Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi pemberian ASI ekslusif Ariandini, Shanti; Lestari, Diani Hadi; Alpiyanah, Nita; Apriliani, Putri; Utami, Siti Sri
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v4i01.1306

Abstract

Latar Belakang :ASI eksklusif merupakan makanan terbaik pada masa awal kehidupan. Pemberian  ASI eksklusif dilakukan dengan pemberian ASI saja tanpa makanan atau minuman tambahan selama 6  bulan. Asi memiliki kandungan gizi yang lengkap untuk pemenuhan energi dan pembangun tubuh seperti laktosa, lemak, protein  dan beberapa mineral (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2022) (WHO, 2021). Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan menyusui tentang ASI eksklusif, penyuluhan ini dirancang.Metode: Bentuk kegiatan ini menggunakan metode ceramah, diskusi. Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan ini sebanyak 30 orang yang terdiri ibu hamil dan ibu menyusui. Pre-test sebelum dilakukan memberikan materi dan instruksi tentang ASI Eksklusif kepada kelas ibu. Post-test dilakukan untuk mengukur kualitas kelas ibu.Hasil : Ada pengaruh pada pendidikan ASI eksklusif, menurut hasil perhitungan statistik, dengan nilai T sebesar -3.525 dan P sebesar 0,001 (P<0,05). Hasil yang meningkat dari 140 nilai pada pre-test menjadi 170 nilai pada post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta.Kesimpulan: ada peningkatan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui untuk meningkatkan kualitas ASI.
Faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di PMB Ny. D Kabupaten Bogor Munir, Rindasari; Alpiyanah, Nita; Utami, Siti Sri; Nahdah, Zuhratun
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i02.1031

Abstract

Latar Belakang: Anemia yang prevalensinya cukup tinggi pada kehamilan dapat menimbulkan risiko kelahiran prematur, risiko perdarahan saat lahir dan bayi lahir rendah. Kebutuhan zat besi pada ibu hamil akan meningkat sekitar 25%, dan ibu hamil harus konsumsi tablet tambah darah sebanyak 90 tablet selama kehamilan. Prevalensi anemia secara globalnya tahun 2019 berkisar 29,9%. Sedangkan di Indonesia tahun 2018, ibu hamil yang mengalami anemia sejumlah 48,9%.Metode: Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini, dengan cara dalam satu waktu menggunakan kuisioner. Sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah 42 responden.Hasil: Dari penelitian ini didapatkan pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (54,8%), usia tidak berisiko 20-35 tahun sebanyak 32 responden (76,2%), pelayanan kesehatan baik sebanyak 42 responden (100,0%), dukungan keluarga dengan hasil didukung sebanyak 32 orang (76,2%), responden pada kelompok paritas primipara dan multipara 21 orang (50,0%), dan responden dengan ketidakpatuhan 25 orang (59,5%).Kesimpulan: Dari hasil uji statistik chi-square terlihat bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan, umur, dukungan keluarga dengan paritas, sedangkan pelayanan kesehatan  memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet suplemen darah.