Huzaifah, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Filsafat Islam Buya Hamka Nurhalizah, Diva; Triatusty, Nabila; Anwar, Khoirul; Huzaifah, Ahmad; Ramadhani Siregar, Suci
Khidmat Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji relevansi pemikiran Buya Hamka dalam menghadapi tantangan modernitas, terutama krisis spiritualitas yang disebabkan oleh materialisme dan sekularisme. Pemikiran Hamka tentang integrasi akal dan iman serta tasawuf rasional menawarkan solusi untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup, di mana kemajuan duniawi harus selaras dengan pemenuhan rohani. Hamka melihat bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya berasal dari pencapaian materi, tetapi dari kesadaran spiritual yang mendalam dalam setiap aktivitas sehari-hari. Selain itu, Hamka juga mengaitkan tasawuf dengan solusi terhadap masalah sosial dan politik, melalui penerapan nilai-nilai moral Islam seperti keadilan, keikhlasan, dan kesabaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Hamka masih sangat relevan untuk membangun peradaban yang berkeadilan dan seimbang, serta untuk menjawab tantangan zaman modern yang semakin kompleks, baik di level individu maupun masyarakat.
Pengertian dan Perkembangan Al-Dakhil Fi Al-Tafsir Muhammad Taqwa; Irfhan, Irfhan; Sahputra, Hery; Huzaifah, Ahmad
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1264

Abstract

Fenomena ad-dakhil fi al-tafsir menjadi salah satu isu krusial dalam kajian tafsir Al-Qur’an, di mana unsur-unsur asing yang tidak sahih masuk ke dalam tafsir, baik melalui riwayat lemah, hadis palsu, maupun interpretasi yang dipengaruhi oleh kepentingan politik, ideologi, dan budaya tertentu. Latar belakang munculnya ad-dakhil berakar dari sejarah panjang dinamika umat Islam, mulai dari interaksi dengan ahli kitab, persaingan antarmazhab, hingga perpecahan politik yang menjadikan tafsir sebagai alat propaganda dan justifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi literatur, mengkaji sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan, termasuk jurnal, buku tafsir, dan karya akademik yang membahas metodologi tafsir dan konsep al-asli wa al-dakhil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ad-dakhil dapat dicegah melalui penerapan metode tafsir yang benar, seperti tafsir bil ma’tsur dan bil ra’yi yang sahih, penguasaan bahasa Arab yang kuat, serta pemahaman kontekstual terhadap asbabun nuzul. Selain itu, pendidikan tafsir yang kritis dan berbasis literasi ilmiah menjadi kunci utama untuk membentengi umat dari penyimpangan tafsir di masa kini dan mendatang.