Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Mise-En-Scene Terhadap Proses Efikasi Diri Tokoh Chiron dalam Film Moonlight: The Role of Mise-en-scene to the Chiron Character Self-Efficacy Process in Moonlight Film Rinaldo, Afrizal; Rozi, Romdhi Fatkhur; Ningrum, Rara Mustika
ROLLING Vol. 7 No. 2 (2024): ROLLING Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/rolling.v7i2.22653

Abstract

Abstract This research discusses the role of mise-en-scene in the process of self-efficacy of Chiron's character in Moonlight. The purpose of this research is to describe the role of the mise-en-scene in the visual aspect of Chiron's self-efficacy process. The data of this study were studied using Bordwell and Thompson's mise-en-scene theory, as well as Albert Bandura's observational learning which focuses on aspects of mise-en-scene (settings, costumes and make-up, lighting, as well as characthers and their movements) and the four forming factors of selff efficacy (mastery of experience, social modeling, social persuasion, and physical and emotional conditions). The results of the data analysis conclude that there are eleven scenes with mise-en-scene aspects that support the formation of the chiron character's self-efficacy process in the three story stages. Social modeling, social persuasion, and physical and emotional conditions occur in the first to third stages, while mastery of experience only occurs in the third stage. Keywords: Moonlight Film, Mise-en-scene, Self efficacy
Penggambaran Efikasi Diri Pecandu Gim Online Melalui Simbolisasi Dalam Film Blackout Rinaldo, Afrizal; Sugihartono, Ranang Agung
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i6.32204

Abstract

Dewasa ini kemajuan teknologi sering membuat manusia lupa akan indahnya dunia nyata. Pernyataan tersebut digambarkan secara mendalam pada film animasi pendek berjudul Blackout. Blackout sendiri merupakan film animasi pendek karya Faiz Azhar dari Universitas Multimedia Nusantara yang telah meraih Piala Citra dalam kategori Film Animasi Pendek Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2022. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam simbol-simbol yang tersirat dalam film ini, sehingga dapat memahami perubahan efikasi diri tokoh Daniel sebagai pecandu gim online serta pesan moral dalam film Blackout. Guna mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian berjenis kualitatif, dengan pendekatan semiotika Roland Barthes melalui teknik studi pustaka dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam adegan yang menyajikan simbolisasi. Melalui telaah kritis, diketahui bahwa makna konotasi dalam keenam adegan tersebut menunjukkan perubahan efikasi diri tokoh Daniel yang semula rendah akibat pengalaman perwakilan, menjadi meningkat berkat persuasi sosial serta penguasaan pengalaman yang mempengaruhi kondisi fisik dan emosinya, Selanjutnya, makna mitos dalam film ini disajikan melalui unsur mise-en-scene yakni setting serta pergerakan pemain yang menyimbolkan perasaan sedih, takut, dan damai tokoh Daniel. Lebih lanjut, dapat dipahami bahwa pesan moral dalam film ini adalah perlunya pola bermain gim online yang lebih moderat agar dapat mengetahui bahwa kehidupan nyata dapat lebih indah jika dibandingkan virtual reality.