Daniati, Mutiara Ayu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perawatan yang Tidak Memadai dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Daniati, Mutiara Ayu; Rilyani, Rilyani; Wandini, Riska
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.14841

Abstract

ABSTRACT One of the inadequate treatments is parenting, where parenting plays an important role in the emergence of stunting in children. The prevalence of stunting in Bandar Lampung City in 2021 with the highest order is in the Karang City Health Center with prevalence (24.2%), the New Arrangement Health Center (20.4%) and the Way Laga Health Center (17.5%). It is known that the relationship between inadequate care and the incidence of stunting in the working area of the Karang Bandar Lampung Inpatient Health Center. This study uses a quantitative analytic design approachcross sectional. The population in this study were toddlers aged 36-59 months who were in the working area of the Karang City Health Center as many as 755 toddlers with a total sample of 263 respondents. Sampling using techniquesAccidental Sampling. Data analysis using statistical testschi square. This study used a chi-square analysis test which obtained the results of an analysis of the relationship between feeding parenting and the incidence of stunting obtained a p-value of 0.006 (<0.05), there was no relationship between stimulus and children's activity and the incidence of stunting obtained a p-value 0.65 (> 0.05), and there is a relationship between household feeding distribution and stunting, with a p-value of 0.000 (<0.05). There is a relationship between feeding parenting and the incidence of stunting, there is a relationship between child stimulus & activity and the incidence of stunting and there is a relationship between the distribution of household feeding and the incidence of stunting. It is recommended to be able to pay attention to parenting patterns in feeding children. It does not stop at feeding parenting, but attention must also be paid to children's stimulus & activity as well as household food distribution. Because these three aspects are very important in the period of development & growth of children so that there are no stunting problems. Keywords: Stunting, Inadequate Care, Children.  ABSTRAK Perawatan yang tidak memadai salah satunya adalah pola asuh, dimana pola asuh berperan penting dalam munculnya stunting pada anak. Prevalensi stunting di Kota Bandar Lampung pada tahun 2021 dengan urutan tertinggi terdapat di puskesmas Kota Karang dengan prevalensi (24,2%), puskesmas Susunan Baru (20,4%) dan puskesmas Way Laga (17,5%). Diketahui hubungan perawatan yang tidak memadai kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Karang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 36-59 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang sebanyak 755 balita dengan jumlah sampel 263 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis data menggunakan uji statistic chi-square. Penelitian ini menggunakan uji analisis chi-square yang didapatkan dengan hasil analisis hubungan antara pola asuh pemberian makan dengan kejadian stunting didapatkan p-value 0,006 (<0,05),tidak terdapat antara hubungan antara stimulus dan aktivitas anak dengan kejadian stunting didapatkan p-value 0,65 (>0,05),dan terdapat hubungan antara distribusi pemberian makan rumah tangga dengan kejadian stunting didapatkan p-value 0,000 (<0,05). Ada hubungan antara pola asuh pemberian makan dengan kejadian stunting, ada hubungan antara stimulus & aktivitas anak dengan kejadian stunting dan ada hubungan antara distribusi pemberian makan rumah tangga dengan kejadian stunting. Disarankan untuk dapat memperhatikan pola asuh dalam pemberian makanan pada anak. Tidak berhenti di pola asuh pemberian makan tetapi harus di perhatikan juga dalam stimulus & aktivitas anak dan juga distribusi makanan rumah tangga. Karna ketiga aspek tersebut sangat penting dalam masa perkembangan & pertumbuhan anak agar tidak terjadinya masalah stunting. Kata Kunci: Stunting, Perawatan Tidak Memadai,Anak.
Peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam pemenuhan gizi keluarga Lutfianawati, Dewi; Rilyani, Rilyani; Trismiyana, Eka; Sutikno, Sutikno; Roby, Muhammad; Daniati, Mutiara Ayu; Mustika, Ria
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i4.257

Abstract

Background: The prevalence of children's nutritional problems is still high, not only the lack of nutritional problems resulting in children stunting and underweight, and more nutrients that cause obesity and diabetes. One of the causes of nutritional problems is ignorance about healthy menu and lack of awareness of nutrient Purpose: This activity aims to improve the knowledge of mothers on balanced nutrition in the fulfillment of family nutrition. Education is held in Panjang Selatan. The subjects that followed the activities amounted to 25 mothers -housewives. Methods: This activity consists of 3 stages including  preparation stage, implementation stage and interview stage. Data is obtained from pretest results and post tests and discussions. Results: From this activity is an increase in the knowledge of the mother about balanced nutrition in the fulfillment of family nutrition, there is an increase from 12 percent to 76 percent. Conclusion: With this activity there was a significant increase in knowledge for housewives in Panjang selatan village about balanced nutrition.   Pendahuluan: Prevalensi masalah gizi anak masih tinggi, tidak hanya masalah gizi kurang yang mengakibatkan anak –anak stunting dan berat badan di bawah normal, dan gizi lebih yang menyebabkan obesitas dan diabetes. Salah satu penyebab permasalahan gizi yaitu ketidaktahuan mengenai menu sehat dan kurangnya kesadaran akan kadar gizi (Keluarga sadar gizi). Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam pemenuhan gizi keluarga. PKM dilaksanakan di Desa Panjang Selatan. Subjek yang mengikuti kegiatan berjumlah 25 ibu –ibu rumah tangga. Metode: Metode dari kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap wawancara. Data diperoleh dari hasil pretest dan post tes dan diskusi. Hasil: Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dalam pemenuhan gizi keluarga, terjadi peningkatan dari 12 persen menjadi 76 persen. Simpulan: Dengan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan untuk ibu-ibu rumah tangga di Desa Panjang Selatan mengenai gizi seimbang.