Kompleks perumahan Tabaria sebagai kawasan hunian perkotaan dengan karakteristik penghuni yang heterogen dan mobilitas tinggi menghadapi permasalahan keamanan lingkungan yang cukup serius. Maraknya akses orang tidak dikenal, keterbatasan pengawasan manual, serta ketiadaan sistem kontrol akses modern menyebabkan rasa aman penghuni menurun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan literasi teknologi warga melalui penerapan sistem pengawasan visual berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi.Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahap, yaitu: sosialisasi dan identifikasi kebutuhan mitra, pelatihan penggunaan aplikasi pemantauan dan edukasi keamanan siber, implementasi sistem keamanan berbasis IoT (kamera CCTV pintar Full HD 1080p dengan fitur night vision dan PTZ, mikrokontroler ESP32, sistem alarm otomatis 110 dB, serta aplikasi mobile), pendampingan teknis, dan evaluasi. Selain itu, dilakukan penguatan kapasitas pengelola kompleks melalui pelatihan manajemen dan pemeliharaan sistem agar program berkelanjutan.Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa warga mampu mengoperasikan aplikasi pemantauan secara mandiri, memahami dasar-dasar pemeliharaan perangkat IoT, serta lebih responsif terhadap potensi ancaman keamanan di lingkungan mereka. Sistem pengawasan yang terpasang juga memperkuat koordinasi antara warga dan pengelola dalam menangani insiden. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan sistem pengawasan visual berbasis IoT dapat menjadi solusi praktis dan aplikatif untuk meningkatkan keamanan kompleks perumahan.Kata kunci: pengabdian kepada masyarakat; Internet of Things; sistem pengawasan visual; keamanan perumahan; ESP32.