Abstract This study explores the role of spiritual narratives in Muslim families in shaping children’s psychological resilience at PKBM Alam Jingga. The study aims to understand how stories of the Prophets, practices of prayer and dhikr, parental role modeling, and bedtime moral tales contribute to children’s coping and emotional strength. A qualitative descriptive approach was employed, using written interviews with 24 parents and analyzed through thematic analysis. The findings revealed four main themes: Prophetic stories as a source of hope, prayer and dhikr as emotional regulation, parental exemplars as role models, and bedtime stories as a medium for moral value internalization. Overall, family spiritual practices enhance hope, develop coping mechanisms, provide emotional support, and shape moral identity in children. These results highlight the importance of strengthening spiritual literacy in parenting programs. Keywords: spiritual narratives, psychological resilience, moral education Abstrak Penelitian ini mengeksplorasi peran narasi spiritual dalam keluarga Muslim terhadap ketahanan psikologis anak di PKBM Alam Jingga. Tujuan penelitian adalah memahami bagaimana kisah Nabi, praktik doa dan dzikir, keteladanan orang tua, serta cerita teladan sebelum tidur membentuk daya lenting psikologis anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara tertulis dengan 24 orang tua, dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil menunjukkan empat tema utama: kisah Nabi sebagai sumber harapan, doa dan dzikir sebagai regulasi emosi, keteladanan orang tua sebagai role modeling, dan cerita teladan sebelum tidur sebagai media internalisasi nilai moral. Secara keseluruhan, praktik spiritual keluarga memperkuat harapan, mengembangkan coping, menyediakan dukungan emosional, dan membentuk identitas moral anak. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan literasi spiritual dalam program parenting. Kata Kunci: narasi spiritual, ketahanan psikologis, pendidikan nilai