Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPADATAN PENDUDUK, PENDIDIKAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KRIMINALITAS DI KOTA LANGSA Zuhairah, Ismi; Rahayu, Julia; Asnidar, Asnidar; Andiny, Puti
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), Desember 2024
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59827/jie.v3i3.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan penduduk, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi terhadap kriminalitas di Kota Langsa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan periode pengamatan sepuluh tahun yaitu tahun 2014-2023. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah eviews 10. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : secara parsial kepadatan penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kriminalitas di kota Langsa, pendidikan memiliki berpengaruh negatif dan singnifikan terhadap kriminalitas di Kota Langsa, dan pertumbuhan ekonomi berpengarun negatif dan tidak signifikan terhadap kriminalitas di Kota Langsa. Sementara secara simultan kepadatan pendudukan, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh tidak signifikan terhadap kriminalitas di Kota Langsa.
Kontradiksi Antara Pidana Penjara dan Asas Kepentingan Terbaik Bagi Anak dalam Kasus Kekerasan Mengakibatkan Kematian Rahayu, Julia; Rini Fathonah; Diah Gustiniati Maulani; Dona Raisa Monica
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2538

Abstract

Kontradiksi antara penjatuhan pidana penjara terhadap anak pelaku tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan asas kepentingan terbaik bagi anak terus menjadi perdebatan kritis dalam sistem peradilan pidana, karena pemidanaan yang ditujukan untuk menciptakan efek jera kerap berbenturan dengan mandat perlindungan anak yang mensyaratkan dukungan terhadap perkembangan psikologis, pendidikan, dan reintegrasi sosial mereka. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketegangan yuridis antara tujuan pemidanaan dan perlindungan anak pelaku kejahatan berat. Melalui metode penelitian hukum normatif dengan menelaah peraturan perundang-undangan, asas hukum, serta putusan pengadilan, hasil kajian menunjukkan bahwa pidana penjara masih dominan dijatuhkan terhadap anak dalam kasus serius, namun implementasinya belum sepenuhnya sejalan dengan semangat Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Temuan ini mengimplikasikan urgensi penguatan alternatif pemidanaan berbasis keadilan restoratif guna menjamin kepastian hukum dan hak korban tanpa mengabaikan masa depan serta martabat anak pelaku