Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peranan MGMP Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA di Kota Balikpapan Firman Firman
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 1 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i1.113

Abstract

Abstract Deliberation Subject Teacher (MGMPs) is a container for a meeting of subject teachers in the school. The organization was formed as a forum for the meeting of subject teachers, selaian, as a means silaturrahmi as well as organizations that accommodate a variety of ideas for teachers and also as a means of accommodating the various problems faced by the teachers in each school masing.ini prove so important in the formation MGMPs in addressing the problems faced by teachers in each educational unit. With over MGMPs teachers are expected to maintain the quality performance of duty as a teacher in accordance with the needs of society, especially in the working world. MGMPs participation in the process of improving the performance of teachers, are required to perform a variety of breakthroughs that will build a quality education. The purpose of this study is to explore some theories about MGMPs, and role in improving teacher performance PAI Balikpapan city high school, there is the implication to make the guidelines in the teaching process so as to produce teachers who have a good performance. Keywords: MGMPs, and the performance of teach  AbstrakMusyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah wadah untuk pertemuan para guru mata pelajaran di sekolah. Organisasi  tersebut dibentuk sebagai forum pertemuan para guru mata pelajaran, selaian itu juga  sebagai sarana silaturrahmi serta sebagai organisasi yang menampung berbagai gagasan para guru dan juga sebagai sarana menampung berbagai permasalahan    yang dihadapi guru di sekolah masing-masing.ini  membuktikan bahwa begitu pentingnya pembentukan MGMP di dalam mengatasi persoalan yang dihadapi oleh guru di satuan pendidikan masing-masing. Dengan melalui  MGMP diharapkan guru dapat mempertahankan kualitas kinerjanya dalam menjalankan tugas sebagai guru sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama dalam dunia kerja. Peran serta MGMP dalam proses peningkatan kinerja guru, dituntut untuk  melakukan berbagai terobosan-terobosan yang  akan membangun pendidikan berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali beberapa teori tentang MGMP, dan perananya dalam meningkatkan kinerja guru PAI SMA kota Balikpapan, terkandung maksud menjadikan pedoman dalam proses mengajar sehingga mampu menghasilkan guru-guru yang memiliki kinerja baik.  Kata kunci : MGMP, dan kinerja Guru 
AKOMODASI PONDOK PESANTREN TERHADAP KURIKULUM NASIONAL Firman Firman; Prita Indriawati
Jurnal Edueco Vol. 4 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitiian ini mengkaji tentang akomodasi pondok pesantren terhadap kurikulum Nasional di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu proses penelitian dengan melakukan pengkajian terhadap fenomena, serta kejadian, dalam kehidupan santri. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pondok pesantren mengakomodasi kurikulum nasional dalam proses pendidikan. Penelitian dilakukan dengan mengambil tempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan instrumen berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menujukkan bahwa pondok pesantren mengakomodasi kurikulum nasional dengan mengelompokkan tiga jenis mata pelajaran yaitu kelompok A berisi tentang pengetahuan yang bersumber dari DPP Hidayatullah dengan tetap mengacu pada kurikulum Nasional, Kelompok B materi kurikulum tetap dari pusat yang dilengkapi dengan muatan lokal, kelompok C yaitu ilmu kepesantrenan. Proses pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di tiga tempat yaitu Asrama mengajarkan tentang Life skill, di Madrasah pengetahuan umum dan agama, dan di Masjid ilmu diniyah, sehingga biasa di sebut Pembelajaran integral. Pelaksanaan akomodasi kurikulum menghadapi beberapa kendala yaitu dari (1) keterbatasan pembinaan dari pemerintah terkait penerapan kurikulum karena perubahan regulasi, (2) kurangnya modalitas guru untuk mengikuti adanya perubahan kurikulum, (3) keterbatasan pendampingan dari orangtua santri yang menyerahkan sepenuhnya urusan anaknya ke pondok.
Penguatan Islam Wasathiyah melalui Organisasi Lembaga Dakwah Kampus firman; Prita Indriawati; Basri Basri

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/mu'allim.v4i2.3093

Abstract

Lembaga Dakwah Kampus as an intra organization which has role for presenting the concept of Islamic Wasathiyah on campus with the aim of expanding Islam and countering radicalism. This research is motivated by students at the Lembaga Dakwah Kampus less of understanding the concept of Wasathiyah even though in practice they generally operate in da 'wah. This research used quantitative method by observation and deep interview. The results of the research show that the Lembaga Dakwah Kampus develops insight not only with regard to Islamic insight but also organizational and leadership development. It is showed that every member has chance to joining the programs (here also provides for non - Muslims regardless of religion, ethnicity. The student movement through the Lembaga Dakwah Kampus provides a solution for campus residents to commit for practicing I slam Wasathiyah with avoiding from certain groups, political interests or radicalism. This concept is necessary to collaborate with various elements of others organizations to develop Islamic insight, character formation, and Islamic culture.
Pemahaman Mahasiswa Tentang Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Umum Zulkifli Zulkifli; Agus Setiawan; Firman Firman; Maryam Maryam; Muh. Tang; Khumaini Rosadi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 1 : Al Qalam (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i1.1902

Abstract

Artikel ini telah berusaha mendiskripsikan bagaimana pemahaman mahasiswa tentang moderasi beragama di perguruan tinggi umum. Adapun yang menjadi objek penelitian ini di wilayah Kota Bontang. Adapun subjek penelitian yaitu mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bontang (STITEK), mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB), mahasiswa Universitas Trunajaya Bontang (UNIJAYA). Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, melalui pendekatan fenomenologis. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan insidental sampel, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara tiba-tiba dengan memperhatikan data yang akan diperlukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti temukan sejumlah data atau keterangan di lapangan melalui proses wawancara, kemudian datanya dianalisis sehingga peneliti dapat memberikan sebuah kesimpulan bahwa pemahaman mahasiswa tentang moderasi beragama di perguruan tinggi umum masih menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama, terbukti pergaulan antar agama terjalin dengan harmonis, serta peneliti tidak menemukan unsur sikap atau pemikiran serta tindakan yang bersikap radikal.
Pelatihan dan Praktik Penyelenggaraan Fardhu Kifayah Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa di Masjid Amirulhaq Balikpapan Firman Firman; Sugianto Sugianto
Abdimas Universal Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v5i2.335

Abstract

This service is about training and practice in carrying out fardhu kifayah carried out at the Amirulhaq Campus Mosque, Balikpapan University. The service was carried out to answer the anxiety faced by the community, namely that attention to the care of corpses was becoming increasingly low, so it seemed as if the responsibility for caring for corpses was handed over only to the fardhu kifayah community. The focus of the problem in this service is to guide and train participants in the process of administering and managing people who have died. The training aims to provide participants with knowledge and insight into how to handle corpses. Furthermore, it motivates so that after this training participants become involved if someone dies in their environment, especially their own family. This activity begins with the delivery of the activity stages from the beginning to the end of the training. The activity stages begin with participant registration and are then divided into groups of both male and female participants. Next, the implementation method provides material about handling people who have died and matters related to death. Then it continues with the practice of cutting the shroud, washing, shrouding, and praying the body. The results of this activity show that the participants gained experience in the form of knowledge so that they could know and understand both the concept and practice of implementing fardhu kifayah.