan, terdapat sebuah cara yang digunakan secara luas dan diterima oleh banyak negara, yaitu metode Pavement Condition Index (PCI). Cara ini dapat menilai kondisi aspal dengan menunjukkan jenis kerusakan, tingkat keparahan kerusakan dan jumlah ukuran kerusakan. Sehingga bisa dilakukan optimalisasi kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi terhadap ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk penanganan kondisi perkerasan jalan. Dari hasil penelitian pada Ruas jalan R.A kartini Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara, diperoleh jenis kerusakan jalan antara lain retak kulit buaya, retak blok, amblas, tambalan, lubang dan pelepasan butir. Tingkat kerusakan jalan yaitu sebesar 60,9 (jalan dikategorikan baik).
ANALISIS KARAKTERISTIK RUNWAY TERHADAP DIMENSI PESAWAT DI BANDARA HALUOLEO KENDARI Syafar, Muh. Ismail; La Ode, Al Tafakur; Eko Prasetyo, Bagus; Soeparyanto, Try Sugiyarto; Alfarezi, Muhammad Hidayat
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 5 No 2 (2024): July
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v5i2.184

Abstract

Airport is a certain area on land or water (including buildings, installations and airport operating equipment) for the movement of aircraft. The purpose of this study was to determine the characteristics of the runway to the dimensions of the aircraft at Haluoleo Kendari Airport and to determine the feasibility of the runway, taxiway, apron for the type of Airbus A330 aircraft at Haluoleo Kendari Airport. The method used in this study is to use a qualitative and quantitative research design using the FAA (Federal Aviation Administration) method with ICAO (International Civil Aviation Organization) rules. The results of the research on forecasting the growth of aircraft and passenger movements in 2026 with the number of passengers per year: 776,253,488 passengers, the number of passengers per year: 2,126 passengers, and the movement of aircraft per day during rush hour: 4 aircraft. From the calculation results, the required runway length is 3,100 m, with a runway width of 45 m. the required length of the taxiway obtained from the calculation is 279 m, the width of the taxiway is 23 m, while the area of the apron needed by the Airbus A330 is 6,671 m2. the calculation compared to the existing conditions, the length of the runway does not meet while the dimensions of the taxiway are suitable for Airbus A330 passage and for the apron owned by Haluoleo Kendari Airport it is feasible to be used as a stopping place for planned aircraft, because the dimensions of the existing apron are larger.