Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence Of Customer Experience, Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, Perceived Risk On Behavioral Intention To Use Mobile Banking In Malaysia Saputra, Suyono; Selli, Selli; Yuwono, Wisnu
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 1 (2025): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i1.6641

Abstract

This study tries to investigate how customer experience factors, perceived ease of use, perceived usefulness, perceived risk can influence the behavioral intention to use mobile banking through attitude as a mediating variable. This research model was examined within the context of Batam City residents who have used mobile banking in Malaysia involving 258 respondents. Sampling was carried out using purposive sampling technique and PLS-SEM analysis with SmartPLS 3.0 software to analyze the data. The research results show that customer experience, perceived ease of use, perceived usefulness and perceived risk are proven to be able to influence the attitude towards behavioral intention of the Batam City residents who have used mobile banking in Malaysia.
ANALISA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT (GHRM) PADA PT UNILEVER INDONESIA Ewaldo, Davin; Tjan, Charles; Selli, Selli; Kalalo, Patricia Angelina
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 5 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i5.641

Abstract

Semakin berkembangnya perusahaan sejalan dengan aspek sosial dan lingkungan, perusahaan yang berhasil melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan baik memberikan citra positif perusahaan di mata masyarakat. Tidak hanya CSR, Green Human Resources Management (GHRM) juga sebagai bagian penting dari sistem pengelolaan hijau. PT Unilever merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar dan tertua di Indonesia yang telah mepelopori peran perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Dalam meneliti program CSR dan penerapan GRHM pada PT Unilever, kami menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini menekankan pada analisa yang mendalam terkait objek penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen yang membahas terkait PT. Unilever, dokumen yang dianalisis berupa jurnal dan artikel yang berkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil analisa kami, PT Unilever merupakan perusahaan internasional yang dikenal tidak hanya karena produk-produk unggulannya, tetapi juga karena komitmennya yang kuat terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan manajemen sumber daya manusia yang berkelanjutan (GHRM). PT Unilever telah menetapkan standar tinggi dalam dunia bisnis dengan cara yang menyeluruh dalam menangani tanggung jawab sosial. Perusahaan ini memandang bahwa keberhasilannya tidak hanya di ukur dari segi keuntungan finansial, tetapi juga dari dampak positif yang diciptakan pada lingkungan dan masyarakat.
IMPLEMENTASI ALGORITMA CLARKE AND WRIGHT SAVINGS DALAM PENDISTRIBUSIAN PUPUK DI PT. FERTILIZER ADHINATHA CONAN Selli, Selli; Pasaribu, Meliana; Prihandono, Bayu
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 3 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i3.95126

Abstract

Perkembangan manajemen rantai pasok mendorong pentingnya optimalisasi distribusi untuk meningkatkan efisiensi operasional. PT. Fertilizer Adhinatha Conan (FAC), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan agrokimia, memiliki tantangan dalam pendistribusian produknya. Pendistribusian menggunakan empat unit mobil pick-up sewaan yang masing-masing berkapasitas 2500 kg, dengan penentuan rute berdasarkan pengalaman pribadi supir. Namun, dengan total permintaan 6550 kg menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam perencanaan distribusi sehingga banyak kapasitas angkut yang terbuang. Selain itu, pembagian muatan yang tidak efisien dan terpisah-pisah beresiko pada jarak tempuh yang lebih jauh, sehingga menimbulkan keterlambatan pengiriman dan berdampak pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rute distribusi optimal dengan memaksimalkan kapasitas kendaraan dan meminimalkan total jarak tempuh. Rute dikatakan optimal ketika setiap konsumen dikunjungi sekali jalan dan pengangkutan tidak melebihi kapasitas kendaraan sehingga diperoleh total jarak tempuh yang minimum. Langkah awal penelitian mencakup pengumpulan data jarak antar lokasi, permintaan konsumen, serta kapasitas kendaraan. Permasalahan yang ada dirumuskan ke dalam model Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dan diselesaikan menggunakan algoritma Clarke and Wright Savings untuk pengelompokan rute, serta algoritma Nearest Neighbour dan Cheapest Insert untuk pengurutan kunjungan dari setiap rute. Hasil penelitian didapat bahwa algoritma Cheapest Insert mampu menghasilkan total jarak tempuh yang minimum sebesar 212,15 km dibandingkan Nearest Neighbour, yakni 233,45 km. Dari total jarak menggunakan algoritma Cheapest Insert juga menunjukkan hasil yang minimum dibandingkan rute awal perusahaan dengan selisih sebesar 12,85 km dengan penggunaan tiga kendaraan.