p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan BSI
Rahima, Putti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ATRAUMATIC CARE DI RUMAH SAKIT Maidartati, Maidartati; Hayati, Sri; Al Fatih, Hudzaifah; Rahima, Putti
Jurnal Keperawatan BSI Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atraumatic Care merupakan pendekatan dalam perawatan anak yang bertujuan untuk meminimalkan atau menghilangkan rasa sakit dan ketakutan yang dialami anak selama menjalani perawatan medis. Mengingat pentingnya penerapan prinsip ini dalam memberikan perawatan yang berkualitas, pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat menjadi faktor krusial yang perlu dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan perawat tentang prinsip Atraumatic Care di Ruang anak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 35 perawat yang bekerja di Ruang Anak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur pengetahuan perawat terkait Atraumatic Care. Data dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi untuk menggambarkan karakteristik responden serta hasil pengukuran variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang Atraumatic Care (57,14%). Analisis menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan penerapan prinsip Atraumatic Care dalam praktik sehari-hari di antara perawat. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi berupa pelatihan berkelanjutan dan program pendampingan yang lebih efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan bagi perawat, yang berfokus pada pengetahuan dalam menerapkan Atraumatic Care. Pengambil kebijakan di rumah sakit juga diharapkan untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Atraumatic Care dalam upaya perbaikan layanan kesehatan anak.
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ATRAUMATIC CARE DI RUMAH SAKIT Maidartati, Maidartati; Hayati, Sri; Al Fatih, Hudzaifah; Rahima, Putti
Jurnal Keperawatan BSI Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atraumatic Care merupakan pendekatan dalam perawatan anak yang bertujuan untuk meminimalkan atau menghilangkan rasa sakit dan ketakutan yang dialami anak selama menjalani perawatan medis. Mengingat pentingnya penerapan prinsip ini dalam memberikan perawatan yang berkualitas, pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat menjadi faktor krusial yang perlu dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan perawat tentang prinsip Atraumatic Care di Ruang anak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 35 perawat yang bekerja di Ruang Anak. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur pengetahuan perawat terkait Atraumatic Care. Data dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi untuk menggambarkan karakteristik responden serta hasil pengukuran variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang Atraumatic Care (57,14%). Analisis menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan penerapan prinsip Atraumatic Care dalam praktik sehari-hari di antara perawat. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi berupa pelatihan berkelanjutan dan program pendampingan yang lebih efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan bagi perawat, yang berfokus pada pengetahuan dalam menerapkan Atraumatic Care. Pengambil kebijakan di rumah sakit juga diharapkan untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Atraumatic Care dalam upaya perbaikan layanan kesehatan anak.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE-OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT DI KOTA BANDUNG Rahima, Putti; Irawan, Erna; Tania, Mery; Royana, Sujut; Iklima, Nurul
Jurnal Keperawatan BSI Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Katarak merupakan keadaan dimana lensa mata bersifat opasitas (tidak tembus cahaya) dan merupakan penyebab dominan masalah sosio-medis yaitu kebutaan diseluruh dunia. Salah satu pengobatan katarak adalah pembedahan atau operasi. Pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan pada suatu bagian tubuh kemudian akan akan dilakukan pemulihan dan diakhiri dengan jahitan atau tanpa dengan jahitan. Tindakan pembedahan merupakan sebuah pengalaman yang dapat menyebabkan kecemasan. Adanya kecemasan pada setiap pasien merupakan hal yang wajar, namun kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan respon patofisiologis seperti hipertensi, takikardi, penurunan kemampuan untuk mentoleransi rasa sakit baik intra operasi dan post operasi. Meningkatnya tekanan darah pada pasien akan mengakibatkan Tekanan Intra Okuler (TIO) juga meningkat. TIO yang meningkat akan menyulitkan ketika intra operasi yang menyebabkan lensa menjadi lengket sehingga sulit dikeluarkan serta menyulitkan dokter bedah mata untuk implant Intra Okuler Lens (IOL). Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriftif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Acidental Sampling, selanjutnya penelitian ini menggunakan kuesioner APAIS dan dianalisa menggunakan analisa univariat dan responden ditabulasi silang dengan tingkat kecemasan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir separuhnya 47,5% responden mengalami kecemasan ringan sejumlah 19 responden, sebagian kecil 52,5% responden mengalami kecemasan sedang sejumlah 21 responden.
GAMBARAN POLA MAKAN PADA PASIEN GASTRITIS Rahima, Putti; Irawan, Erna; Ningrum, Tita Puspita; Tania, Mery; Hayati, Sri
Jurnal Keperawatan BSI Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat dengan prevalensi yang cukup tinggi. Berdasarkan data Kementerian Republik Indonesia pada tahun 2019 mencatat bahwa kasus grastitis termasuk dalam sepuluh penyakit terbanyak di Indonesia. Di daerah kota bandung sendiri terdapat 8,976 (1,02%). Gastritis dapat mengalami kekambuhan dimana kekambuhan yang terjadi pada penderita gastritis dapat dipengaruhi oleh pengaturan pola makan yang tidak baik dan juga faktor stres. Dampak dari gastritis bisa mengalami komplikasi seperti perdarahan saluran cerna bagian atas, hematemesis dan melena (anemia), ulkus peptikum, perforasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya gastritis yaitu biasakan makan dengan teratur, kunyah makanan dengan baik, jangan makan terlalu banyak, jangan berbaring setelah makan, kurangi makanan yang pedas dan asam, kurangi menyantap makanan yang menimbulkan gas, jangan makan makanan yang terlalu dingin dan panas, mengurangi makanan yang digoreng, kurangi konsumsi coklat. Pengaturan pola makan yang tidak baik dan tidak teratur akan menimbulkan kekambuhan pada penderita gastritis. Oleh karena itu pengaturan pola makan yang baik dan teratur merupakan salah satu tindakan preventif dalam mencegah kekambuhan gastritis. Penelitian ini dilakukan terhadap 60 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Ditemukan bahwa bahwa dari 60 responden, setengahnya memiliki memiliki pola makan yang tidak baik sebanyak 33 responden (55.0%), sedangkan responden dengan pola makan baik sebanyak 27 responden (45.0 %).